Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN FUNGSI MANAJEMEN

• Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada


dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan
oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Manajemen berlangsung dalam suatu proses berkesinambungan
secara sistemik, yang meliputi fungsi-fungsi manajemen, yaitu;
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi.
MACAM-MACAM
• Fungsi Perencanaan
• Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai
dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan
seefektif dan seefisien mungkin.
• Fungsi Pengorganisasian
• Fungsi manajemen berikutnya adalah pengorganisasian (organizing). George R.
Terry (1986) mengemukakan bahwa: “Pengorganisasian adalah tindakan
mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang,
sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien, dan memperoleh kepuasan
pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan
tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu”.
• Pengoordinasian (coordinating)
• Setelah dilakukan pendelegasian wewenang dan pembagian pekerja kepada
para karyawan oleh manajer, langkah selanjutnya adalah pengoordinasian.
Setiap bawahan mengerjakan hanya sebagian dari pekerjaan perusahaan,
karena itu masing-masing pekerja bawahan harus disatukan, diintegrasikan,
dan diarahkan untuk mencapai tujuan.
• Pengendalian (controlling)
• Fungsi pengendalian (controlling) adalah fungsi terakhir dari proses
manajemen. Fungsi ini sangat penting dan sangat menentukan pelaksanaan
proses manajemen, karena itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
• Pengertian Manajemen Strategi
• Manajemen strategi ialah seni dan pengetahuan dalam
merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi
keputusan-keputusan lintas fungsional yang memungkinkan
sebuah organisasi untuk mencapai tujuan “David, 2011:6”.
• Tujuan Manajemen Strategi
• Menurut Suwandiyanto “2010:02” terdapat empat tujuan manajemen strategi
yaitu:
• Memberikan Arah Pencapaian Tujuan Organisasi/Perusahaan
Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukkan kepada semua pihak
kemana arah tujuan organisasi/perusahaan. Karena arah yang jelas akan dapat
dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan.
• Membantu Memikirkan Kepentingan Berbagai Pihak
Organisasi/perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai pihak,
pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak perbankan dan masyarakat luas
lainnya yang memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan.
Proses Dan Tahapan Manajemen
Strategi
• Perumusan Strategi “Strategy Formulation”
• Perumusan strategi ialah tahap awal pada manajemen strategi, yang mencakup
mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman,
menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang,
menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan.
• Implementasi Strategi “Strategy Implemented”
• Impelementasi strategi ialah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi yang
ditetapkan. Penerapan strategi ini memerlukan suatu keputusan dari pihak yang berwenang
dalam mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, menyusun kebijakan,
memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan
dapat dilaksanakan.
• Evaluasi Strategi “Strategy Evaluation”
• Evaluasi strategi ialah tahap akhir dalam manajemen strategis.
Manajer sangat membutuhkan untuk tahu kapan strategi tertentu
tidak bekerja dengan baik. Evaluasi strategi ialah alat untuk
memperoleh informasi ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
penilaian atau melakukan proses evaluasi strategi.
• Pengambilan Keputusan
• 1. Aktivitas intelegensia ; Proses kreatif untuk menemukan kondisi
yang mengharuskan keputusan dipilih atau tidak.
• 2. Aktifitas desain ; Kegiatan yang mengemukakan konsep berdasar
aktifitas intelegensia untuk mencapai tujuan.
• Teknik Pengambilan Keputusan
• 1. Operational Research/Riset Operasi ; Penggunaan metode saintifik
dalam analisa dan pemecahan persoalan.
• 2. Linier Programming ; Riset dengan rumus matematis.
• 3. Gaming War Game ; Teori penentuan strategi.
• 4. Probability ; Teori kemungkinan yang diterapkan pada kalkulasi
rasional atas hal-hal tidak normal
• Proses Pengambilan Keputusan
• Menurut G. R. Terry :
• 1. Merumuskan problem yang dihadapi
• 2. Menganalisa problem tersebut
• 3. Menetapkan sejumlah alternatif
• 4. Mengevaluasi alternatif
• 5. Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan
• Menurut Peter Drucer :
• a. Menetapkan masalah
• b. Manganalisa masalah
• c. Mengembangkan alternatif
• d. Mengambil keputusan yang tepat
• e. Mengambil keputusan menjadi tindakan efektif

Anda mungkin juga menyukai