Anda di halaman 1dari 19

FAKTOR INTERNAL PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN

Nama Kelompok :

1. Cika Ahdya Dewi Pratama


2. Collins Friskilia
3. Iqbal Rizki Annur
4. Jerry Ananta Ginting
5. Regina Amelia Ginting
6. Sandra Florentika
FAKTOR
INTERNAL

GEN HORMON

HEWAN TUMBUHAN
AUKSIN

ASAM ASAM
TRAUMALIN ABSISAT

HORMON
PADA
TUMBUHAN
KALIN GIBERILIN

GAS ETILEN SITOKININ


GEN
Gen merupakan dasar faktor internal yang paling
tidak bisa ditawar karene setiap mahluk hidup
tentu saja memiliki gen yang berbeda satu sama
lain. Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi
organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan
DNA menyandi protein, polipeptida atau seuntaian
DNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang
memilikinya.

Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada


genom yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan
dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator
(pengendali), sasaran transkripsi, atau peran-peran
fungsional lainnya.
Tentu saja dalam DNA ini telah disandi
sebagaimana rupa yang menentukan bentuk dan
pewarisan sifat dari induknya. Contohnya adalah
tumbuhan mewarisi gen sifat pendek dari induk
pendek, tumbuhan tersebut ikut pendek.
HORMON
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi
antarsel atau antarkelompok sel. Semua organisme
multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi
hormon. Dalam pertumbuhan ini peran hormon ini
sangatlah penting. berikut adalah daftar hormon
yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. berikut adalah beberapa
hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman

MENU
AUKSIN
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Auksin • Mendorong perpanjangan • Dihasilkan pada embrio
batang, pertumbuhan akar, dalam biji, meristem
differensiasi sel dan batang dan daun daun
percabangan, pertumbuahan muda.
buah, dominasi epikal,
fototropisme, geotropisme.
• Merangsang absisi atau
penguguran daun
• Merangsang pemanjangan sel
pada daerah titik tumbuh
• Berperan dalam fungsi dominasi
apikal
Ada beberapa janis auksin, antara lain adalah
auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu serupa
dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya.
Auksin A memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu
sekitar 1 mol air lebih banyak dari pada auksin B. Selain itu,
ada zat yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian
di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh
dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin
menyusut.

MENU
Giberilin
Jenis Fungsi Tempat Diproduksi
Hormon
Giberilin • Mendorong pertumbuhan • Di produksi oleh
tinggi tanaman, meristem batang,
mempengaruhi perpanjangan meristem akar, daun
sel dan pembelahan sel.s erta muda dan embrio.
pertumbuhan pada akar daun
dan bunga serta buah.
• Memecah dormansi biji

Giberilin di temukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun 1926. Giberilin


merupakan suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup
sebagai parasit pada padi di Jepang, yaitu jamur Gibberella fujikkuroi.
Tanaman padi yang terserang oleh jamur tersebut mengalami pertumbuhan
yang abnormal.

MENU
Asam Traumalin
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Asam • Mampu memperbaiki kerusakan


Traumalin atau regenerasi sel pada luka yang
terjadi pada tubuh tumbuhan baik
pada daun, batang ataupun akar.

Pertama kali dipelajari oleh Haberland. Pada percobaan yang dia lakukan,
jaringan tanaman dilukai kemudian di cuci bersih, ternyata bekas bidang luka tidak
membentuk jaringan baru. Pada jaringan luka tersebut yang dibiarkan akan terbentuk
jaringa baru di dekat luka tersebut.

Hormon yang merangsang sel sel daerah luka menjadi bersifat maristimatik. Vitamin
B12 (Ribovlavin) piridoksin, asam karbobat (VitC), iamin (VitB1), asam nikotinat
merupakan jenis vitamin yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

MENU
BAGAN
Kalin
Jenis Fungsi Tempat Diproduksi Jenis Hormon Kalin
Hormon
Kalin • Hormon yang • Jaringan Meristem • Fitokalin : memacu
mempengaruhi pertumbuhan daun
pembentukan organ pada • Kaulokalin : memacu
tumbuhan pertumbuhan
batang
• Rhizokalin : memacu
pertumbuhan akar
• Antokalin : yang
merangsang
pertumbuhan bunga
dan buah

MENU
Asam Absisat (ABA)
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Asam Absisat • Menghambat pertumbuhan, • Disintesis pada daun,
menutup stomata selama buah, batang dan biji.
kekurangan air, menunda
pertumbuhan.
• Memacu penguguran daun pada
saat kemarau untuk mengurangi
penguapan air
• Memacu berbagai jenis sel
tumbuhan untuk menghasilkan gas
etilen
• Memacu dormansi biji agar tidak
berkecambah

MENU
Asam Abscisat (ABA) adalah penghambat
(inhibitor) pertumbuhan merupakanlawan dari
giberelin dan auksin. Hormon ini memaksa
dormansi, mencegah biji dariperkecambahan dan
menyebabkan rontoknya daun, bunga dan buah.
Secara alamitingginya konsentrasi asam abscisat ini
dipicu oleh adanya stress oleh lingkunganmisalnya
kekeringan. Hormon ini dibentuk pada daun-daun
dewasa.

MENU
Gas Etilen
Jenis Fungsi Tempat Diproduksi
Hormon

Gas Etilen • Mendorng pemasakan • Diproduksi oleh


buah dan menyebabkan jaringan buah masak,
penebalan pada batang. diruas batang dan
jaringan tua.

Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilendisintesis
oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selainetilen yang
dihasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-kloroetifosfonat).
Etilen sintetik ini sering di gunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah.
Oleh karena itu buah yang tua sering diletakkan ditempat tertutup (diperam) agar cepat
masak.
Etilen merupakan senyawa unik dan hanya dijumpai
dalam bentuk gas. senyawaini memaksa pematangan buah,
menyebabkan daun tanggal dan merangsang penuaan.Tanaman
sering meningkatkan produksi etilen sebagai respon terhadap
stress dansebelum mati. Konsentrasi etilen fluktuasi terhadap
musim untuk mengatur kapanwaktu menumbuhkan daun dan
kapan mematangkan buah.

Selain memacu pematangan, etilen juga memacu


perkecambahan biji, menebalkanbatang, mendorong gugurnya
daun, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.Selain
itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi
apikal dan inisiasiakar, dan menghambat pemanjangan batang
kecambah.

MENU
Sitokinin
Pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas tunas
samping (lateral), sehingga tanaman menjadi rimbun.

Fungsi Sitokinin :
• Bersama auksin dan giberilin merangsang pembelahan dan pemanjang sel.
• Menghambat dominasi apikal oleh auksin
• Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
• Merangsang perpanjang titik tumbuh
• Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio.
• Merangsang pertumbuhan akar cabang.
• Menghambat pertumbuhan akar adventif.

MENU
TIROKSIN
Mengendalikan
pertumbuhan
hewan

HORMON
PADA
HEWAN
EKDISON DAN
JUVENIL SOMATOMEDIN
Mempengaruhi Mempengaruhi
perkembangan pertumbuhan
fase larva dan tulang
fase dewasa
END
TERIMA KASIH 

By :
Cika Ahdya Dewi Pratama
Collins Friskilia
Jerry Ananta
Iqbal Rizki
Regina Amelia
Sandra Florentika

Anda mungkin juga menyukai