Anda di halaman 1dari 23

EMOSI

Emosi

Munculnya suatu
keadaan yang
melibatkan perubahan
ekspresi tubuh dan
wajah, penggerakan
otak, kecenderungan
untuk melakukan
tindakan.
Semua hal tersebut
terbentuk dari
aturan-aturan
budaya
Emotion Work and Gender

 Women work hard at


appearing warm, happy
and making sure others
are happy.
 Men work hard at
persuading others they
are stern, aggressive
and unemotional.
 Why?
 Gender roles and
status.
Perasaan, emosi, mood dan temperamen?

 Perasaan => akibat dari persepsi sebagai akibat dari stimulus


 Emosi => reaksi yang kompleks yang mengandung aktivitas dg derajat yang tinggi dan
adanya perubahan dalam kejasmanian serta berkaitan dg perasaan yang kuat
 Mood => suasana hati yang pada umumnya berlangsung dalam waktu yang relatif lebih
lama dari emosi, tetapi intensitasnya kurang apabila dibandingkan dengan emosi.
 Temperamen => keadaan psikis seseorang yang lebih permanen daripada mood, aspek
kepribadian.
The Brain and Emotion
 Emosi manusia di olah pada amygdala.
Amygdala dikatakan sebagai bagian otak yang
bertanggung jawab atas keadaan tergugah yang
dialami individu, karena disitu tersimpan
pengalaman emosi individu
 Perangsangan yang diterima individu
melalui indera akan terkirim pada
amygdala di otak melalui 2 cara.
1. Rangsang yang terkirim ke thalamus, akan
melewati neocortex untuk selanjutnya
diteruskan ke amygdala jika dianggap
perlu.
2. Rangsangan yang sampai pada thalamus
akan langsung menuju amygdala melalui
satu sinaps.
Rangsang yang sampai pada amygdala ini
akan memicu aktifasi dari pusat
emosional, seperti sekresi hormon tubuh,
memobilisasi pusat gerakan, aktifasi
sistem kardiovaskuler , dan otot-otot.
Bagaimana cara yang tepat dalam menampilkan emosi?

Display Rules Emosi


 Masking : keadan seseorang yang dapat
menyembunyikan atau dapat menutupi
emosi yang dialaminya
 Modulation : orang tidak dapat
meredam secara tuntas mengenai
gejala kejasmaniahannya, tetapi hanya
bisa mengurangi saja. Misalnya,
menangis
 Simulation : orang tidak mengalami
sesuatu emosi, tetapi ia seolah-olah
mengalami emosi dengan
menampakkan gejala-gejala
kejasmaniahan.
 Stimulusi => inate emotional displays
=> display rules => Facial Display
 Emosi mempertimbangkan pada dasar universal dan
biologis.
 Emosi dikembangkan melalui kedewasaan dalam berpikir
dan bermacam-macam tipe individu dan budaya
 Contoh : ketika menginginkan sesuatu atau marah, anak
kecil dan orang dewasa berbeda dalam menggunakan
emosinya
Regulasi Emosi

 Kemampuan mengendalikan emosi agar tidak


berlebihan dan mengganggu kegiatan
 Emosi negatif dan positif jika berlebihan akan
mengganggu individu itu sendiri
 Kecerdasan emosi mampu mengantarkan seseorang
menjadi sukses dalam berbagai bidang
 Rileksasi diri
 Menenangkan diri
 Memikirkan pada hal-hal positif
 Menghindari stimulus
Gejala kejasmaniahan emosi

Emosi berhubungan erat


dengan perubahan
kondisi jasmani
seseorang antara lain:
 Jantung berdebar-debar
 Tekanan darah
 Wajah pucat
Detecting Emotions: Does the Body Lie?

 Lie detector diciptakan oleh John A


Larson dan disempurnakan oleh L
Keeler, dengan alat ini perubahan-
perubahan yang terjadi pada jasmani
dapat dicatat oleh alat tersebut
 Polygraph testing relies on
autonomic nervous system arousal.
 Typical measures:
 Galvanic Skin
Response/perubahan suhu tubuh
 Pulse, blood pressure / nadi
tekanan darah
 Breathing

 Fidgeting/gelisah
Facial Expression with Emotion

 Anger is universally recognized


by geometric patterns on the
face.
Factors Influencing Emotional Expressiveness

 Gender roles
 Cultural norms
 The specific situation
Emotion Work and Gender

 Women work hard at


appearing warm, happy
and making sure others
are happy.
 Men work hard at
persuading others they
are stern, aggressive
and unemotional.
 Why?
 Gender roles and
status.
Perasaan, emosi, mood dan temperamen?

 Perasaan => akibat dari persepsi sebagai akibat dari stimulus


 Emosi => reaksi yang kompleks yang mengandung aktivitas dg derajat yang tinggi dan
adanya perubahan dalam kejasmanian serta berkaitan dg perasaan yang kuat
 Mood => suasana hati yang pada umumnya berlangsung dalam waktu yang relatif lebih
lama dari emosi, tetapi intensitasnya kurang apabila dibandingkan dengan emosi.
 Temperamen => keadaan psikis seseorang yang lebih permanen daripada mood, aspek
kepribadian.
The Brain and Emotion
 Emosi manusia di olah pada amygdala.
Amygdala dikatakan sebagai bagian otak yang
bertanggung jawab atas keadaan tergugah yang
dialami individu, karena disitu tersimpan
pengalaman emosi individu
 Perangsangan yang diterima individu
melalui indera akan terkirim pada
amygdala di otak melalui 2 cara.
1. Rangsang yang terkirim ke thalamus, akan
melewati neocortex untuk selanjutnya
diteruskan ke amygdala jika dianggap
perlu.
2. Rangsangan yang sampai pada thalamus
akan langsung menuju amygdala melalui
satu sinaps.
Rangsang yang sampai pada amygdala ini
akan memicu aktifasi dari pusat
emosional, seperti sekresi hormon tubuh,
memobilisasi pusat gerakan, aktifasi
sistem kardiovaskuler , dan otot-otot.
Motif?

 Apa yang mendasari anda


ketika melakukan
sesuatu?
 Motif => movere yang
berarti bergerak atau to
move. Motif => sebagai
kekuatan yang terdapat
dalam diri organisme
yang mendorong untuk
berbuat atau merupakan
driving force
 Unlearned
 Keadaan dalam diri organisme yang mendorong perilaku ke arah
tujuan.
 Membangkitkan motif, menyalurkan motif untuk mencapai tujuan.

Motivasi ?
Motivasi Ekstrinsik
Vs Instrinsik
 Belajar
 Bekerja
 Sukses
 Relationship

Anda mungkin juga menyukai