Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL

TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR


MATEMATIS SISWA

(Proposal)

Oleh:
Siti Ardiyanti
A. Latar Belakang Masalah
Pentingnya Matematika dalam Kehidupan

Rendahnya minat belajar siswa terhadap


matematika
Rendahnya kemampuan komunikasi
matematis siswa

Standar Pembelajaran

Penerapan model Reciprocal Teaching


Pentingnya kemampuan komunikasi
matematis
B. RUMUSAN MASALAH

Apakah penerapan model reciprocal


teaching berpengaruh terhadap
peningkatan kemampuan komunikasi
matematis siswa kelas VIII SMP Negeri
19 Bandar Lampung tahun pelajaran
2019/2020?”.

C. TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran


reciprocal teaching terhadap kemampuan komunikasi
matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar
Lampung tahun pelajaran 2019/2020.
.
D. MANFAAT PENELITIAN

 Manfaat Teoritis
 Manfaat Praktis

E. RUANG LINGKUP

 Pengaruh
 Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
 Kemampuan Berpikir komunikasi Matematis
 Model Pembelajaran Konvensional
II. TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN TEORI DEFINISI KERANGKA ANGGAPAN HIPOTESIS


OPERASIONAL PIKIR DASAR
A. KAJIAN TEORI
PENGARUH

Depdikbud (2001:845)
Yuliana (2016: 9)

“Pengaruh adalah sebagai suatu daya yang ada atau


timbul dari suatu hal yang memiliki dampak atau
akibat terhadapat apa yang ada disekitarnya. Dalam
penelitian ini, model pembelajaran reciprocal
teaching dikatakan berpengaruh jika kemampuan
komunikasi matematis siswa yang mengikuti
pembelajaran reciprocal teaching lebih tinggi
dibandingkan dengan kemampuan komunikasi
matematis siswa yang mengikuti pembelajaran
konvensional.”
A. KAJIAN TEORI
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

Khusnudin (2017: 15)


Surono (2017: 11)
NCTM Standards (2003: 2)

“Kemampuan komunikasi matematis merupakan


kemampuan seseorang untuk mengungkapkan dan
memahami ide-ide matematika dengan
menggunakan kosakata, notasi dan struktur
matematika secara lisan maupun tertulis.”
A. KAJIAN TEORI
RECIPROCAL TEACHING

Awaliyah dan Idris (2015: 61)


Rachmayani (2014 : 15)
Surono (2017 : 16)
Pratiwi dan Widayati (2012: 139)
“Model reciprocal teaching merupakan model
pembelajaran yang bertujuan agar siswa mampu
memahami materi pembelajaran dengan baik
sehingga tujuan pembelajaran cepat tercapai
dengan menerapkan empat strategi kognitif, yaitu
mengklarifikasi (clarifying) memprediksi
(predicting), membuat pertanyaan (questioning),
dan merangkum (summarizing) yang menekankan
kerjasama antar siswa dalam kelompok kecil
ataupun antara guru dengan siswa dalam
kelompok.”
B. DEFINISI OPERASIONAL

RECIPROCAL
TEACHING

Reciprocal teaching
merupakan model
KEMAMPUAN KOMUNIKASI pembelajaran yang
MATEMATIS bertujuan agar siswa
mampu memahami
Kemampuan komunikasi materi pembelajaran
matematis merupakan dengan baik sehingga
PENGARUH kemampuan seseorang tujuan pembelajaran
Pengaruh adalah untuk mengungkapkan cepat tercapai dengan
sebagai suatu daya yang dan memahami ide-ide menerapkan empat
ada atau timbul dari matematika dengan strategi kognitif, yaitu
suatu hal yang memiliki menggunakan kosakata, clarifying , predicting,
dampak atau akibat notasi dan struktur questioning, dan
terhadap apa yang ada matematika secara lisan summarizing
disekitarnya. maupun tertulis.
C. KERANGKA PIKIR

Clarifying Predicting Questioning Summarizing

Drawing

Mathematical Expression

Written Texts
D. ANGGAPAN DASAR

Penelitian ini mempunyai anggapan dasar bahwa


semua siswa telah memperoleh materi yang sama
dan sesuai dengan kurikulum tingkat satuan
pendidikan.

E. HIPOTESIS

Hipotesis Umum
Model reciprocal teaching berpengaruh terhadap
peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa.

Hipotesis Khusus
Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa
pada model reciprocal teaching lebih tinggi dari pada
pembelajaran konvensional.
III. METODE PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL

DESAIN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN
DATA PENELITIAN DANTEKNIK
PENGUMPULAN DATA
TEKNIK ANALISIS DATA DAN
PENGUJIAN HIPOTESIS
PROSEDUR PELAKSANAAN
PENELITIAN
A. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi: seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 19


Bandarlampung tahun pelajaran 2019/2020.
Sampel: VIII C & VIII H
Teknik Pengambilan Sampel:
Purposive Sampling

B. DESAIN PENELITIAN

Desain pretest-posttest control group design.


Perlakuan
Kelompok
Pretest Pembelajaran Posttest
E Y1 R Y2
K Y1 C Y2
Fraenkel dan Wallen (2009: 268)
Keterangan:
O : Data
X : Guided reciprocal teaching
C : Pembelajaran Konvensional
C. DATA PENELITIAN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Kemampuan komunikasi matematis


Skor hasil pretest, posttest dan skor peningkatan (gain)
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes.

D. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Akhir
E. INSTRUMEN PENELITIAN

Tes:
Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda dan Tingkat
Kesukaran.

G. TEKNIK ANALISI DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Analisis data: Skor peningkatan (gain)


Uji Normalitas: Uji Chi-kuadrat
Uji Homogenitas: Uji-F
Uji Hipotesis:Uji t; uji T’ dan Uji non parametrik (Uji
Mann Withney U)

Anda mungkin juga menyukai