Anda di halaman 1dari 35

Proposal Penelitian Karya Tulis Ilmiah

PENGARUH PEMBERIAN ANALGESIK KOMBINASI PARASETAMOL DAN KODEIN


TERHADAP KADAR UREUM SERUM PADA TIKUS WISTAR JANTAN

DISUSUN OLEH :
AKHIAR MAR’I
22010116140234

Dosen Pembimbing I Dosen Penguji

dr. Taufik Eko Nugroho, M.Si Med, Sp. An. dr. Erwin Kresnoadi, M.si Med, Sp.An.
198306092010121008 19790918200812
BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Menurut The international Association for the Study of Pain (IASP) :


Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan
akibat kerusakan jaringan, baik actual maupun potensial, atau yang digambarkan
dalam bentuk kerusakan tersebut

Berdasarkan durasi nyeri terbagi 2 :


• Nyeri akut
• Nyeri kronik
LATAR BELAKANG

Penatalaksanaan pada nyeri menurut WHO yaitu :

Nyeri ringan
1 Paracetamol atau NSAID atau kombinasi NSAID dengan analgesik adjuvant

Nyeri sedang
2 NSAID atau kombinasi NSAID dengan analgesic adjuvant atau kombinasi
NSAID dan analgesik adjuvant dengan opioid lemah

Nyeri Berat
3 NSAID, opioid kuat, kombinasi, NSAID dengan opioid kuat, atau kombinasi
NSAID dan opioid kuat dengan analgesik adjuvant
LATAR BELAKANG

• Analgesik adalah golongan obat yang meredakan nyeri


tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran

• Parasetamol adalah salah satu analgesik yang paling umum


digunakan sebagai obat antipiretik serta termasuk dalam
analgesik non narkotik yang tersedia tanpa resep, baik
dalam persiapan mono dan multi komponen

• Kodein merupakan obat antitusif dan analgesik dengan


golongan opioid ringan
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. Easy to
change colors, photos and Text. Get a
Apakah kombinasi analgesik parasetamol dan kodein berpengaruh
modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
terhadap kadar serum ureum pada tikus wistar jantan ?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh pemberian kombinasi analgesik parasetamol dan kodein terhadap kadar serum ureum pada
tikus wistar jantan

Tujuan Khusus

• Mengetahui kadar serum ureum pada tikus wistar jantan kelompok control
• Mengetahui kadar serum ureum pada tikus wistar jantan kelompok perlakuan yang diberikan parasetamol
• Mengetahui kadar serum ureum pada tikus wistar jantan kelompok perlakuan yang diberikan kodein
• Mengetahui kadar serum ureum pada tikus wistar jantan kelompok perlakuan yang diberikan kodein
• Menganalisis perbandingan kadar serum ureum tikus wistar jantan antara kelompok, kelompok perlakuan yang
diberi parasetamol, kelompok perlakuan yang diberi kodein, kelompok perlakuan yang diberikan analgesik
kombinasi parasetamol dan kodein
MANFAAT PENELITIAN

• Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan medis mengenai


pengaruh pemberian analgesik kombinasi parasetamol dan kodein
terhadap kadar ureum serum tikus wistar jantan

• Penelitian ini diharapkan kadar dapat digunakan sebagai dasar


pertimbangan pemilihan obat analgesik dalam penanganan nyeri

• Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan


referensi untuk untuk penelitian berikutnya
KEASLIAN PENELITIAN
Nama Penelitian Judul Penelitiajn

T.Husain Effect of Paracetamol on The Renal Clearance and Urinary Excretion of


(2009) Isoniazid in Goats

Intan Ayuningtyas Pengaruh Pemberian Analgesik Kombinasi Parasetamol dan Tramdol


Hapsari Terhadap Kadar Ureum Serum Tikus Wistar
(2016)

Sahurrahmanisa,Kena Efek Kombinasi Parasetamol dan Kodein Sebagai Analgesia Preemptif


nga Marwan Pada Pasien Dengan Orif Ekstremitas Bawah
Sikumbang, Istiana
(2017)

Nadhief Akbar Azzami Pengaruh Pemberian Analgesik Kombinasi Parasetamol dan Morfin
(2018) Terhadap Kadar Ureum Serum Pada Tikus Wistar Jantan
KEASLIAN PENELITIAN
Yang membedakan dengan penelitian sebelumnya:

1 Subjek

2 Waktu
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Analgesik
• Analgesik opioid (narkotika)
• Analgesik non opioid (non narkotika)

Parasetamol
TINJAUAN PUSTAKA
Kodein
TINJAUAN PUSTAKA
Histologi ginjal
TINJAUAN PUSTAKA
Fisiologi ginjal
BAB 3
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP
DAN HIPOTESIS
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
HIPOTESIS

Terdapat perbedaan kadar ureum serum pada tikus wistar yang


diberi kombinasi parasetamol dan kodein dibanding dengan
kadar ureum serum kelompok kontrol
BAB 4
METODE PENELITIAN
RUANG LINGKUP PENELITIAN

1 Anestesiologi

2 Farmakologi

3 Patologi Klinik
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Tempat
Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA) Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk perlakuan pada
hewan coba dan Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
untuk pengukuran kadar serum ureum

Waktu
Maret 2019 Juli 2019
JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN

Eksperimental dengan pendekatan Post-Test Only Control Group Design


SAMPEL
Tikus wistar jantan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

- Kriteria inklusi
• Tikus wistar jantan
• Umur 2-3 bulan
• Sehat dan aktif
• Berat 200-250 gram
• Tidak terdapat kelainan anatomi

- Kriteria eksklusi
Mati saat adaptasi dan perlakuan
SAMPEL
Pengelompokkan dilakukan secara acak (Simple Random Sampling)

Besar sampel
Berdasarkan kriteria Institutional Animal Care And Use Comitee
Guidebook dan WHO yaitu minimal 5 ekor hewan coba per kelompok
dan tiap kelompok menganut prinsip 3R (Replacment, Reduction and
Refinement )
VARIABEL PENELITIAN

Variabel bebas
Parasetamol, kodein dan kombinasi parasetamol dan kodein

Variabel terikat
Kadar ureum serum pada tikus wistar
DEFENISI OPERASIONAL
CARA PENGUMPULAN DATA

Bahan
• Tikus wistar jantan
• Parasetamol
• Kodein
• Darah vena/kapiler dari pembuluh vena retroorbita
• Makanan dan minuman tikus
Alat
• Kandang tikus beserta botol minum
• Sonde lambung
• Kapas
• Alkohol
• Tabung penampung
CARA PENGUMPULAN DATA
Jenis data : Data primer

Cara kerja
•K : Tikus diberi makanan dan minuman standar
• P1 : Tikus diberi makanan dan minuman standar serta
mendapat parasetamol dosis 32 mg/kgBB mg per oral 4 kali sehari
selama 28 hari
• P2 : Tikus diberi makanan dan minuman standar serta
mendapat kodein dosis 1,9 mg/kgBB mg per oral 4 kali sehari
selama 28 hari
• P3 : Tikus diberi makanan dan minuman standar serta
mendapat kombinasi parasetamol dosis 32 mg/kgBB mg dan
kodein 1,9 mg/kgBB dosis mg per oral 4 kali sehari selama 28 hari
CARA PENGUMPULAN DATA
Konversi dosis manusia dan antar jenis hewan

Dosis parasetamol 500 mg x (50 kg : 70 kg) x 0,018 : 200 gr = 32mg/kgBB


Dosis kodein 30 mg x 50 kg : 70 kg x 0,018 : 200 gr = 1,9mg/kgBB
ALUR PENELITIAN
ANALISIS DATA

Data yang diperoleh dari 4 kelompok sampel diolah dengan program


computer SPSS. Data tersebut diuji normalitasnya dengan uji
Saphiro-Wilk dan uji homogenitas data dengan uji Levene. Hasil
distribusi data dan varian data normal, sehingga dilakukan uji beda
menggunakan uji statistic parametric ANOVA dan uji Post-Hoc
ETIKA PENELITIAN
Sebelum dilakukannya penelitian, dimintakan perihal Ethical Clearance
dari Komisi Etik Penelitian ( KEPK ) Fakultas Kedokteran Univeristas
Diponegoro/ RSUP dr. Kariadi, Semarang
JADWAL PENELITIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai