Anda di halaman 1dari 27

Risiko,

Pengembangan
Usaha dan
Reorganisasi

7
Risiko Dalam
Berusaha
 Sumber risiko
 Jenis risiko

8
Sumber risiko
a. risiko Intern
risiko usaha yang diakibatkan
oleh masalah-masalah dalam
perusahaan:
- kurangnya tenaga ahli

- Kerusakan hasil produksi

- Ketidak efektifan penggunaan


modal
- Terlalu banyak persediaan

- Teknologi yang masih


sederhana

9
Sumber risiko
b. Eksternal
risiko yang diakibatkan dari
luar perusahaan
- bencana alam

- Selera konsumen

- Kebijakan pemerintah

- Daya beli masyarakat

10
Jenis risiko
a. risiko Murni
 risiko yang terjadi dengan
sendirinya
Contoh:
- bencana alam

- Kriminalitas

- Kematian anggota kunci

11
Jenis risiko
b. risiko spekulatif
Adalah risiko yang
diakibatkan oleh usaha
spekulasi perusahaan
Contoh:
- bermain valas

- Spekulasi untuk meminjam


uang di bank

12
Proses Manajemen Resiko

Identifikasi Risiko

Risiko Risiko
Spekulatif Murni

Mengukur Frekuensi,Parahnya
Kerugian dan Dampaknya

Mengevaluasi Alternatif dan Memilih Teknik


yang Terbaik untuk Menangani Kerugian

Menghindari Pengendalian Penahanan Pengalihan


Risiko Risiko Risiko Risiko

Menerapkan Program Manajemen


Risiko

Memonitor Hasil 13
1. Identifikasi
risiko
 Memprediksikan risiko yang
akan atau mungkin terjadi.
– Mempelajari kerugian yang
terjadi sebelumnya.
– Kecelakaan-kecelakaan kerja
yang biasa dan mungkin
akan terjadi.

14
2. Mengukur
frekuensi dan
parahnya kerugian
serta dampaknya
 Seberapa sering
perusahaan memperkirakan
kerugian akan terjadi?
 Berapa kira-kira besarnya
kerugian?

15
3. Mengevaluasi alternatif
dan memilih teknik yang
terbaik untuk menangani
kerugian
 Terdapat 4 pilihan:
– Menghindari risiko : menghentikan kegiatan
yang beresiko, co: pengedaran obat baru.
– Mengendalikan resiko : meminimalkan
frekuensi kerugian, co: pelatihan, kalibrasi
peralatan.
– Penahanan resiko : apabila kerugian sudah
tidak dapat dihindari maupun dikendalikan,
maka akan ditutupi oleh dana perusahaan
atau dengan kata lain prusahaan menanggung
atau menahannya.
– Pengalihan resiko : apabila potensi risiko lebih
besar tidak dapat dihindari, dapat dialihkan ke
perusahaan lain co: asuransi.
 Premi: biaya yang dibayarkan oleh pemegang
polis untuk perlindungan asuransi.
 Polis asuransi: perjanjian resmi untuk
membayar pemegang polis sejumlah tertentu
pada kejadian kerugian tertentu.

16
4. Menerapkan
program
manajemen resiko
 Tergantung kepada teknik
yang dipilih serta
permasalahan yang sedang
dihadapi.

17
5. Memonitor
hasil
 Perubahan akan selalu
terjadi di dalam perusahaan
sehingga resiko yang
dihadapipun akan selalu
berubah-ubah, oleh sebab
itu metode yang
dipergunakan untuk
menghadapi resiko harus
selalu dievaluasi, apakah
masih sesuai atau kalau
perlu dirubah.
18
Program
Manajemen
Resiko
 Manajemen resiko bukan
hanya tanggung jawab dari
chief financial officer tatapi
menjadi tanggung jawab
seluruh manajer dari atas
sampai bawah.

19
Asuransi sebagai
Manajemen
Resiko
 Pemebli tertarik pada
asuransi karena alasan
yang mendasar:
– Pengganti uang yang
dikeluarkan
– Terlindungi dari beberapa
kerugian tertentu.
 Mengapa perusahaan
asuransi maua
menanggung resiko untuk
perusahaan lain?
20
Lanjutan
 Perusahaan asuransi
mendapatkan keuntungan
dengan lebih banyak
mengambil premi daripada yang
mereka bayarkan untuk
menutupi kerugian para
pemegang polis. Walaupun
banyak pemegang polis
membayar untuk perlindungan
dari jenis kecelakaan yang
sama, bukan berarti mereka
semua menderita kerugian.

21
Resiko yang dapat
diasuransikan dan yang
tidak dapat
diasuransikan
 Terdapat beberapa resiko yang
tidak dapat diasuransikan dan
yang dapat diasuransikan.
Resiko yang dapat
diasuransikan harus memenuhi
syarat:
– Predictability (dapat diramalkan):
bisa mempelajari dari kerugian
sebelumnya yang diderita oleh
perusahaan.
– Casualty (korban): bukan karena
disengaja.
– Unconnectedness (tidak
berkaitan): independent dari
kerugian-kerugian yang lainnya.
– Verifiability (bisa dibuktikan):
penyebab, waktu, tempat dan
jumlahnya harus jelas. 22
Ekspansi
 Perluasan Usaha
 Usaha memperbesar
kegiatan/operasi
perusahaan sebagian atau
seluruhnya

23
Beberapa
kemungkinan
Ekspansi
 Perluasan pasar
 Menambah jenis produk

 Memperbaiki fasilitas

 Melakukan kombinasi
perusahaan (konglomerasi)
 Melakukan integrasi
perusahaa

24
Motif ekspansi
 Ambisi
 Spekulasi

 Memperbesar keuntungan
yang diperoleh dari produksi
, distribusi, administrasi, dan
pembelanjaan karena
adanya penekanan biaya

25
Sumber dana
 R/E yaitu laba diakumulasi
 Mengkonversi (menjual)
aktiva yang tidak terpakai
lagi karena umur teknis
sudah habis
 Kredit jangka pendek (untuk
modal kerja) dan kredit
jangka panjang (untuk
investasi)
 Menerbitkan saham

26
Jenis Ekspansi
 Secara bertahap:
menggunakan modal kerja
 Secara melonjak:
menggunakan modal
investasi

27
Reorganisasi
 Perubahan bentuk hukum,
susunan/ struktur organisasi
maupun modal untuk
menghindari image buruk
dari pihak ketiga

28
Jenis
reorganisasi
1. Reorganisasi yuridis:
mengubah struktur badan
hukum
2. Reorganisasi intern :
mengubah struktur
organisasi
3. Reorganisasi finansial :
mengubah struktur modal

29
Sebab
reorganisasi
 Sebab intern:
- Finansial
- Non finansial

Sebab ekstern
- Persaingan

- Peraturan pemerintah

- Fluktuasi harga

30
Tujuan
Reorganisasi
 Mengurangi hutang
 Mengurangi sebab-sebab
kerugian
 Menambah modal kerja
baru
 Memberi kepuasan pada
pemilik dan kreditur
 Membentuk manajemen
baru

31
Likuidasi
 Jika usaha reorganisasi
tidak berhasil maka
dilaksanakan LIKUIDASI,
yaitu proses pengalihan
aktiva ke dalam bentuk
tunai dan mendistribusikan
pada pihak yang
berkepentingan

32
Akibat kepailitan
 Badan usaha kehilangan
haknya
 Segala perikatan setelah
dinyatakan pailit tidak dapat
dibayar dari harga pailit
 Boleh memberhentikan
karyawannya
 Dilakukan pelelangan dan
hasilnya untuk memenuhi
tuntutan yang berpiutang

33

Anda mungkin juga menyukai