Anda di halaman 1dari 33

lllllllllll

KOMUNIKASI INFORMASI
AKUNTANSI
Dina Priscilia & Friesta Angela
DILEMA KOMUNIKASI VARIABEL-VARIABEL DAMPAK
KOMUNIKASI AKUNTANSI

TEORI KOMUNIKASI
IMPLIKASI-IMPLIKASI

MODEL KOMUNIKASI TELAAH DIAGNOSTIK DILEMA


KOMUNIKASI
MEGA
(AF&W)
Arnold, Fenner, and Winston
CORPORATE CONSULTING

Dawn Jones Emily Smith


Corporate consulting Managing partner

DILEMA KOMUNIKASI
David Anderson
Junior partner
TEORI KOMUNIKASI
t INTI DARI PROSES AKUNTANSI

INFORMASI BISNIS UNTUK


KEBUTUHAN PENGGUNA

MEMBERIKAN PENGARUH
PADA OPERASIONAL
ORGANISASI MASA DEPAN DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
HARIAN
Lasswell’s Model

The Shannon-Weaver Model

Berlo’s SMCR Model

MODEL The Westly-MacLean Model


KOMUNIKASI
Model penyatuan komunikasi
01
WHO
02

SAYS WHAT
03

IN WHICH CHANNEL
04

TO WHOM
05

WITH WHAT EFFECT


S
MODEL
LASSWELL’
BERLO SMCR MODEL
SOURCE MESSAG CHANN RECEIVER
E EL
• KEMAMPUAN • UNSUR • MELIHAT • KEMAMPUAN
KOMUNIKASI • STRUKTUR • MENDENGA KOMUNIKASI
• SIKAP • PERLAKUA R • SIKAP

D
• PENGETAHUA N • MENYENTU • PENGETAHUA

D
D
N • ISI H N

D
• SISTEM • SANDI • MENCIUM • SISTEM

D
SOSIAL • MERASAKA SOSIAL
• BUDAYA N • BUDAYA
A C B

THE WESTLEY-MACLEAN MODEL


KRITIK E.Roger dan D.L.Kincaid terhadap tujuan bias yang
timbul :

• Model komunikasi hanya satu arah


• Menggambarkan hanya ada kebergantungan dari satu pihak
• Kecenderungan fokus pada tujuan komunikasi, bukan pada proses
• Kecenderungan fokus pada pesan itu sendiri dengan mengorbankan
waktu terjadinya
• Kecenderungan menganggap fungsi utama komunikasi adalah
persuasif bukan pemahaman bersama, mufakat, dan aksi bersama
• Kecenderungan menganggap fungsi utama komunikasi pada
psikologis individual buan sebagai efek sosial dan hubungan
antarindividu
• Kepercayaan akan mekanisme yang datang dari satu arah bukan
dari komunikasi yang timbul dari dua arah
Model penyatuan komunikasi
MODEL menekankan pada kesatuan aksi dan
informasi. Semua informasi adalah
PENYATUAN konsekuensi dari tindakan. Jika
informasi dibagi kepada lebih dari
satu pihak, informasi kemudian
dapat menjadi pemahaman bersama
dan mengarah kepada persetujuan
dan kumpulan aski, seperti
menyelesaikan masalah bisnis
CHANNE
L

MESSA
RECEIVE
GE
R

VARIABEL YANG
SOURCE MEMPENGARUHI FEEDBAC
K
KOMUNIKASI
AKUNTANSI
SUMBER

1. Kredibilitas Sumber
(kewenangan, kepercayaan, dan kedinamisan)

2. Kesamaan antara sumber dan penerima


• Kesamaan objek
• Kesamaan kognitif

Dalam konteks akuntansi, akuntan diharapkan lebih sensitif


untuk mengerti latar belakang pengguna laporan keuangan,
SOURCE agar dapat terjalin komunikasi yang efektif.
PESAN-PESAN

ISI

Diasumsikan bahwa
ORGANISASI /
STRUKTUR yang dimaksud isi dari
komunikasi mengenai
material keuangan dan
SANDI
infromasi mengenai
kebijakan manajemen.
PERLAKUAN Elemen dari pesan : kata,
kalimat, paragraf, angka,
statistik, tabel, grafik, dll
MESSAG UNSUR DARI PESAN

E
ORGANISASI PESAN

MESSAG • Cara terbaik untuk mengatur suatu pesan bergantung


pada tempat informasi tersebut digunakan
E • Cara yang optimal untuk menyusun suatu pesan
juga bergantung pada latar belakang pendengar.
• Penyampaian pesan tentang LK ada 3 strategi :
klimaks, antiklimaks, dan pola piramida.
PERLAKUAN PESAN

• Penekanan dan penyorotan dapat menghasilkan pemahaman


yang baik
• Untuk materi keuangan : kompleksitas struktur dan materi,
keabstrakan, konsep-konsep baru, latar belakang pengetahuan,
beban kerja selama pembacaan, waktu yang diperlukan,
gangguan dari luar, memori jangka panjang
SALURAN

1. DIMENSI PERBEDAAN SALLURAN


KOMUNIKASI

Indra yang dipengaruhi

Kesempatan untuk umpan balik

Jumlah kendali penerima

CHANNE Kekuatan menggandakan


L Kelestarian pesan
CHANNE
2. Efek sosial dari media L
Kombinasi komunikasi tatap
Media memiliki kekuatan untuk
muka dan dengan media
memfokuskan perhatian dan
cenderung lebih efektif daripada
menimbulkan diskusi
komunikasi dengan saluran
antarpersonal secara langsung
tunggal

Komunikasi tatap muka lebih


efektif untuk persuasi daripada Banyak efek sosial bergantung
menggunakan media pada audience yang spesifik
audiovisual pasa suatu titik tertentu

Media memberikan status Audience menggunakan media


secara berbeda
PENERIMA

RECEIVER

Analisis Analisis
audience jaringan
Feedback adalah pesan yang dikirim
oleh penerima kepada sumber
sebagai respons dari pesan yang
telah diterima oleh penerima

FEEDBAC
K
Overload vs Underload

Komunikasi Muatan Audit


organisasi informasi Komunikasi
D

• Fungsi operasional, • Kecukupan informasi


produksi, dan
D

dari sumber organisasi


berhubungan tugas • Struktur komunikasi
• Fungsi sosio-emosional
orgnaisasi
atau pemeliharaan • Iklim/ hasil dari
• Fungsi adaptif atau
praktik komunikasi
IMPLIKA komunikasi

SI
kuisioner wawancara
MASALAH MASALAH YANG
MUNGKIN TIMBUL DALAM
KOMUNIKASI
Masalah 1 : Penghalang Komunikasi antara pria dan wanita

Bagi banyak pria, pembicaraan terutama merupakan suatu cara untuk


melestarikan ketidaktergantungan dan mempertahankan status hierarki sosial.
Bagi banyak wanita, pembicaraan merupakan perundingan untuk
menghasilkan kedekatan, dimana orang mencoba mencari dan memberikan
informasi serta saling mendukung.
Masalah 2 : Komunikasi yang benar secara politis

Dalam angkatan kerja yang makin beragam,


orang harus menyadari bagaimana kata-kata
dapat melukai hati orang lain. Tetapi, ada sisi
buruk dari ketepatan politis. Ketepatan ini
menyusutkan perbendaharaan kata dan
menyulitkan orang-orang untuk berkomunikasi.
Pada umumnya, semakin besar perbendaharaan
kata yang digunakan oleh pengirim dan
penerima, maka semakin besar kesempatan
untuk menyampaikan pesan secara akurat.
Masalah 3 : Komunikasi Lintas Budaya
Komunikasi
Elektronik

Masalah 4
ANALISIS HAMBATAN KOMUNIKASI ORGANISASI VERTIKAL PT POS INDONESIA (PERSERO)
(KASUS PADA KANTOR POS MEDAN)

Paraden Lucas Sidauruk Puslitbang Penyelenggaraan Pos


dan Informatika – Kementerian Kominfo Jalan Medan
Merdeka Barat No.9 paradensidauruk@yahoo.com
1 Juni 2011

150 orang pensiunan pegawai


kantor pos berdemonstrasi di
depan Kantor Pos Besar Medan
meminta penambahan jumlah
dana pensiun untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari

28 Juni 2012

Di depan kantor Kementerian Komunikasi


dan Informatika sekitar 800 orang pegawai
dan pensiunan berunjuk rasa menuntut
perbaikan kesejahteraan dan peningkatan
keselamatan dalam bekerja
SIMPULAN
28-30 Juni 2012 Mengharapkan adanya
komunikasi yang intens
dengan pimpinan
5000 orang dari perwakilan SPPI
menuntut antara lain:
(1) Membayar uang pensiunan Pos
Indonesia minimal sama dengan
pensiunan PNS
(2) Menerapkan komposisi upah
pokok 75 persen dari gaji sebulan
(3) Menghapuskan sistem
“outsourcing
Kantor Pos Medan Divisi Regional I misalnya,
mempunyai 32 kantor pos cabang terdiri atas 22 kantor
pos cabang dalam (Kpcdk) di Kota Medan dan 10 kantor
pos cabang luar kota (Kpclk) di kabupaten Deli Serdang Para pengantar surat dan paket umumnya mempunyai jadwal
kerja (shift) sendiri sehingga pada hari kerja sukar untuk
mengumpulkannya di suatu tempat pertemuan

Pimpinan mendominasi komunikasi sehingga kurang memberi kesempatan bagi karyawan untuk menyampaikan pendapatnya.
RUMUSAN MASALAH
(1)Bagaimana bentuk komunikasi organisasi vertikal pada Kantor
Pos Medan?
(2)Apakah jenis informasi yang disampaikan pimpinan telah
sesuai dengan informasi yang dibutuhkan karyawan?
(3)Bagaimana hambatan pelaksanaan komunikasi organisasi
vertikal ke atas pada Kantor Pos Medan?
Jenis Komunikasi
Pace dan Faules (2000 : 183-184) menunjukkan “Empat macam arus
atau aliran informasi dalam organisasi, yaitu komunikasi ke bawah,
komunikasi ke atas, komunikasi horisontal, komunikasi lintas-saluran.”

Hambatan
Menurut Smith (2013), ada tujuh hambatan komunikasi, yaitu :
(1) Physical barriers
(2) Perceptual barriers
(3) Emotional barriers
(4) Cultural barriers
(5) Language barriers
(6) Gender barriers
(7) Interpersonal barriers
Hasil dan Hambatan utama komunikasi
organisasi vertikal ke atas adalah
hambatan yang terdapat dalam
Kesimpulan pribadi karyawan, baik yang
bersifat emosional maupun yang
berasal dari budaya. Hambatan
Jenis informasi yang disampaikan pimpinan kurang sesuai dengan organisasional tidak kondusif
informasi yang dibutuhkan karyawan. Pimpinan kebanyakan terhadap pelaksanaan
menyampaikan informasi tentang pekerjaaan dan kebijakan secara komunikasi organisasi vertikal ke
umum, sedangkan karyawan membutuhkan informasi yang bersifat atas karena diterapkanya sistem
solutif yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraaannya. (jam) kerja yang ketat, dan tidak
Akibatnya, timbul kesenjangan (gap) informasi antara pimpinan adanya kebijakan organisasi yang
dan karyawannya. memfasilitasi pertemuan berkala,
dan kurang lengkapnya sarana
komunikasi.
Hambatan pelaksanaan komunikasi organisasi vertikal ke atas cukup
beragam, yaitu hambatan pribadi karyawan (personal barriers),
hambatan emosional (emotional barriers), hambatan budaya (cultural
barriers), dan hambatan organisasi (organization barriers). Secara
variatif, keempat tipe hambatan tersebut secara sendiri-sendiri atau
bersama-sama menghalangi pelaksanaan komunikasi organisasi
vertikal ke atas pada Kantor Pos Medan.

Anda mungkin juga menyukai