Anda di halaman 1dari 16

Rico Arya Radestya, SE, M.

Si
Tenaga Ahli Perencanaan Pemb. Daerah
081326101077/arya.radestya@gmail.com

TEKNIK MERUMUSKAN
VISI DAN MISI SKPD

Selasa-Jumat, 19-22 Mei 2015


Bappeda Kota Samarinda
Provinsi Kalimantan Timur
Hubungan Visi dan Misi RPJMD dan SKPD

“Kepala “Kepala • Pencapaian Visi dan Misi


Daerah” SKPD” RPJMD dipengaruhi secara
langsung dan tindak
langsung Visi dan Misi
Daerah

UTAMA
(Renstra) SKPD;
VISI
• Terdapat sebagian Visi dan
MISI VISI VISI Misi SKPD yang berhubungan
RPJMD secara langsung terhadap
MISI MISI
Visi dan Misi RPJMD (Kepala
Renstra Daerah);

PENDUKUNG
SKPD

SKPD
• Visi dan Misi SKPD “utama”
VISI VISI VISI VISI harus sesuai dengan tugas
fungsinya dan dinyatakan
MISI MISI MISI MISI
dalam rangka mewujudkan
TUGAS & FUNGSI Visi dan Misi RPJMD;
Perumusan Visi SKPD
Visi SKPD adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
yang akan datang.

KRITERIA :
o Menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi layanan masa depan yang ingin dicapai
melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dalam 5 (lima) tahun mendatang.
o Disertai dengan penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah dijadikan acuan bagi
perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan.
o Disertai dengan penjelasan mengapa Visi tersebut dibutuhkan SKPD, relevansi visi dengan
permasalahan dan potensi pembangunan di daerah yang terkait dengan tugas dan fungsi
SKPD.
o Sejalan dengan Visi dan Misi RPJMD baik secara langsung maupun tidak langsung.
Syarat Perumusan Visi SKPD

1. Dapat dibayangkan oleh semua pelaku/pemangku kepentingan pelayanan


SKPD (imaginable);
2. Memungkinkan, wajar, dan layak untuk dicapai dengan situasi, kondisi, dan
kapasitas yang ada (feasible);
3. Memusatkan perhatian kepada, dan selaras dengan, isu dan permasalahan
utama SKPD (focused);
4. Dapat mengantisipasi dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan
(flexible);
5. Dapat dikomunikasikan dan mudah dimengerti oleh semua pelaku atau
pemangku kepentingan (communicable); dan
6. Dirumuskan dan ditulis dengan suatu pernyataan yang singkat, jelas, dan
padat; dengan pokok-pokok pikiran yang mudah dimengerti.
Perumusan Misi SKPD

Misi SKPD adalah rumusan umum mengenai


upaya-upaya untuk mewujudkan visi SKPD.
Rumusan misi SKPD yang baik akan:
 membantu lebih jelas penggambaran visi SKPD yang ingin dicapai
 menguraikan upaya-upaya umum apa yang harus dilakukan oleh SKPD
bersangkutan dalam memecahkan masalah atau mengantisipasi isu
strategis dalam kerangka pencapaian visi.
 memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan
menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi SKPD.
Syarat Perumusan Misi SKPD

KRITERIA SUATU RUMUSAN MISI:


1. Menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang akan dilakukan oleh
SKPD dalam rangka mewujudkan visi SKPD.
2. Memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan
internal daerah.
3. Menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana dan mudah dipahami.

INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM PERUMUSAN MISI SKPD


ADALAH:
1. Pernyataan visi SKPD.
2. Hasil perumusan isu-isu strategis/permasalahan berdasarkan tugas
dan fungsi SKPD.
MERUMUSKAN VISI & MISI SKPD BERDASARKAN PERMASALAHAN
1. Susun daftar permasalahan SKPD kemudian dirancang dalam
Daftar piramida masalah;
Permasalahan 2. Piramida masalah akan menghasilkan masalah utama/pokok,
permasalahan dan akar masalah;
SKPD
3. Setiap masalah dalam piramida masalah dicarikan rekomendasi
skenario;
4. Rekomendasi skenario ini berdasarkan piramida dapat
digunakan untuk merumuskan substansi visi, misi, dan
tujuan/sasaran

PIRAMIDA VISI
MASALAH

Isu Strategis
Indicators

MISI
Lagging

Mslh. Pokok
Visi , Misi, Tujuan,
TUJUAN Sasaran, Strategis,
Mslh. Utama
Kebijakan, Program
& kegiatan
Indicators

Sasaran
Leading

Permasalahan
Strategi

Kebijakan
Faktor/Akar Masalah Prog/Keg.
DAFTAR PERMASALAHAN

1. Masih rendahnya produktivitas komoditi perkebunan

2. Kurang tersedianya benih bermutu di masyarakat

3. Pengendalian OPT belum dilakukan secara terpadu dan ramah lingkungan.

4. Adanya gangguan usaha dan konflik perkebunan

6. Dukungan penerapan teknologi budidaya yang rendah

7. Terbatasnya SDM petani dan petugas lapangan

8. Alih fungsi lahan perkebunan

9. Rendahnya , mutu, dan nilai tambah komoditas perkebunan


DAFTAR PERMASALAHAN

10. Lembaga-lembaga yang menjadi pengepul banyak yang memasang harga rendah

Pabrik-pabrik yang mengelola hasil perkebunan mempunyai standar dalam


11.
memilih bahan baku

12. Perubahan komoditi perkebunan

13. Belum optimalnya kelembagaan pendukung pembangunan perkebunan

14. Komitmen pengusaha yang masih perlu didukung kebijakan

Terbatasnya infrastruktur, prasarana dan sarana penunjang pembangunan


15.
perkebunan
MENGURUTKAN PERMASALAHAN KE DALAM
PIRAMIDA

NO. PERMASALAHAN/ISU PIRAMIDA


MASALAH
Kurang tersedianya benih bermutu 1
1.
di masyarakat Masih

Indicators
Lagging
rendahnya
Kurang tersedianya benih bermutu
2. produktivitas
di masyarakat Impact
komoditi
Pengendalian OPT belum dilakukan
perkebunan
3. secara terpadu dan ramah
lingkungan
Adanya gangguan usaha dan konflik

Indicators
4. 3.

Leading
perkebunan 2. 4. Outcome
Dukungan penerapan teknologi
5. budidaya yang rendah 5 6. 7.
Terbatasnya SDM petani dan
6.
petugas lapangan

7. Alih fungsi lahan perkebunan


MENGURUTKAN PERMASALAHAN KE DALAM
PIRAMIDA
NO. PERMASALAHAN/ISU
PIRAMIDA
MASALAH

1. Rendahnya , mutu, dan nilai


tambah komoditas perkebunan 1

Indicators
Lagging
Rendahnya , mutu,
dan nilai tambah
Impact
Lembaga-lembaga yang menjadi
2. pengepul banyak yang memasang komoditas
harga rendah perkebunan

Pabrik-pabrik yang mengelola


hasil perkebunan mempunyai
3.

Indicators
standar dalam memilih bahan

Leading
Outcome
baku 2. 3. 4.
4. Perubahan komoditi perkebunan
MENGURUTKAN PERMASALAHAN KE DALAM
PIRAMIDA

PIRAMIDA
MASALAH
NO. PERMASALAHAN/ISU
1

Indicators
Lagging
Belum optimalnya kelembagaan
1. pendukung pembangunan Belum optimalnya Impact
perkebunan kelembagaan
pendukung
Komitmen pengusaha yang pembangunan
2.
masih perlu didukung kebijakan perkebunan

Indicators
Terbatasnya infrastruktur, Outcome

Leading
prasarana dan sarana
3
penunjang pembangunan 2. 3.
perkebunan
DAFTAR MASALAH UTAMA

PERMASALAHAN UTAMA PERMASALAHAN POKOK

Masih rendahnya
1 produktivitas
komoditi perkebunan
Belum tangguhnya
Rendahnya , mutu,
dan nilai tambah
industri pengolahan
2
komoditas komoditi
perkebunan
Belum optimalnya
perkebunan
kelembagaan
3 pendukung
pembangunan
perkebunan
METODOLOGI IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PERUMUSAN VISI-MISI
PERMASALAHAN REKOMENDASI
UTAMA KEBIJAKAN

Belum tangguhnya TERWUJUDNYA PERKEBUNAN


YANG TANGGUH UNTUK
industri pengolahan MENDUKUNG AGROINDUSTRI DAN VISI
komoditi perkebunan EKONOMI HIJAU

Masih rendahnya
produktivitas Meningkatkan Produksi
komoditi perkebunan Komoditi Perkebunan

Rendahnya , mutu,

MISI
dan nilai tambah Meningkatkan Kualitas dan
komoditas Nilai Tambah Produk
perkebunan
Belum optimalnya
kelembagaan
Menguatkan Aspek
pendukung
pembangunan
Kelembagaan Dan
perkebunan Pemasaran
VISI & MISI Dinas Perkebunan Kab. XYZ

TERWUJUDNYA PERKEBUNAN YANG TANGGUH UNTUK MENDUKUNG


VISI AGROINDUSTRI DAN EKONOMI HIJAU

Meningkatkan
Produksi Komoditi
Perkebunan
MISI

Menguatkan Aspek
Meningkatkan Produksi Kelembagaan Dan
Komoditi Perkebunan
Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai