SITI NURINDAHYAA
A. 14 06 079
S1 KEPERAWATAN
Latar Belakang
•
WHO 2012 : ±165 juta anak usia -5 tahun mengalami
stunting
SEANUTS 2011 : Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Indonesia
memiliki anak-anak paling pendek diantara anak dari
keempat negara tersebut.
RISKESDAS 2010 : prevalensi anak stunting di Indonesia masih sangat
tinggi yaitu 36,5%.
SUL-SEL 2015 : terdapat 10,8% termasuk anak sangat pendek dan
23,2% anak sangat pendek.
BULUKUMBA 2015: terdapat 109 kasus atau 36,7% balita stunting.
Rumusan Masalah
1. Faktor internal
b. Motivasi
c. Perhatian pada pelajaran
d. Kemampuan menerapkan pelajaran
2. Faktor eksternal
a. Sarana
b. Prasarana
c. Situasi lingkungan (keluarga,
sekolah, masyarakat)
Ha: Ada hubungan antara stunting dengan prestasi belajar anak
sekolah dasar negeri No. 07 Matajang Kabupaten Bulukumba
Defenisi Operasional
Stunting adalah salah satu kondisi kegagalan mencapai
perkembangan fisik yang diukur berdasarkan tinggi badan menurut
umur. Seseorang dapat dikatakan stunting apabila z-scorenya
kurang dari 2SD dibawah rata-rata standar usianya.