Anda di halaman 1dari 10

LEPTOSPIROSIS

KELOMPOK 17
• SANDI WIRYA ANDRAYUGA K1A1 16 054
• MUH ALWAHID RAMADHAN K1A1 16 050
• ZULKARNAIN SYA’BAN K1A1 16 031
• GISCHA ISNANDA RATU K1A1 16130
DEFINISI

Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh patogen


spirochaeta, genus Leptospira. Spirochaeta ini pertama kali diisolasi di Jepang
oleh Inada setelah sebelumnya digambarkan oleh Adolf Weil tahun 1886. Weil
menemukan bahwa penyakit ini menyerang manusia dengan gejala demam,
ikterus, pembesaran hati dan limpa, serta kerusakan ginjal.
ETIOLOGI
• Leptospirosis disebabkan oleh bakteri
Leptospira sp yang berbentuk spiral, tipis,
lentur dengan panjang 10-20 µm dan
tebal 0,1 µm serta memiliki dua lapis
membran.
• Bakteri Leptospira merupakan Spirochaeta
aerobik membutuhkan oksigen untuk
bertahan hidup), motil (dapat bergerak),
gram negatif, bentuknya dapat berkerut-
kerut, dan terpilin dengan ketat Bergerak
aktif maju mundur dengan gerakan
memutar sepanjang sumbunya dan dapat
dilihat dengan mikroskop teknik kontras.
PENULARAN DAN GEJALA KLINIS
PENCEGAHAN

Pencegahan primer adalah bagaimana agar orang sehat sebagai sasaran


bisa terhindar dari leptospirosis, sehingga kegiatannya bersifat promotif,
termasuk disini proteksi spesifik dengan cara vaksinasi

• Pencegahan hubungan dengan air atau tanah yang terkontaminasi

• Melindungi sanitasi air minum penduduk

• Pemberian vaksin
Pencegahan sekunder yang sasarannya adalah orang yang sudah sakit
leptospirosis, dicegah agar orang tersebut terhindar dari komplikasi yang
nantinya dapat menyebabkan kematian.

• Pencegahan sekunder leptospirosis berupa pengobatan terhadap pasien


yang didiagnosis menderita leptospirosis
• Usaha promotif, untuk menghindari leptospirosis dilakukan dengan cara
edukasi, dimana antara daerah satu dengan daerah yang lain mempunyai
serovar dan epidemi leptospirosis yang berbeda. Untuk mendukung usaha
promotif ini diperlukan peningkatan kerja antar sektor yang dikoordinasikan
oleh tim penyuluhan kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan setempat.
Terima kasih
Syukron
Suksma
Thank you
DAFTAR PUSTAKA

Setadi B, Setiawan A, Effendi D. Leptospirosis. Sari pediatri. 2013

Anda mungkin juga menyukai