HUBUNGAN FAKTOR
PENGOBATAN DENGAN KUALITAS
HIDUP PASIEN UMUR LEBIH DARI
65 TAHUN DENGAN POLIFARMASI
1) Dibawakan pada di Ruang Pertemuan Geriatri RSUP Sanglah pada Selasa, 14 Agustus 2018
2) Dokter Residen yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 Program Studi Psikiatri
PENDAHULUAN
– Dekade terakhir penduduk Spanyol banyak lansia PBB th
2050 memiliki populasi tertua.
– Perubahan sosiodemografi dan kemajuan ilmiah penyakit
terminal menjadi penyakit kronis menghasilkan peningkatan
signifikan harapan hidup lansia meningkat kualitas hidup
kurang.
– Uni Eropa dengan Program Horizon 2020 Hidup Sehat dan
Umur Aktif meningkatkan kualitas hidup lansia dan membantu
mereka berkontribusi pada masyarakat
PENDAHULUAN
1125 pasien
Kriteria Inklusi: Kriteria Eksklusi:
• Usia ≥ 65 Th • rawat inap di institusi
• Polifarmasi : obat ada publik / swasta.
5/> selama ≥ 6 bulan • Gangguan psikiatri
• Resep elektronik • Penolakan memberikan
persetujuan tertulis
• Gangguan Bahasa
komunikasi tidak lancar.
375 pasien
430 tidak masuk kriterian inklusi ataupun eksklusi
123 tidak masuk inklusi & eksklusi/ 197 menolak
Variabel Penelitian
• Sosiodemografi
Variabel predictor • Klinis dan obat
• 68,5% independen.
• 83,2% DRP.
• Nyeri / ketidaknyamanan :
58,4%
• Prevalensi masalah
perawatan diri yang lebih
tinggi pada wanita.
• kesalahan pengobatan,
dan ketidakmampuan
mengidentifikasi obat
dengan penyakit.
• Kualitas hidup yang baik
dan sosial ekonomi yang
tinggi dan otonomi untuk
melakukan kegiatan biasa