Anda di halaman 1dari 34

Tujuan dari Peraturan umum Instalasi Listrik

(PUIL)di Indonesia adalah:


Melindungi manusia terhadap bahaya
sentuhan dan kejutan arus listrik.
Keamanan instalasi dan peralatan listrik.
Menjaga gedung serta isinya dari bahaya
kebakaran akibat gangguan listrik.
Menjaga ketenagaan listrik yang aman dan
efisien.
Komponen instalasi listrik yang akan
dipasang pada instalasi listrik , harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Keandalan, menjamin kelangsungan kerja
instalasi listrik pada kondisi normal
 Keamanan, komponen instalasi yang
dipasangdapat menjamin keamanan
sistem instalasi listrik.
 Kontinuitas, komponen dapat bekerja
secara terus menerus pada kondisi normal
KOMPONEN INSTALASI LISTRIK
Komponen Utama Instalasi Listrik adalah :

Bahan Penghantar
Kotak Kontak
Fiting
Saklar Pengaman
Peralatan Pelindung
Gambar instalasi listrik secara umum dibagi dua
bagian yaitu : menurut tujuan dan Cara
menggambar.

Pembagian gambar menurut tujuan meliputi :


Diagram yang sifatnya menjelaskan : diagram
dasar, diagram lingkaran arus, dan diagram
instalasi
Diagram Pelaksanaan, yaitu : diagram
pengawatan dan dan diagram saluran
Gambar Instalasi
Gambar situasi
• Diagram dasar
Dimaksudkan untuk menjelaskan cara kerja
suatu instalasi
• Diagram Lingkaran Arus
untuk menjelaskan cara kerja suatu rangkaian,
merencanakan suatu rangkaian yang rumit dan
untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada
rangkaian
• Diagram Pengawatan
memperlihatakan cara pelaksanaan pengawatan
peralatan instalasi listrik
• Diagram Saluran
Memperlihatkan hubungan antara bagian-
bagian instalasi.
• Gambar Instalasi dan Diagram Instalas
Gambar instalasi dapat berupa titik beban tanpa
digambarkan saluran instalasinyai
• Gambar instalasi sering dilengkapi dengan
diagram instalasi
• Diagram instalasi ini memberikan gambaran
hubungan dengan meter listrik, jumlah beban
yang harus dilayani, jenis kabel, dan kapasitas
pengaman yang harus dipasang pada instalasi
sebenarnya
menurut cara mengambar dibedakan
berdasarkan kepada :
a. cara menggambar dengan garis tunggal
(digram perencanaan instalasi listrik)dan
b. cara mengambar dengan garis ganda
(diagram garis ganda disebut diagram
pelaksanaan. )
KONTAK LISTRIK
Kotak kontak merupakan tempat untuk
mendapatkan sumber tegangan listrik yang
diperlukan untuk pesawat atau alat listrik
• Kontak Tusuk
Kontak tusuk digunakan untuk menghubungkan
pesawat atau alat listrik yang dipasang tetap
ataupun dapat dipindah-pindahkan
• Kontak Hubung Bagi
Komponen-komponen penting dari kontak
hubungbagi adalah :
Kontak rel, (panel) berfungsi sebagai terminal
untuk menyambungkan pada beberapa
saluran ke beban.
Kotak pengaman
Kotak Sakelar yang merupakan satu kesatuan
dari kontak hubung bagi.
Fiting
Tempat memasang bola lampu listrik,
menurut penggunaannya dapat dibagi menjadi
tiga jenis :
fiting langit-langit,
fiting gantung, dan
fiting kedap air.
Saklar
Ditinjau dari cara kerja, dapat dikelompokkan
menjadi :
Sakalar tumpuk
sakelar putar,
sakelar balik,
sakelar tarik,
sakelar jungkit, dan
sakelar tombol tekan.
Menurut konstruksinya sakelar dikelompokkan menjadi :
 sakelar kontak, umumnya untuk menyalakan dan
mematikan lampu
 sakelar tumpuk (mempunyai empat kedudukan yang
dapat diputar ke kanan atau ke kiri dengan sudut
masing-masing 90,)
 sakelar sandung, (mempunyai hubungan tiga keadaan
yaitu pada posisi nol (0) saklar dalam keadaan terbuka,
pada posisi satu (1) dan dua (2) keadaan terhubung
secara bergantian )
 sakelar tuas, dan
 sakelar giling. (mempunyai titik putar yang bergerak
bagian tengahnya, dimana gerakannya bisa
memutuskan atau menghubungkan kutub-kutub
kontak)
• Salakar tumpuk
Sakelar jenis ini mempunyai empat kedudukan
yang dapat diputar ke kanan atau ke kiri dengan
sudut masing-masing 90
• Saklar sandung
Saklelar jenis ini mempunyai hubungan tiga
keadaan yaitu pada posisi nol (0) saklar dalam
keadaan terbuka, pada posisi satu (1) dan dua
(2) keadaan terhubung secara bergantian.
• Saklar tuas
Sakelar tuas dilengkapi dengan pisau-pisau
sebagai penghubung dan pemutus yang
digerakkan secara mekanis satu arah
• Saklar giling
Sakelar ini mempunyai titik putar yang bergerak
bagian tengahnya, dimana gerakannya bisa
memutuskan atau menghubungkan kutub-kutub
kontak
Jika ditinjau dari hubungan dan jenis alat
penghubung, sakelar dibedakan menjadi :
sakelar tunggal,
sakelar dwi-kutub (kutub ganda),
sakelar seri,
sakelar tukar ,
sakelar silang.
Pengaman
Pengaman ulir (Sekring Rumah)
Patron pisau (mengamankan sistem instalasi
diatas 65 A)
Pengaman otomatis>>>otomat-L (untuk
hantaran), Otomat-H (untuk instalsi rumah) ,
Otomat-G
Peralatan Pelindung dan Hantaran Listrik
• Pipa Instalasi
• Rol isolator
• Sengkang (klem)
• Kotak sambung
Fungsi huruf dan warna pada peralatan instalasi listrik
Warna untuk lampu sinyal
No Warna Arti Sinyal Pemakain
1 Merah Bahaya Peringatan kemungkinan  Kegagalan system pelumasan
bahaya atau keadaan yang  Temperature diluar batas
perlu segera di tangani tertentu
 Menghentikan bagian penting
lewat suatu peralatan
pengaman bahaya melalui
bagian bertegangan yang
bergerak atau dapat disentuh
2 Kuning Perhatian Perubahan atau ancaman  Temperature atau tekanan di
bahaya dari perubahan luar batas normal
keadaan  Beban lebih yang lamanya
hanya dalam batas waktu
yang diijinkan
3 Hijau Keamanan Menunjukkan keadaan  Cairan dingin berjalan baik
karakteristik operasi yang  Rangkaian pengendali ketel
aman atau jalannya operasi terhubung
dapat diteruskan kembali  Mesin siap untuk start
4 Biru Informasi khusus Biru dapat mempunyai arti  Penunjuk untuk pengendalian
yang umum tetapi bukan jarak jauh
dari warna-warna yang  Saklar pemilih dalam posisi
sudah dikenal diatas ( persiapan
merah, kuning, hijau)
5 Putih Informasi Setiap arti dapat
digunakan, jika terjadi
keragu- raguan dalam
pemakaian warna ( merah,
kuning, hijau) contoh
sebagai pembukti
Warna untuk tombol tekan
No Warna Artinya Pemakaian
1 Merah Bertindak dalam keadaan  Semua hubungan terputus
bahaya  Menghentikan satu motor atau beberapa
motor
 Menghentikan bagian mesin
 Melepas hubungan suatu alat penghubung
 Tombol posisi balik , kombinasi dengan
fungsi stop
2 Kuning Penyimpangan  Penyimpangan pada kondisi abnormal
harus dapat ditekan atau menghindarkan
dari pengaruh yang tidak diinginkan
3 Hijau Start atau On  Semua saklar On (terhubung)
 Menyalakan satu motor atau beberapa
motor
 Menyalakan pada bagian mesin
 Keadaan On pada alat penghubung
4 Biru Pengertian secara umum dari  Dalam keadaan khusus dapatlah warna ini
warna yang belum tercakup diberikan, yang dengan warna merah,
diatas kuning, hijau, belum tercukupi
5 Hitam Tidak memiliki arti khusus  Dapat digunakan untuk setiap pengertian
Abu – abu kecuali tombol tekan On atau Off
Putih
• Syarat Keamanan
Instalasi listrik tenaga harus dibuatsedemikian rupa sehingga kemung-
kinan timbul kecelakaan sangat
kecil.Aman dalam hal ini berarti tidakmembahayakan keselamatan
jiwamanusia, terjaminnya peralatan dan benda-benda di sekitarnya
darikerusakan akibat adanya gangguanseperti : gangguan hubung
singkat,gangguan beban lebih, gangguantegangan lebih, dan
sebagainya.

Syarat Keandalan
adalah bahwa kelangsungan pemberian/pengaliran arus lis-trik kepada
beban/konsumenpemakai listrik harus terjamin secara baik.Jadi
instalasi listrik tenaga harus direncanakan sedemi-kian rupa sehingga
kemung-kinan/terhentinya aliranl istrik adalah sangat kecil.
Jika ditinjau dari hubungan dan jenis alat penghubung, sakelar
dibedakan menjadi :
 sakelar tunggal, Fungsi saklar adalah untuk menghubungkan dan
memutuskan arus listrik (kamar mandi, kamar tidur)
 sakelar dwi-kutub (kutub ganda),
 sakelar seri, menghidupkan dan mematikan dua buah lampu dari
suatu tempat secara bergantian atau bersamaan. (ruang pertemuan
, toko)
 sakelar tukar ,menghidupkan dan mematikan sebuah lampu (beban
listrik) dari dua tempat. (hotel)
 sakelar silang. befungsi untuk menghidupkan dan mematikan
sebuah (sekelompok) lampu (beban listrik) dari minimal tiga
tempat, penggunaannya dibantu dengan dua buah saklar tukar.
(Rumah bertingkat)

Anda mungkin juga menyukai