7. Permenkes nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit
8. Permenkes nomor 24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana RS
9. Permenkes nomor 4 Tahun 2016 Tentang Penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik Pada
Fasyankes
10. Permenkes nomor 2306 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Prasarana Instalasi Elektrikal RS
11. PermenPU nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara
12. Permenkes No. 54 Tahun 2015 Tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
4
HUBUNGAN PEMENUHAN STANDAR SPA DAN AKREDITASI DENGAN KESIAPAN FASYANKES
DALAM PELAKSANAAN JKN
Pemenu Memenuhi
han Fasyankes Persyaratan JKN&
SPA, Terakreditasi Mendukung
SDM&
Fasyankes Sesuai PIS PK
StandarManaj
Sesuai
1.Permenkes 56 /2014
(RS) Standar Standar Akreditasi Standar Pelayanan
2.Permenkes 75 /2014 1. Permenkes No. 12 Kesehatan JKN
(PKM) Tahun 2012
3.Permenkes No 9 2. Pedoman 1.PMK No.71 Tahun
/2014 (Klinik) Akreditasi 2013 juncto PMK
4.Permenkes 44 / 2016 Puskesmas No.99 Tahun 2015
(Manajemen 3. Pedoman 2.Permenkes No 28
Puskesmas) Akreditasi Tahun 2014
5.Permenkes 24 / 2016 Fasyankes lainnya
(Sarana-prasarana RS)
6.Permenkes 54 / 2015
(Pengujian & Kalibrasi)
Perizinan, Registrasi Akreditasi Kredensialing
PERSYARATAN TEKNIS
BANGUNAN
PERSYARATAN PERSYARATAN
TATA BANGUNAN & LINGKUNGAN KEANDALAN
PERSYARATAN RUANG
PERSYARATAN KEANDALAN
BANGUNAN RS
PROTEKSI SISTEM
RUANG GERAK HUBUNGAN
KEBAKARAN VENTILASI
ANTAR RUANG
PROTEKSI PETIR KONDISI
SISTEM
TERMAL
PENCAHAYAAN KELENGKAPAN
PROTEKSI
PRASARANA DAN
KELISTRIKAN PANDANGAN SARANA
SISTEM SANITASI
PROTEKSI
STRUKTUR GETARAN DAN
BAHAN
SISTEM GAS BANGUNAN KEBISINGAN
MEDIK
INSTALASI UAP
Permenkes RI No 24 Tahun 2016
tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana RS
PERSYARATAN PERSYARATAN
TATA BANGUNAN & LINGKUNGAN RS KEANDALAN BANGUNAN & PRASARANA RS
Penggunaan dan penyaluran gas medik dan vakum medik pada fasilitas
pelayanan kesehatan harus memenuhi persyaratan teknis kesehatan agar
dapat menjamin keamanan dan keselamatan dalam pemberian pelayanan
kesehatan
Penggunaan Gas Medik dan Vakum Penggunaan Gas Medik dan Vakum
Medik pada RS di ruang operasi, Medik wajib dioperasikan oleh
ruang intensif, dan ruang gawat petugas fasilitas pelayanan
darurat harus dilakukan melalui kesehatan yang memiliki kompetensi
penyaluran pada Sistem Instalasi Gas di bidang Gas Medik dan Vakum
Medik dan Vakum Medik. Medik atau menunjuk pihak yang
berkompeten, dst
KEBIJAKAN TERKAIT PERALATAN KESEHATAN DI RS
UU nomor 44 tahun 2009
Pasal 16, Peralatan
Pasal 7
(1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan.
Pasal 16
(1) Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1)
meliputi peralatan medis dan nonmedis harus memenuhi standar
pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, dan laik pakai.
(2) Peralatan medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diuji dan
dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan
dan/atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang
keselamatan.
(3) Peralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan
dan harus diawasi oleh lembaga yang berwenang.
(4) ....................................
Lanjutan......
Pasal 16
Pasal 17
Rumah Sakit yang tidak memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal 8,
Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13,
Pasal 14, Pasal 15, dan Pasal 16 tidak diberikan
izin mendirikan, dicabut atau tidak diperpanjang
izin operasional Rumah Sakit.
Permenkes No. 54 Tahun 2015
Tentang Pengujian & Kalibrasi Alat Kesehatan
Pasal 8
1. MEMPERTAHANKAN USIA
PAKAI PERALATAN PENINGKATAN
2. MEMPERTAHANKAN MUTU MUTU
PERALATAN
3. MEMPERKECIL TINGKAT
PELAYANAN
RISIKO BAHAYA PERALATAN KESEHATAN
(KESELAMATAN)
ASPAK
Perlu Komitmen untuk mengisi secara lengkap 23
JUMLAH & PERSENTASE RS PEMERINTAH BERDASARKAN KATEGORI
PEMENUHAN SARANA PRASARANA & ALAT DI REGIONALWILAYAH
BARAT,TIMUR
TENGAH
WILAYAH BARAT
DAN TIMUR 35
180
158 31
160
N: 478
< 30
140 60%,
33.1 25 <60
120 %,
Stand 92 20 47.7
100
ar, Stand
7866.9 74 14 N: 65
80 72 15 ar,
52.3
60
10 9
40
6 5
5
20
4 0
0
0
Sub-Std Bintang Bintang Bintang Bintang Bintang WILAYAH TENGAH Sub-Std Bintang Bintang Bintang Bintang Bintang
1 2 3 4 5 Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua 1 2 3 4 5
NAD, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, 100
Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI 89 NTB, NTT, Kalsel, Kaltim,
90 <60
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Kalut, Sulut, Sulteng,
Timur, Banten, Kalbar, Kalteng %,
80 34.9
Sulsel, Sultra, Gorontalo,
70 Sulbar
Legend
60 Stand
PERINGKAT NILAI
50
ar, 46
100 41 65.1 38 N: 255
40 36
90-99
30
80-89
20
70-79 5
10
60-69
0
Tdk lengkap / Sumber : ASPAK, Des 2016
<60 Sub-Std Bintang Bintang Bintang Bintang Bintang
under stadr
1 2 3 4 5
ASPAK
(APLIKASI SARANA PRASARANA DAN ALAT KESEHATAN)
DATA
DATA SARANA
ALAT
• PENGISIAN
TEPAT DATA
WAKTU PRAASARANA
• DILAKUKAN
VALIDASI
• DILAKUKAN AKREDITASI
EVALUASI DATA AKUNTABEL PERIZINAN
PERENCANAAN
Kerangka Konsep DAK
Manajemen APBD
Data ASPAK E-Planning
E-Rengar
APBN
• Membandingkan/
menyesuaikan dg Sumbe
data inventaris SAMPLI r lain
• Membandingkan
dg kondisi real
NG
Validasi &
Input data Kondisi Gap Konsep Pikir
Verifikasi Pemenuhan Perencanaan
SPA SPA
data