Anda di halaman 1dari 3

Fungsi-Fungsi Yang Terkait Dalam

Siklus Investasi
Pembelian Surat Berharga
Pembelian surat berharga pada umumnya dilakukan dalam jumlah nilai
rupiah yang tidak kecil. Oleh karena itu, pengendalian keputusan dan pelaksanaan
pembelian surat berharga harus memadai. Pembelian harus dilakukan sesuai dengan
otorisasi manajemen. Apabila perusahaan dapat membentuk komite investasi.
Penerimaan Pendapatan Periodik
Pendapatan periodik investasi dapat berupa deviden maupun bunga. Kas yang
diterima atas pendapatan periodik tersebut harus disetorkan segera mungkin setelah
kas diterima.
Penjualan Surat Berharga
Seperti pembelian surat berharga , penjualan surat berharga pada umumnya
dilakukan pada jumlah nilai rupiah yang besar. Oleh karena itu, pengendalian
keputusan dan pelaksanaan penjualan surat berharga harus memadai. Penjualan
harus dilakukan sesuai dengan otorisasi manajemen. Di samping itu, kas yang
diterima atas penjualan surat berharga tersebut harus disetorkan sesegera mungkin
setelah kas diterima.
Pencatatan Transaksi
Seorang karyawan yang independen terhadap fungsi pemegang surat
berharga harus menjaga catatan rinci atas transaksi surat berharga yang dimiliki
perusahaan. Catatan rinci tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan surat
berharga yang semestinya ada di pemegang surat berharga. Transaksi dan kejadian
yang mempengaruhi saldo investasi harus dicatat pada jumlah, klasifikasi,dan
periode akuntansi yang tepat.
Pengamanan atau Penyimpanan Surat Berharga
Surat berharga yang dimiliki perusahaan dapat dipegang atau disimpan oleh
manajemen perusahaan klien atau dikelola oleh pihak ketiga seperti stock brokerage
firm. Apabila disimpan dalam perusahaan, minimal dua orang karyawan harus
bertanggung jawab atas keberadaan surat berharga tersebut untuk mencegah
penjualan tanpa otorisasi. Jadi, surat berharga harus disimpan di tempat yang aman
dan akses atas karyawan yang berwenang.
Penjaga Ketepatan Buku Pembantu Investasi
Saldo investasi harus dibandingkan dengan surat berharga yang disimpan di
dalam prusahaan maupun yang dikelola pihak ketiga. Pelaksanaan pembandingan
tersebut harus dilakukan dalam interval waktu yang memadai.
Auditor Harus Berhati-hati dalam
Menelaah Saham Yang Diterbitkan
Auditor secara berhati-hati menguji penentuan perlakuan akuntansi
yang tepat untuk pengeluaran saham sebagai bagan opsi saham, garansi
saham, konversi saham atau hal-hal yang berkaitan dengan stock split.
Dokumen untuk treasury stock dapat berupa formulir otorisasi, pengeluaran
voucher, dan cancelled check. Berdasarkan prosedur ini, auditor
mendapatkan bukti mengenai asersi keberadaan dan keterjadiaan, hak dan
kewajiban, dan penilaian alokasi.
Jika jumlah saham yang yang dikeluarkan bertambah selama setahun
akibat pengeluaran saham, stock dividend dan stock split, dokumen
pendukung dan otorisasinya perlu diuji untuk masing-masing transaksi.
Untuk penerbitan saham, auditor hendaknya menentukannya melalui
penghitungan bahwa catatan buku besar secara akurat mecermikan jumlah
saham yang dijual dan harga per lembar saham yang diotorisasi oleh dewan
direktur. Jika deviden dibagikan kepada para pemegang saham dalam
bentuk tambahan kepemilikan saham, auditor dapat menentukan catatan
dalam buku besar yang menunjukan jumlah saham dan nilai per saham
yang diotorisasi oleh dewan direktur.

Anda mungkin juga menyukai