Anda di halaman 1dari 24

NAMA KELOMPOK 6 :

1. DINA SETYORINI
2. EVA FARAVINATA
3. FEBI FADILA
4. FRANSISKA MARDIYANTI
5. HANGGINA DEAR R
6. IIN SEPTIYANNI
PEMBUATAN UNSUR
NON LOGAM
Pembuatan Unsur Boron (B)
PEMBUATAN DI LABORATORIUM PEMBUATAN DI INDUSTRI
B2O3 + 6K 3K2O+ 2B Pembuatan di Industri
(reduksi diboron trioksida) B2O3 + 3Mg 3MgO

Suhu sangat tinggi


Pembuatan unsur Karbon (C)

■ Kokas diperoleh dari pemanasan materi karbon tanpa adanya oksigen


pada
■ suhu tinggi (sampai 1000oC). Arang diperoleh dari pembakaran zat organik
■ dengan oksigen terbatas pada suhu yang tingi. Arang akan menjadi karbon
aktif
■ apabila dipanaskan dengan uap air. Pembakaran gas alam secara tidak
sempurna
■ akan menghasilkan jelaga berupa uap hitam. Jelaga merupakan paratikel-
partikel
■ karbon yang sangat kecil dan dapat diendapkan dengan pengendap
elektron
■ statik
Pembuatan unsur Nitrogen (N) Golongan VA

 PEMBUATAN DI INDUSTRI
1. Pemanasan NaNO2
NH3Cl jenuh
NaNO2(aq) + NH4Cl (aq) NaCL (ag) + 2H2O + N2 (aq)
(Harus super hati – hati )

2. 2NaOH + CO3 Na2 + H2C


2CuO + (3N2 + 02) 2CuO + 2N2
Pembuatan unsur Arsen (As)
PEMBUATAN DI LABORATORIUM PEMBUATAN DI INDUSTRI
Arsen dapat dibuat melalui isolasi, 1. Arsen dapat dibuat melalui
namun prosen isolasi yang di isolasi
lakukan di di dalam laboratorium 2. Dalam proses isolasi , arsen
tidak terlalu diperlukan karena pada dibuat pada skala industri
realitanya arsen terdapat di alam dengan pemanasan mineral yang
dalam jumlah melimpah tepat , sesuai tanpa adanya
udara dalam proses tersebut.
3. Hasil arsen akan dikeluarkan
dalam kondisi kental terpisah
dari senyawaan asalnya sebagai
zat padat.
4. Reaksi dalam isolasi : dibuat dari
FeAsS dan dipanaskan pada
suhu 700°C.
FeAsS FeS + As As
Pembuatan unsur Oksigen (O)

 PEMBUATAN DI LABORATORIUM
■ Pembuatan O2
■ Pembuatan gas oksigen untuk keperluan industri dengan cara
■ penyulingan bertingkat udara cair bersama dengan
pembuatan gas nitrogen.
■ Di laboratorium gas O2 dihasilkan dari pemanasan KClO3 dan
HgO.
■ Reaksi:
■ 2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
Pembuatan Belerang (S)
 PEMBUATAN DI INDUSTRI

■ Pembuatan belerang
■ Sumber unsur belerang adalah gunung berapi dan dalam tanah.
■ Pengambilan belerang dan depositnya dalam tanah ditambang dengan
■ penambangan frash. Dengan menggunakan pompa Frasch, dipompakan
uap air
■ yang sangat panas ke dalam deposit belerang di dalam tanah sehingga
belerang
■ meleleh.
■ Oleh udara bertekanan tinggi, campuran belerang dan air panas dipompa
■ ke atas permukaan tanah. Belerang akan membentuk padatan ketika
sampai
■ permukaan tanah. Dengan cara ini kemurnian belerang yang diperoleh
sampai 99.5%
Pembuatan unsur Flor (F)

 PEMBUATAN DI LABORATORIUM
Elektrolisis KHF2
2KHF H2 + F2 + 2KF
Fe yang terbentuk di anodo
Pembuatan unsur Klor (Cl)

 PEMBUATAN DI LABORATORIUM
Oksidasi HCl dengan MnO2
4HCl + MnO MnCl + 2H20 + Cl2
Pembuatan unsur Brommin (Br)

PEMBUATAN DI LABORATORIUM PEMBUATAN DI INDUSTRI


Bromin dihasilkan terutama dari Bromin terjadikarena dimurniakan
garam singkiran. Garam – garam dengan penyulingan.
itu dilarutkan dalam air dan
kemudian diuapkan. Sebagian
besar dari garam – garamnya
menghablur, sedangkan MgBr2
masih tertinggal dalam larutan .
Selanjutnya gas klorin dialirkan ke
dalam Mutterlauge dengan reaksi.
Dengan reaksi :
MgBr2(s) + Cl2(aq) MgCl2
(aq) + Br2
Pembuatan Iodin (I) Golongan VII A
PEMBUATAN DI LABORATORIUM PEMBUATAN DI INDUSTRI

Dengan memanaskan Natrium Iodin di ekstrak dari rumput laut


Iodida atau Kalium dengan asam yaitu dengan cara membakarnya.
sulfat pekat dan Mangan Sulfat. Garam - garam lain seperti
2KI + MnO2 + 3H2SO4 Natrium Klorida, Kalium Klorida
2KHSO4 + I2 + MnSO4 + 2H2O dan Kalium Sulfat dihilangkan dari
garam Iodin sehingga menjadi
murni. Kemudian garam Iodin
direaksikan dengan Mangan
dioksida dan Asam Sulfat pekat
sehingga reaksi ini menghasilkan
gas Iodin.
2NaI + MnO + H+ Mn²
Pembuatan unsur Asatatin (At) Golongan VII A

 PEMBUATAN DI INDUSTRI
Astatin diproduksi secara sintetis dengan memboardir
bismuth dengan partikel alfa. Astatin ini juga dapat diperoleh
secara alami dari peluruhan thorium / uranium.
Pembuatan unsur Helium (He) Golongan VIII A

PEMBUATAN DI LABORATORIUM PEMBUATAN DI INDUSTRI

Untuk mendapatkan helium dari Dalam proses krogenik campuran


gas alam ini diembunkan sehingga gas alam diberi tekanan lalu
diperoleh produk yang berupa didinginkan dengan cepat agar N2
campuran Helium , gas Nitrogen mengembun sehingga dapat
(N2) dan pengotor. Agar diperoleh dipisahkan dengan proses adsorbs
gas He murni dilakukan proses pengotor dapat diserap sehingga
kriogenik dan adsorbsi. Kriogenik diperoleh gan Helium murni.
adalah cara mendapatkan pada
suhu rendah umumnya di bawah -
100°C.
Pembuatan Neon (Ne) Golongan VIII A

 PEMBUATAN DI INDUSTRI
Neon diperoleh dengan mencairkan udara dan
melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan
bertingkat. Yakni udara diberi tekanan tinggi dan suhunya di
turunkan sampai semua komponen udara menjadi cair.
Kemudian tekanan dinaikkan sedikit sambal menaikkan suhu
maka gas akan tersuling pada titik didihnya. Dengan cara ini
kita dapat bias memisahkan komponen – komponen gas yang
ada di udara.
Pembuatan Argon ( Ar)

 Pembuatan di industri
Melalui destilasi fraksi udara cair dalam suatu
unit pemisahan udara kryogenik, sutu proses yang
memisahkan nitrogen cair, yang mendidih pada 77.3K,
dari argon yang mendidih 87.3 K dan oksigen cair
yang mendidih pada 90.2k, Dan sekitar 700.000 ton
argon diproduksi setiap tahunnya.
Pembuatan Kripton (Kr)

 Pembuatan di industri
Kripton didapat dari hasil destilasi udara cair, Kripton akan
di temukan terpisah dari gas – gas lainya.
Pembuatan Ksenon (Xe)

 Pembuatan di industri
Unsur ini ditemukan dalam bentuk gas yang dilepaskan
dari mineral morta air tertentu, dan dihasilan secara komersial
dengan ekstraksi udara cair.
Pembuatan Radon (Rn)

Pembuatan di Laboratorium Pembuatan di Industri

Radon didapatkan dari Radon di peroleh dari


disentegrasi Radium. peliuruhan unsur radioktif U-
88Ra 86 Rn + 2He 238 dan peluruhan langsung
Ra – 226.Radon cepat meluruh
menjadi unsur lain. Radon
mempunyai waktu paruh 3-8
hari.
Pembuatan Selenium (Se)

 Pembuatan di Laboratorium
Dengan memanggang endapan hasil elektrolisis dengan
soda atau Asam Sulfat atau dengan meleburkan endapan
tersebuat dengan soda dan niter (mineral yang mengandung
Kalium Nitrat)
Pembuatan Aluminium (Al)
Pengolahan logam aluminium melalui proses pemurnian dan proses
■ elektrolisis menurut Charles Martin Hall.
1) Proses pemurnian bauksit
■ Bauksit dicuci dengan larutan NaOH pekat
■ Reaksinya: Al2O3(s) + 2NaOH(aq) → 2NaAlO2(aq) + H2O(l).
■ NaAlO2 yang terbentuk diubah menjadi Al(OH)3 dengan
menambahkan asam.
2) Reaksinya:
■ NaAlO2(aq) + HCl(aq) + H2O(aq) + H2O(l) →Al(OH)3 + NaCl(aq)
■ Al(OH)3 yang terbentuk diubah menjadi Al2O3 dengan pemanasan.
■ Reaksinya:
■ 2Al(OH)3 →Al2O3(s) + 3H2O(g)
■ Proses elektrolisis
■ Al2O3 dicampur dengan kriolit, berfungsi sebagai pelarut dan
menurunkan titik didih Al2O3 dari 2000°C menjadi 1000°C.
■ Larutan Al2O3 dalam kriolit dielektrolisis (lihat gambar) Reaksi yang
terjadi:
■ 2Al2O3 → 4Al3+ + 6O2-
■ Katoda: 4Al3+ + 12e → 4Al
■ Anoda: 6O2- → 3O2 + 12e
■ 2Al2O3 → 4Al + 3O2
■ Logam aluminium yang terbentuk tertumpuk pada dinding bejana
■ tempat yang digunakan untuk elektrolisis). Oksigen yang terbentuk
■ terdapat pada anoda. Seringkali gas oksigen yang terbentuk bereaksi
■ dengan karbon menghasilkan gas karbondioksida.
Pembuatan Nitrogen
■ titik didih N2 (-197°C) dan O2 (-183°C) akan terbentuk fraksi nitrogen
bagian atas
■ dan fraksi oksigen bagian bawah.
■ Di laboratorium gas-gas N2 dapat diperoleh dengan cara peruraian
■ NH4NO2 dengan cara pemanasan:
■ NH4NO2(aq) → 2H2O(l) + N2(g)
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai