CA Prostat
CA Prostat
LABORATORIUM
Karsinoma Prostat
Pendahuluan
• Usia
Faktor resiko yg • Hormon
tdk dpt dicegah • Ras
• Genetik
Faktor resiko yg
• Diet
dpt dicegah
GEJALA KLINIK
- tanpa gejala , berkembang perlahan stadium
lanjut
- hematuri & retensi urin scr mendadak
Gejala lainnya:
- Segera stlh berkemih, biasanya air kemih
masih menetes
- Nyeri : berkemih, ejakulasi, punggung bgn
bwh, bab, tulang, perut
- Nokturia
- Inkontinensia uri
- BB
Tabel Klassifikasi kanker prostat sesuai TNM- Whitmore-Jewett
T2a Teraba(+),≤ 1 lob. PIN teraba(+), <1 lob. dikel. terbatas prostat (intrakapsuler)
jar normal
T3b Teraba(+),ext.bilat.
1. Tes PSA
• Tes tunggal untuk Ca prostat yg
mempunyai nilai prediksi paling
tinggi.
Skrining
Follow up
Indikasi Diagnosis
tes PSA
Terapi
• dpt mendeteksi 73% pasien dgn
Nilai ambang spesifisitas > 90%.
PSA: 4 ng/ ml
PSA
PSA Strategi VELOCITY
KOMPLEKS ATAU PSA
efisiensi RATE (PSAR)
penggunaan
PSA dlm deteksi
dini Ca prostat
PSA DENSITY
PENENTUAN ATAU PSA
% FREE-PSA INDEX (PSAI)
Age-Spesific • Kadar PSA ---- usia ber+ ukuran kelenjar prostat
Reference nilai cut off PSA 4 ng/ml tdk efektif krn ditentukan
tdk sesuai usia.
Range (ASRR)
PSA Velocity • ad/ besar kenaikan kdr PSA yg dpt dihitung dlm
rentang waktu tertentu
(PSAV) atau PSA • Dilaporkan mereka yg memiliki PSAV < 0,35 ng/mL
berpotensi lbh rendah mdrt Ca prostat dibanding bila
Rate (PSAR) PSAV > 0,35 ng/mL
BPH > free PSA, Ca prost PSA kompleks (ikatan PSA dengan
Complex PSA ACT) sbgi uji tunggal atau dlm
PSA total: jlh PSA terikat & bentuk rasio PSA kompleks/ total
free PSA PSA.
Nilai free PSA < 15% P kdr PSA kompleks disertai
berpeluang bsr u/ tjd ca kdr free PSA kemungkinan Ca
sampai 28%
Nilai free PSA > 25%
hanya berpeluang mjd
ganas sebsr 8%.
Lilja pd penelitian ttg ratio free-PSA
Prostatektomi :
Radiasi
Terapi hormonal
• Pencegahan
• Kurangi konsumsi lemak
• Berolahraga dengan teratur
• IX.DIFERENSIAL DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
Karsinoma Prostat BPH Prostatitis
Etiologi Belum diketahui dengan pasti, diduga Proses penuaan dan perubahan Umumnya merupakan penyebaran
akibat perubahan hormon testosteron, hormone infeksi bakteri dari saluran kemih,
bertambahnya umur, faktor ras, riwayat akibat infeksi jamur & virus .
keluarga, diet
Gejala Awal jarang dan tidak spesifik. Sulit untuk mulai berkemih, aliran kemih nyeri pinggang, perineum,daerah
Disuria,inkontinensia uri,retensi lemah, dan kadang-kadang antara penis dan anus serta punggung
urin,nyeri pinggang,hematuri, rasa terhenti,kencing menetes sebelum dan bagian bawah, demam dan
nyeri dan tulang menjadi rapuh setelah berkemih, inkontinensia uri, menggigil,inkontinensia uri, hematuri,
sehingga mudah mengalami fraktur, nokturia, rasa tidak puas setelah Infeksi bakteri bisa menyebar ke
kencing menetes, nyeri saat ejekulasi, berkemih, skrotum menyebabkan rasa nyeri yang
nyeri punggung bagian bawah, nyeri hebat, pembengkakan, kemerahan dan
ketika buang air besar , nyeri perut, jika disentuh terasa sangat nyeri.
penurunan berat badan