ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL

SEHAT PADA REMAJA

KELOMPOK 5
 Rosalinda Halimatus Sa’diah (1032161003)
 Nanda Putiharsyani (1032161012)
 Kristina pasaribu (1032161032)
 Definisi
Istilah adolescent atau masa remaja berasal dari
kata adolescere yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh
menjadi dewasa’. Istilah adolescent seperti yang digunakan
saat ini adalah : mencakup arti yang lebih luas, mencakup
kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Stuart
dan Sundeen, 1995).
Masa remaja dibagi menjadi dua bagian :
 Remaja awal 13-16/17 tahun.
 Remaja akhir 16-17/18 tahun.
Landasan Teoritis Keperawatan Jiwa Pada Remaja

 Teori Perkembangan
Teori perkembangan memungkinkan perawat untuk
mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi pada proses
tumbuh kembang remaja. pada umumnya remaja harus
mengulangi penyelesaian krisis masa lalu dengan
mengintegrasikan elemen masa lalu dan membina identitas
akhir.
Periode krisis yang perlu ditinjau kembali ialah :
1. Rasa percaya
2. Rasa otonomi
3. Rasa inisiatif
4. Rasa indistri
Teori Interaksi humanistik
Perawat perlu mengintegrasikan prinsip-prinsip interaksi humanistik
dalam pengkajian dan asuhan keperawatan untuk mengembangkan
hubungan rasa percaya dengan rernaja. Perawat perlu memperhatikan
dampak tahapan perkembangan, faktor sosial budaya, pengaruh keluarga,
dan konflik psikodinamika yang dimanifestasi kan rnelalui perilaku remaja.
 Remaja Dan Perkembangan

Setiap fase perkembangan, yaitu sejak seorang bayi lahir,

tumbuh menjadi dewasa sampai akhinya mati, mempunyai
tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi.

Misalnya : balita berusia 2 tahun diharapkan sudah dapat

berbicara dan berkomunikasi secara sederhana dengan
orang-orang di sekelilingnya hal yang sama juga berlaku
bagi remaja.
 Tugas-tugas perkembangan seorang remaja adalah

sebagal berikut :
1. Menerima keadaan fisik dan menggunakan tubuhnya secara
efektif.
2. Mencapai kemandirian emosional dan orang tua dan orang-
orang dewasa Iainnya.
3. Mencapai suatu hubungan dan pergaulan yang lebih matang
antara lawan jenis
4. Dapat menjalankan peran sosial maskulin dan feminin.
5. Berperlaku sosial yang bertanggung jawab.
6. Mempersiapkan diri untuk memiliki karier atau pekerjaan
yang nempunyai konsekuensi ekonorni dan finansial.
7. Mempersiapkan perkawinan dan membentuk keluarga.
8. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai
pegangan untuk berperilaku sesuai dengan norma yang ada
di masyarakat.
Interaksi antara remaja berubah menjadi mandiri dan
hubungan dengan keluarga menjadi penting. Tiga cara
mengasuhan orangtua yang berubungan dengan fungsi
kemandirian remaja yaitu :
1. Pengasuhan orangtua secara tradisional
2. Pengasuhan orangtua secara otoriter
3. Pengasuhan orangtua secara demokratis
 Period Of Storm And Stress

Arnett menarik tiga tantangan tipikal yang secara general

masa dihadapi oleh remaja :
1. konflik dengan orangtua,
2. perubahan mood yang cepat,
3. perilaku berisiko ( Laugesen, 2003).
 Ada Dua Mekanisme Di Mana Mood Mempengaruhi

Memori Kita:

1. Mood-dependent memory,suatu informasi atau realita

yang menimbulkan mood tertentu.
2. Mood congruence effects, kecenderungan untuk
menyimpan atau mengingat informasi positif kala mood
sedang baik, dan sebaliknya informasi negatif lebih
tertangkap atau diingat ketika mood sedang jelek
(Byrne & Baron, 2000).
EMPAT MODEL KOGNITIF BAGI KECEMASAN REMAJA

Empat model kognitif itu ialah:

(1) tidak toleran (intoleransi) terhadap ketidakpastian,
(2) keyakinan positif tentang kecemasan
(3) orientasi negatif terhadap masalah
(4) penghindaran kognitif.
 Gejala Depresi Pada Remaja

1. Sering keluhan fisik yang tidak jelas

2. Absen dari sekolah
3. Prestasi di sekolah yang buruk dan masalah
konsentrasi
4. Bicara atau bersikap menghindar
5. Bosan atau lesu
6. Tangisan yang meluap atau prilaku murung
7. Mudah marah, pemarah atau bermusuhan
8. Kurang minat dalam berteman
9. Penggunaan alkohol atau obat-obatan
10. Menurunya interaksi dan komunikasi
11. Takut mati
12. Kurang tertarik pada hobi
13. Sensitif pada kegagalan
14. Ceroboh
15. Masalah dalam membina hubungan
16. Perubahan pola makan dan tidur
17. Merasa tidak berdaya
18. Merasa terbebani
19. Prilaku atau ekspresi merusak diri
 Metode Atau Alat Bantu Yang Efektif Dalam
Menerapkan Program Pendidikan Kesehatan Pada
Remaja
1. Terapi Keluarga
2. Terapi kelompok
3. Terapi induvidu
4. Ikatan terapeutik
SEKIAN, TERIMAKASIH