Anda di halaman 1dari 26

RCFA – 5 WHYS

GROUP 9
• ANDARU WIRATAMA • RADEN GAVIN CORAGGIO
PUNTADEWA
• CELINE KEVIN
• YOHANES BOBBY
• MUHAMMAD FARRELL A. N.
OUTLINE
• DEFINITION
• HISTORY
• WHY 5 WHYs
• HOW TO PERFORM THE METHOD
• STUDY CASE
DEFINISI TEKNIK 5 WHYS
• Teknik interogasi berulang yang mengunakan
pertanyaan “kenapa?” berkali-kali untuk menggali
informasi hubungan sebab-akibat dan runtutan kejadian

• Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui akar dari


suatu permasalahan dengan menanyakan “kenapa?”
dari suatu kejadian awal
DEFINISI 5 WHYS
• Disebut 5 Whys karena observasi bahwa biasanya akar
permasalahan dapat diketahui dengan 5 kali pertanyaan
• Merupakan cara paling mudah untuk mengetahui akar
permasalahan karena tidak memperlukan analisis statistik
• Pada kejadian yang melibatkan factor manusia, metode
ini adalah metode yang mengakibatkan tingkat stres
paling rendah pada partisipan
• Bisa jadi kurang akurat dalam menemukan akar
permasalahan kecuali ada bukti nyata untuk konfirmasi
HISTORY
• Teknik ini awalnya dikembangkan oleh Sakichi Toyoda dan
digunakan di dalam Toyota Motor Corporation selama evolusi
metodologi pembuatannya. Ini adalah komponen penting dari
pelatihan pemecahan masalah,

• Taiichi Ohno, arsitek Toyota Production System pada 1950-an,


menjelaskan metode dalam bukunya Toyota Production System:
Beyond Large-Scale Production sebagai “dasar pendekatan ilmiah
Toyota. . . dengan mengulangi mengapa (why) lima kali, sifat
masalah serta solusinya menjadi jelas. “

• Ohno mendorong timnya untuk menggali setiap masalah yang


muncul sampai mereka menemukan akar permasalahannya.
"Tanyakan" mengapa "lima kali tentang setiap masalah."
• Alat ini telah digunakan secara luas di luar Toyota, dan
sekarang digunakan di dalam Kaizen, lean manufacturing,
dan Six Sigma. Di perusahaan lain, itu muncul dalam bentuk
lain. Di bawah Ricardo Semler, Semco mempraktikkan "tiga
alasan" dan memperluas praktik untuk mencakup
penetapan tujuan dan pengambilan keputusan
Why ? 5 WHYS
BENEFITS OF 5 WHYS ANALYSIS
• Simplicity : metode ini mudah, murah, dan cepat dalam menemukan akar
permasalahan tanpa data statistik

• Effectiveness : menunjukan berbagai masalah dan akar masalah dalam


satu diagram

• Comperhensiveness : menunjukan hubungan akar permasalahan dengan


masalah yang muncul, efek yang terjadi, dan solusi yang dapat dilakukan

• Flexibility : dapat digunakan dalam berbagai kondisi dan dipadukan


dengan metode RCFA lainnya
LIMITATION OF 5 WHYS ANALYSIS
• Subjective & Unreplicable Result :
• Ketidakmampuan untuk menyajikan akar masalah diluar pengetahuan
penginvestigasi
• Grup yang berbeda mungkin menemukan akar masalah yang berbeda
• Hasil dari akar masalah yang ditemukan terbatas pada kondisi yang
dipertanyakan

• Focused on a single result


• Akar masalah yang disajikan oleh analisis 5 WHYs belum tentu merupakan satu-
satunya akar permasalahan yang ada
WHEN TO USE 5 WHYS ANALYSIS
Analisa 5 WHYs baik digunakan untuk masalah sederhana – kesulitan tingkat
menengah yang sering ditemui sehari-hari tertutama yang disebabkan faktor
kesalahan manusia.

Dalam permasalahan kompleks


Karena kemudahannya metode analisis 5 WHYs digunakan terlebih dahulu
sebelum masuk ke metode yang lebih kompleks. Sehingga proses identifikasi
masalah menjadi lebih jelas dan struktur dan mampu memadukan asumsi
Analisa hasil kuantitatif.
THE 5-WHYS FOR ROOT
CAUSE FAILURE ANALYSIS
How to perform the method
ABSTRACT
• Metode dari topik bahasan ini memerlukan anda untuk mempertanyakan
bagaimana penyebab suatu kegagalan ini terjadi secara logis dan
membuat alur kejadian dari kegagalan tersebut dalam bentuk diagram
“Why Tree”.
• “Why” ini ditanyakan untuk menemukan setiap penyebab hingga kita
menemukan akar dari permasalahan dari kegagalan tersebut.
• Dan sering kali kita mendapatkan kesimpulan yang salah karena “Why” ini
dapat dijawab dalam berbagai jawaban. Oleh karena itu untuk
memastikan bahwa kita menuju kesimpulan yang benar, maka jawaban
dari setiap “Why” diperlukan bukti yang benar dan kuat.
DESCRIPTION
• Metode ini membantu untuk mencari hubungungan sebab-
akibat dari suatu kegagalan dan dapat digunakan ketika
penyebab utama kegagalan tersebut tidak jelas.

• Dengan menanyakan “Why” secara berulang kali, metode ini


menyisihkan hal-hal yang tidak berkaitan dan mengarahkan ke
akar permasalahan.
INFORMAL APPROACH
• Mengidentifikasi dan mengdefinisikan suatu peralatan atau proses yang
menyebabkan kegagalan tersebut terjadi.
• Mengdefinisikan masalahnya.
• Brainstorm dan membuat list kemungkinan penyebab.
• Memilih penyebab yang paling logis dan terdapat buktinya.
• Terapkan prinsip “5-Whys”.
• Pertanyaan yang diajukan berulang sampai menemukan akar permasalahan
• Memberikan solusi
• Menerapkan dan memvalidasikan solusi tersebut
HOW TO PERFORM THE METHOD
• Pertama menanyakan apa yang terjadi dan mengapa (“Why”) dapat
terjadi.
• Kemudian jawaban dari “Why” pertama menjadi pertanyaan “Why” kedua.
• Lalu jawaban dari “Why” kedua menjadi pertanyaan menjadi “Why” ketiga
dan begitu terus.
• Dengan ketidakpuasan dalam setiap jawaban “Why” yang telah diberikan
akan meningkatkan peluang untuk menemukan akar permasalahan dari
kegagalan yang terjadi.
• Kita dapat menanyakan lebih atau kurang dari 5 pertanyaan selama kita
mendapatkan jawaban yang memuaskan dengan bukti yang mendukung.
3 LEGGED 5 WHYS
For extensive mitigation procedure
3 LEGGED 5 WHYS EXPLAIN 3 PARTS FOR
THE DEFINED PROBLEM

SPECIFIC DETECTION SYSTEMATIC


• Mengapa masalah • Mengapa masalah tidak • Mengapa sistem mengizinkan
terjadi ? terdeteksi ? terjadinya masalah ?
• Bagaimana masalah • Bagaimana kendali dapat • Apa kerusakan atau kekurangan
pada sistem
terbentuk gagal bekerja ?
• Apa kemungkinan masalah yang
akan terjadi pada sistem di masa
Akar masalah biasanya Akar masalah biasanya terkait depan
berhubungan dengan dengan sistem inspeksi dan
desain, operasi, masalah juga terkatait langsung dengan Akar masalah biasanya terkair
ukuran, e=dll. pekerja dengan kualitas sistem dan
manajemen pemeliharaan sistem
EXAMPLE
SPECIFIC DETECTION SYSTEMATIC
Loss of torque at rack inner tie Loss of torque at rack inner tie Loss of torque at rack inner tie
rod joint rod joint rod joint

Undersized chamfer (thread Undersized chamfer/thread length Ineffective control plan related to
length on rack) undetected process parameter control (chamfer)

Part shifted axially during Inspection frequency is Low severity for chamfer control
drill sequence inadequate. Chamfer gage
is not robust
Dimension was not considered an
Insufficient radial clamping important characteristic – additional
load. Machining forces Process CPK results did not controls not required
overcame clamp force reflect special causes of
variation affecting chamfer.
Insufficient evaluation of machining
Air supply not maintained process and related severity levels
during APQP process

Various leaks, high demand at full


plant capacity, bleeder hole plugs
caused pressure drop
EXAMPLE
Define Problem

Loss of torque at rack inner tie


rod joint
WHY

Undersized chamfer
(thread length on rack) Part shifted axially
during drill sequence Insufficient radial clamping
WHY
load. Machining forces
WHY
overcame clamp force Air supply not
WHY
maintained Various leaks, high demand at
full plant capacity, bleeder hole
Undersized WHY plugs caused pressure drop
chamfer/thread length Inspection frequency is
undetected inadequate. Chamfer
gage is not robust Process CPK results did not
WHY
reflect special causes of
WHY
variation affecting chamfer.

Ineffective control plan


related to process parameter
control (chamfer)
Low severity for
Dimension was not considered an
chamfer control
important characteristic – additional
WHY controls not required Insufficient evaluation of machining
WHY
process and related severity levels
WHY during APQP process
EXAMPLE OF 3
LEGGED 5 WHYS’S
FORMAT
For 5 WHYs Analysis
STUDY CASE
http://www.lifetime-reliability.com/tutorials/lean-
management-methods/How_to_Use_the_5-
Whys_for_Root_Cause_Analysis.pdf

https://www.isixsigma.com/tools-
templates/cause-effect/determine-root-cause-5-
whys/

https://www.brighthubpm.com/six-sigma/43200-
five-why-method-of-six-sigma/
REFERENSI
https://www.thealadonnetwork.com/about-
aladon/methodologies/root-cause-failure-
analysis-rcfa/

Automotive Exellence, 2009 ASQ Automotive


Division

Anda mungkin juga menyukai