Anda di halaman 1dari 29

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

KELOMPOK

Nurul Fadhilah 14330147


Ratu Septi Prianti 14330150
Wahyuningtyas 17330710
Nita Usikatul Janah 17330713
Titin Nurjannah 17330714
Riska Pandala Putri 17330716
INTERAKSI OBAT
DISLIPIDEMIA
Apa itu
Dislipidemia??

Kelainanan metabolisme lipid yang ditandai


dengan peningkatan/penurunan fraksi lipid dalam
plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah
kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL,
trigliserida, dan penurunan kadar kolesterol HDL.
Faktor yang mempengaruhi tingginya
kadar lipid

Genetik Kurang olahraga

Obesitas Merokok

Pola makan Stress


Terapi Farmakologi Dislipidemia

Bile-acid
Statin Miscellaneous binding Fibrat
resins
I N T E R A KS I
O B AT
1. Simvastatin dengan Gemfibrozil
Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme Efek Onset Keparahan
signifikansi

Simvastatin Gemfibrozil - Miopati berat 1 Lambat Major


atau
rhabdomyolysis
dapat terjadi

Manajemen :
Jika pemberian agen ini tidak dapat dihindari, gunakan dengan hati-hati dan pantau kreatin kinase (CK)
dengan hati-hati.
2. Lovastatin dengan Kolestriamin
Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme
Efek signifikansi Onset Keparahan

Lovastatin Kolestriamin Fase farmakokinetik Menurunkan 4 Lambat Moderate


absorpsi  efek lovastatin
Lovastatin dapat
mengadsorpsi
kolesteramin dan
mengurangi
penyerapan GI dari
Lovastatin

Manajemen:
Pisahkan waktu pemberian antara Lovastatin dengan kolesteramin (minimal 4 jam sebelum lovastatin), sebaiknya
berikan Kolestriamin sebelum makan dan Lovastatin di malam hari.
3. Pravastatin dengan Niasin

Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme Efek Onset
signifikansi Keparahan

Pravastatin Niasin - Miopati berat 4 Lambat Major


atau
rhabdomyolysis
dapat terjadi
bersamaan
dengan
pemberian
obat ini.
Manajemen:
Bila memungkinkan, hindari kombinasi obat ini dan berikan terapi alternatif.
4. Fluvastatin dengan Fenofibrat

Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme Efek Onset Keparahan
signifikansi

Fluvastatin Fenofibrat - Miopati berat 1 Lambat Major


atau
rhabdomyolysis
dapat terjadi.

Manajemen:
Pemberian agen ini tidak dapat dihindari, gunakan dengan hati-hati dan pantau kreatin kinase (CK) dengan
hati-hati.
5. Atorvastatin dengan Kolestipol
Obyek Presipitan Mekanisme Tingkat
Efek Onset Keparahan
signifikansi

Atorvastatin Kolestipol Fase farmakokinetik Efek 4 Lambat Moderate


absorpsi  Atorvastatin farmakologis
dapat mengadsorbsi dari
kolestipol dan atorvastatin
mengurangi penyerapan dapat
Gl dari Atorvastatin menurun.

Manajemen:
Pisahkan waktu pemberian antara Atorvastatin dengan Kolestipol (minimal 4 jam sebelum
atorvastatin), sebaiknya berikan Kolestipol sebelum makan dan atorvastatin di malam hari.
6. Gemfibrozil dengan Kolestipol

Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme Efek Onset Keparahan
signifikansi

Gemfibrozil Kolestipol - Menurunkan 5 Lambat Minor


efek
Gemfibrozil

Manajement:
Pisahkan waktu pemberian obat ini paling sedikit 2 jam.
7. Niasin dengan Aspirin

Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme Efek Onset Keparahan
signifikansi

Niasin Aspirin - Peningkatan kadar 5 Cepat Minor


plasma niasin
selama pemberian
aspirin.

Manajemen :
Tidak diperlukan tindakan pencegahan khusus.
8. Rosuvastatin dengan Siklosporin

Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme Efek Onset Keparahan
signifikansi

Rosuvastatin Siklosporin Fase Peningkatan kadar 1 Lambat Major


farmakokinetik rosuvastatin dan
metabolisme  reaksi yang
Penurunan merugikan dapat
metabolisme terjadi (misalnya
rosuvastatin dan rhabdomyolysis).
peningkatan
bioavailabilitas.

Manajemen:
Jika pemberian bersamaan tidak dapat dihindari, maka pertimbangkan untuk mengurangi dosis
rosuvastatin.
9. Lovastatin dengan Verapamil
Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme Efek Onset Keparahan
signifikansi

Lovastatin Verapamil Fase farmakokinetik Tingkat plasma 2 Lambat Moderat


metabolisme  Lovastatin dapat
Kemungkinan meningkat, dan
menghambat first meningkatkan risiko
pass metabolism toksisitas (misalnya
(CYP3A4) myositis,
Lovastatin. rhabdomyolysis).
Tingkat Verapamil
dapat meningkat dan
risiko toksisitas.

Manajemen:
Jika pemberian agen ini tidak dapat dihindari, berikan dosis konservatif dari Lovastatin.
10. Atorvastatin dengan Nefazodon
Tingkat
Obyek Presipitan Mekanisme Efek Onset Keparahan
signifikansi
Atorvastatin Nefazodon Fase farmakokinetik Resiko 1 Lambat Major
metabolisme  rhabdomyolysis
Nefazodon menghambat dan myositis
metabolisme atorvastatin. dapat meningkat.

Manajemen:
Jika pemberian agen ini tidak dapat dihindari, maka pasien harus melaporkan jika adanya nyeri otot
yang tidak dapat dijelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
• Tartro, David, S. 2009. Drug Interaction Facts. California:
Wolters Kluwer Health.
• Baxter, Karen. 2010. Stockley’s Drug Interactions Ninth Edition.
London: Pharmaceutical Press.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai