Anda di halaman 1dari 14

ANEMIA

Nama : Dede Taufiq


Nim : 31116009
Kelas : Farmasi 3A

By James Sager – Oct 26, 2017


Pengertian Anemia
What Its ?

Anemia adalah keadaan rendahnya jumlah sel


darah merah dan kadar hemoglobin (Hb) serta
Hemotokrit (Ht ) dibawah kadar normal.
Epidemiologi Anemia
Menurut RisKesDas 2013
50-70% Wanita Dewasa Hamil

30-40% Wanita Dewasa Tidak Hamil

20-30% Laki-laki Dewasa

25-35% Anak-anak
Etiologi Anemia
Menurut Price & Wilson 2005

1 Gangguan Produksi Eritrosit

2 Kehilangan Darah

3 Meningkatnya Pemecahan
Eritrosit (Hemolisis)

4 Bahan Baku Untuk Pembuatan


Eritrosit Tidak Ada
Klasifikasi
Menurut Baughman (2000)

Anemia Aplastik Anemia Defisiensi Fe Anemia Megaloblastik Anemia Hemolitik


Disebabkan karena prekursor Disesbabkan Karena Anemia yang disebabkan Adalah anemia yang
sel-sel sumsung tulang yang Kekurangan Zat Besi Dalam defisiensi Vitamin 12 dan Asam disebabkan oleh proses
mengalami kerusakan. Darah, Sehingga terjadi Folat hemolisis yaitu pemecahan
penghambatan dalam proses eritrosit dalam pembuluh
pematangan eritrosit darah sebelum waktunya.
Patofisiologi
Pembentukan Jika Zat Besi rendah dalam
Hemoglobin terjadi pada tubuh maka pembentukan
eritrosit atau eritropoetin akan
sumsum tulang belakang terganggu, sehingga produksi
sel darah merah akan
berkurang.

Hal ini mengakibatkan


metabolisme menurun. Sel darah merah yang
berkurang atau menurun
mengkibatkan Hb menurun,
Sehingga Transfortasi oksigen
dan nutrisi jaringan akan
berkurang.
Manisfestasi Klinik
Tanda
Tanda Yang
Yang Paling
Paling
Sering
Sering Terjadi
Terjadi
Anemia
Anemia Asam
Asam Folat
Folat
Pucat, Sakit dada, Dyspnea, Napas
Pendek, Cepat lelah, Pusing, Lidah Merah
Tinitus.

Defisiensi Yang Berat :


Rambut rontok, lidah tampak
pucat licin dan mengkilat.
Anemia
Anemia Hemolitik
Hemolitik
Ikterus dan hepatosplenomegali

Anemia
Anemia Fe
Fe Anemia
Anemia Aplastik
Aplastik
Pusing, Cepat lelah, Takikardi, sakit Pendarahan kulit atau mukosa dan
kepala, Edema pada mata kaki, tanda-tanda infeksi.
Dispnea, Atropi papila lidah
Diagnosis

Jumlah Darah Pemeriksaan Kadar B12 Tes Comb Direk Tes Schiling
Lengkap di Feritin dan Serum Rendah Positif Untuk
Bawah Normal Kadar Besi Pada Anemia Menandakan mendioagnosis
 Hemoglobin Pernisiosa anemia hemolitik defisiensi Vitamin
 Hematokrit autoimun B12
 Eritrosit
Penataklasanaan

• Non Farmakologi
1. Beristirahat yang cukup
2. Mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, dan
susu
3. Kurangi konsumsi kopi.
Penataklasanaan
1. Anemia Pada Defisiensi Fe (INACG, 1998)
• Wanita hamil
Prevalensi Dosis Durasi
<40 % 60 mg Fe + 400 ug asam folat 6 bulan saat hamil
1X1
>40 % 60 mg Fe + 400 ug asam folat 6 bulan saat hamil dan
1X1 dilanjutkan 3 bulan setelah
melahirkan.
Penataklasanaan
• Anak 6-24 bulan
Prevalensi Dosis Berat Badan Durasi
<40 % 12,5 mg Fe + 50 ug Normal 6-12 bulan
asam folat 1x1 atau 2
mg Fe/Kg BB/hari <25 Kg 2-24 bulan

>40 % 12,5 mg Fe + 50 ug Normal 6-24 bulan


asam folat 1x1 atau 2
mg Fe/Kg BB/hari <25 Kg 2-24 bulan
Penataklasanaan
• Anemia pada >24 bulan
Umur Dosis
Anak 2-5 tahun 20-30 mg zat besi
Anak 6-11 tahun 30-60 mg zat besi
Remaja atau dewasa 60 mg zat besi

Untuk anak 2-5 tahun dosis didasarkan pada 2 mg zat besi / kg BB/hari
2. Anemia Megalobastik (Bjh guidelines, 2014)
• Defisiensi V12
- Terapi awal : Hydroxocobalamin 1000 ug (IM) 3 x seminggu selama 2
minggu.
- Pemeliharaan : Hydroxocobalamin 1000 ug (IM) 3 bulan sekali.

• Defisiensi Asam folat


- Karena diet, kehamilan, atau antilepsi
5 mg 1x1 selama 4 bulan
- Keadaan hemolitik kronis dan dialisis ginjal
dosis propilaksis yang disankan 5 mg setiap hari hingga setiap minggu.
kehamilan : dosis propilaksis yang disarankan 200-500ug setiap hari
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai