PADA GLAUKOMA
Pembimbing :
dr. Muhammad Ali Faisal, M.Sc., Sp.M.
Di susun oleh :
Febby Ariza Ramadhani, S.Ked.
14A011074
KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI
Glaukoma
Primer
Glaukoma Glaukoma
Absolut Kongenital
Glaukoma
Sekunder
KLASIFIKASI BERDASARKAN
MEKANISME PENINGKATAN TIO
Glaukoma Glaukoma
Sudut Terbuka SudutTertutup
TERAPI GLAUKOMA
Medikamentosa Operatif
Tujuan:
TurunkanTIO TIO aman
Supresi Fasilitasi
Penurunan Miotik,
pembentukan aliran keluar
volume Midriatik,
humor humor
vitreus Sikloplegik
aqueous aqueous
Penyekat β adrenergik :
timolol maleat, betaxolol,
levobunolol metipranolol ,
carteolol , gel timolol Glycerin (glycerol) oral
maleat Analog prostaglandin :
larutan bimatoprost,
latanoprost , travoprost,
unoprostone
agonis adrenergic-α2 :
Apraclonidine
sikloplegik :
isosorbide oral cyclopentolate dan
atropine
agonis adrenergik-α :
Brimonidine
Obat parasimpatomimetik
urea intravena atau
penghambat anhidrase manitol intravena.
karbonat : Dorzolamide,
brinzolamide
Operatif
Membantu ↓TIO bila obat tidak
memadai, namun tidak dapat
mengembalikan kehilangan penglihatan.
Trabekulektomi
Indikasi:
Keadaan klinis yang dapat dipertimbangakan Kontraindikasi
untuk melakukan pintasan pipa glaucoma Operasi ini merupakan kontraindikasi
adalah: relative pada mata dengan potensi
Kegagalan trabekulektomi penglihatan yang sangat buruk atau
Kegagalan trabekulektomi dengan pada pasien yang tidak dapat menuruti
antifibrotik petunjuk perawatan pribadi pada
Uveitis akut periode post operasi. . fungsi endotel
kornea yang terbatas merupakann
Glaucoma neovaskuler kontraindikasi relative dilakukannya
Konjungtiva yang tidak adekuat penempatan pipa pada bilik anterior.
Kebutuhan yang mengancam untuk
dilakukannya keratoplasti penetrasi (PK)
Ablasi Badan Siliar