HIPOGLIKEMI

Oleh :
Nurul Aulia Humairah

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM DIVISI INTERNA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
 Definisi
Hipoglikemi merupakan suatu terminologi klinis yang digunakan untuk
keadaan yang disebabkan oleh menurunnya kadar glukosa dalam darah
sehingga memberikan keluhan (symptoms) dan gejala (sign).
Fisiologi
– Tubuh memerlukan kadar GD normal melalui regulasi GD yang
fisiologis untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan.
– Pada kejadian hipoglikemi, mekanisme pertahanan tubuh yang
berfungsi akan mengaktivasi beberapa sistem neuroendokrin, tidak
berlangsung secara adekuat atau mengalami gangguan. Gangguan
mekanisme tersebut menyebabkan keadaan hipoglikemi, karna tubuh
gagal mempertahankan kadar normal gula darah baik dari luar
maupun dari dalam tubuh sendiri.
– Terjadi keseimbangan antara beberapa proses diantaranya absorbsi
glukosa di saluran cerna, uptake glukosa oleh jaringan glikogenesis,
glikogenolisis, glukoneogenesis, yang secara keseluruhan dipengaruhi
oleh berbagai homon
 Lanjutan..
• Penekanan sekresi insulin
Sel alpha • ↑ sekresi glukagon  ↑glikogenolisis dan
glukoneogenesis  ↑Glukosa

Sensor glukosa • Aktivasi SS simpatis  Adrenalin 

glukoneogenesis
di hypotalamic

Hipofise • ACTH  kel.adrenal utk pelepasan kortisol 

Glukoneogenesis
anterior • GH  peningkatan glukosa di hepar
 Etiologi
Kelebihan dosis obat, terutama insulin atau obat
hipoglikemi oral yaitu golonagn sulfonilurea

Asupan makan yang tidak adekuat, jumlah kalori

waktu makan tidak tepat

Insufisiensi adrenal

Kelainan kongenital yang menyebabkan sekresi

insulin berlebihan (pada bayi)
 Gejala Klinis
Gejala yang dapat timbul akibat hipogikemia seperti:
1. Gemetar
2. kulit lembab dan pucat
3. Rasa cemas
4. Keringat berlebihan
5. Rasa lapar
6. Sakit kepala
7. Mengantuk
8. Penglihatan kabur
9. Penurunan kesadaran
10. Perubahan sikap dan peilaku
 Derajat Hipoglikemia
Ringan Simptomatik, dapat diatasi sendiri,
tidak ada gangguan aktivitas sehari-
hari yang bermakna

Sedang Simptomatik, dapat diatasi sendiri,

menimbulkan gangguan aktivitas
sehari-hari yang bermakna

Berat Simptomatik, karena gangguan

kognitif pasien tidak dapat mengatasi
sendiri, membutuhkan terapi
parenteral, diserati dengan koma atau
kejang.
 Diagnosis
Trias whipple
1. Adanya gejala klinis hipoglikemi berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
2. Kadar glukosa dalam plasma yang rendah pada saat bersamaan
berdasarkan pemeriksaan penunjang/ laboratorium
3. Keadaan klinis membaik segera setelah kadar glukosa plasma
menjadi normal setelah diberi pengobatan dengan pemberian
glukosa
THANK YOU