PBI4sem12018-Milleni Maraya-Sifat Azan
PBI4sem12018-Milleni Maraya-Sifat Azan
PENDAPAT PILIHAN
MADZHAB PENDAPAT
Argumentasi dan dalil Argumentasi dan alasan
SIFAT
ADZAN
USHUL
FIQH
REFERENSI
NAFIAH
MALIKI 4 pendapat ulama
SYAFI’I
mengenai sifat azan
D A. Madzhab penduduk
C madinah yakni, Malik dan
lainnya.
B
A B. Madzhab penduduk
Mekkah yakni, Syafi’I.
C. Madzhab penduduk Kufah
yakni, Abu Hanafiah.
D. Madzhab penduduk
Basrah yang disampaikan
oleh Hasan al-Basri dan
Ibnu Sirin.
Tetapi ulama Mutakhirin dari ashab Malikiyah, cenderung
pengulangan 2x kalimat syahadat. Yaitu 2 kalimat pertama
dengan samar dan 2x berikutnya dengan mengeraskan suara.
KETERANGAN
: Dengan menyamarkan suara
Tetapi dalil ini dianggap dhaif oleh Abu Umar
: Dengan mengeraskan suara
i caraTatkala Rasulullah A
kata:
HADITS
ditsdipukul sebuah
gar DALIL
B
mpulkan
ni : orang-orang
ktu malam) aku PENDAPAT ULAMA
anyang2mengitariku
kali takbir di C
bin Zaid
berdasarkan
ceng
lakidi tangannya.
diatas hadits
Maka
amba
an yangAllahdiriwayatkan
memakiai apakah kamu
aDiamelakukan
urah balik bertanya,
dan Abdullah
ntuk apa lonceng ini?”
iqamah dua
Anshari. (Diriwiyatkan
nya kami akan memanggil
mberitahukan
no.379, Abu Dawud
halat.” Lalu dia berkata,
sullulah saw.
njukkan kepada sesuatu
an azan dua
a?” Aku katakan, “Iya.”
dua kali-dua
kamu ucapkan:
DALIL 1
BACK
DALIL 2
BACK
DALIL 3
BACK
Perbedaan 4 cara diatas dikarenakan
sangat banyak hadits perihal itu,
disamping perbedaan kebiasaan dari
masing-masing pihak dan tempat.
Lalu pagi harinya aku mendatangi Rasulullah saw dan aku beritakan
mimpiku. Maka Rasulullah n bersabda, “Sesungguhnya itu adalah
mimpi yang benar insyaallah. Maka berdirilah bersama Bilal dan
sampaikan apa yang kamu lihat (dalam mimpi) agar dia bisa
beradzan dengannya. Karena dia lebih bagus suaranya darimu.”
Maka aku pun berdiri bersama Bilal, dan aku mulai menyampaikan
apa yang aku lihat (dalam mimpi) dan Bilal pun beradzan
dengannya. Lalu Umar bin al-Khaththab ra mendengarnya ketika
masih di rumah. Dia pun lalu keluar dengan menyeret pakaian
atasnya seraya berkata, “Demi Dzat yang mengutusmu dengan
kebenaran wahai Rasulullah, sungguh aku juga bermimpi seperti
yang dia mimpikan.” Maka Rasulullah n bersabda, “Maka segala
puji hanya milik Allah.” (Hadits Hasan Shahih Riwayat Abu Daud no.
499) BACK
Dalam hal azan, hadits yang diriwayatkan Bukhari hanya 1
hadits, dari anas yang menyatakan :
JAKARTA KOTA
2016 TAHUN
74-75 HALAMAN
IHKAMUL AHKAM SYARH UMDATUL AHKAM JUDUL
JAKARTA KOTA
2012 TAHUN
203-204 HALAMAN