URINARIA
Oleh :
Sri Ramdaniati
NEFROTIC SYNDROME
GNA/GNC
Anatomi Nefron
Anatomi Ginjal
NEfROtic SYNDROME
Merupakan kumpulan dari sejumlah manifestasi klinis,
dimana terjadi peningkatan permeabilitas membran basalis
glomerulus terhadap protein yang ditandai oleh :
Edema umum
Hipoproteinemia
Hiperlipidemia
Proteinuria masif
Sindroma nefrotik
Batasan: sindroma klinik ok.berbagai penyakit yg
ditandai dg meningkatnya perm.membran basal
glomerulus thd protein dg.G/ utama proteinuri > 3,5
gram/24 jam.
Patofisiologi:
- meningkatnya perm.GBM proteinuri
- Bila loss albumin> produksihipoalbuminemi
- Hipoalbumin edema anasarka
- Hiperlipidemia : patogenesanya belum jelas
- Ggn. Metab.lemaklipiduria: oval Fat Bodies
Etiologi
75-80 % tidak diketahui, tetapi gangguan ini dapat
terjadi karena
Penyakit primer yang dinamakan idiopathik nephrosis,
Childhood nephrosis, atau minimal change nephrotic syndrome (
MNCS)
Penyakit sekunder yang terjadi karena kerusakan glomelurus
Kongenital, yang diturunkan sebagai gangguan autosomal.
Etiologi : ( Rachmat Sulaeman, 1993) :
Penurunan
Hypovolemia Hyperlipidemia
tekanan onkotik
dan
Penurunan Peningkatan hiperkolesterole
renal blood flow sekresi ADH mia
& aldosteron Edema
Renin
Reabsorpsi Na
Release
& air
Therapi utama :
Corticosteroid (prednison) 2 mg/kg BB/hari selama 7-21 hari
kemudian dikurangi secara bertahap selama bbrp mgg
sampai gejala hilang.
So what can you do, Nurse ?
Membentuk MAC
Peningkatan aktivitas kemotaksis (membran attack
sehingga terjadi akumulasi netrofil komplec) sg
Peningkatan merusak
dan macrofag…
permebilitas mesangium dan
vaskular melalui Neutrofil mengeluarkan enzim masuk ke
aktivitas proteolitik dan hidroksil radikal makrofag. Makrofag
anafilatoksis yang dapat merusak jaringan dan yang rusak akan
mengakibatkan aktivasi mediator mengeluarkan
lain seperti trombosit dan oksigen radikal dan
macrofag interleukin dan
enzim proteolitik
yang menambah
kerusakan jaringan
Immune komplek terkumpul pada
membran basal glomelurus