Anda di halaman 1dari 14

SELAMAT PAGI

Dewi Anggreani
Joel Andre
KUALITAS UDARA DI INDUSTRI
PENGERTIAN UDARA

Udara adalah merupakan campuran beberapa macam gas


yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu
udara, tekanan udara dan lingkungan sekitarnya.
Sebagian jenis gas dapat dipandang
sebagai pencemar udara (terutama jika
konsentrasi gas itu melebihi dari tingkat
konsentrasi latar normal) baik gas yang berasal
dari sumber alami atau sumber yang berasal
dari kegiatan manusia (anthropologic sources).
KONSENTRASI GAS DI DALAM
ATMOSFER BERSIH DAN KERING
Jenis Gas Rumus Kimia Konsentrasi (ppm volum) Konsentrasi (% volum)

Nitrogen N2 780900 78.09

Oksigen O2 209500 20.95

Argon Ar 9300 0.93

Karbondioksida CO2 320 0.032

Neon Ne 18 0.0018

Helium He 5.2 0.00052

Metan CH4 1.5 0.00015

Krypton Kr 1.0 0.0001

Hydrogen H2 0.5 0.00005

Dinitrogen oksida N2O 0.2 0.00002

Karbonmonoksida CO 0.1 0.00001

Xenon Xe 0.08 0.000008

Ozon O3 0.02 0.000002

Ammonia NH3 0.006 0.0000006

Nitrogen dioksida NO2 0.001 0.0000001

Sulfur dioksida SO2 0.0002 0.00000002

Hydrogen sulfida H2S 0.0002 0.00000002


JENIS DAN PENGARUH SENYAWA PENCEMAR

• Senyawa-senyawa pencemar udara dikelompokkan dalam senyawa-senyawa


yang mengandung:
• Unsur karbon, seperti CO dan hidrokarbon
• Unsur nitrogen, seperti NO dan NO2
• Unsur sulfur, seperti H2S, SO2 dan SO3
• Unsur halogen, seperti HF
• Partikel padat atau cair
• Senyawa beracun, dan
• Senyawa radioaktif
• Senyawa pencemar digolongkan sebagai:
• senyawa pencemar primer, dan
• senyawa pencemar sekunder.
Senyawa pencemar primer adalah senyawa yang langsung
dibebaskan dari sumber, sedangkan senyawa pencemar sekunder
adalah senyawa baru yang terbentuk akibat interaksi dua atau lebih
senyawa pencemar primer selama berada di atmosfer. Lima jenis
senyawa pencemar yang umum dikaitkan dengan pencemaran udara
adalah:
• karbonmonoksida (CO),
• oksida nitrogen (NOx),
• oksida sulfur (SOx),
• hidrokarbon dan
• partikel/debu.
Pengaruh Konsentrasi COHb dalam Darah pada Manusia

% COHb dalam darah Pengaruh

Kurang dari 1 Tidak ada

1.0 – 2.0 Perilaku lain

Pusat syaraf terganggu, kesulitan dalam pembedaan waktu


2.0 – 5.0
atau terang dan gelap

>5.0 Gangguan jantung dan paru-paru

10 – 80 Lelah, pusing, pingsan, comma, kematian


PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara adalah peristiwa pemasukan dan/atau
penambahan senyawa, bahan atau energy ke dalam lingkungan
udara akibat kegiatan alam dan manusia, sehingga temperature dan
udara tidak sesuai lagi untuk tujuan pemanfaatan yang paling baik
atau nilai linggkungan udara itu menurun.
Dampak lingkungan akibat pencemaran udara dapat diamati pada:
• Lingkungan fisik, dan
• Lingkungan kesehatan.
 Dampak lingkungan fisik diakibatkan oleh padatan renik atau debu, gas-gas
karbonmonoksida, hidrookarbon, nitrogen oksiida dan sulfur oksida.
 Dampak ini dapat mengakibatkan dampak lanjutan pada lingkungan kesehatan, yang
terlihat pada:
• Penurunan jarak pandang dan radiasi matahari,
• Kenyamanan yang berkurang,
• Kerusakan tanaman,
• Percepatan kerusakan bahan konstruksi dan sifat tanah, dan
• Peningkatan laju kematian atau jenis penyakit.
METODA PENGENDALIAN PENCEMARAN
UDARA
Berbagai jenis alat pengumpul (collectors) didasarkan atas pengurangan kadar debu
saja atau kadar debu dan gas. Prinsip pengurangan kadar debu dalam aliran gas
yang dibebaskan ke lingkungan diantaranya:
• Pemisah Brown
• Penapisan Pengendap elektrostatik
• Pengumpul sentrifugal
• Pemisah inersia
• Pengendapan akibat gaya gravitasi
TEKNOLOGI PENGENDALIAN PENCEMARAN
UDARA

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan teknologi pengendalian


atau rancangan system pengendalian meliputi:
• Watak gas buang atau efluen
• Tingkat pengurangan yang dibutuhkan
• Teknologi komponen alat pengendalian pencemaran
• Kemungkinan perolehan senyawapencemar yang bernilai ekonomik.
Penilaian masalah pencemaran udara untuk system produksi meliputi tahap-tahap
• Rancangan dan konstruksi.
• tahapan penialain masalah, meliputi :
• Penyigian plant
• Pengujian dan pengumpulan data
• Penentuan kriteria rancangan yang mencakup pengkajian watak efluaen dengan
baku mutu lingkungan udara
Tahap kajian teknis dan rekayasa, yaitu melaksanakan:
• Penilaian system dan teknologi pengendalian pencemaran, yang meliputi: a.
Sumber perbaikan, b. Metode perlakuan yang memperhatikan cara
pengumpulan, pendidikan, disperse dan pembuangan, dan c. Perolehan
kembali senyawa yang bernilai ekonomik.
• Kajian ekonomik yang meliputi investasi dan operasi
Tahap rancangan dan konstruksi, meliputi:
• Pemilihan system pengendalian
• Rancangan proses dan rekayasa serta konstruksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai