Anda di halaman 1dari 18

Moh. Andriyanto R. Ichwani I.A.

Y Taufiqur Rahman
18201503020150 20160703020158 20160703020200

Defi Karlina Andita P. Faradhiba Hafilia Y. Sri Rosana S.


20160703020043 20160703020069 20160703020190

Kertas Kerja Pemeriksaan


(Audit Working Papers)

Program Studi Perbankan Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura
Pengertian

Audit Working Papers (Kertas Kerja


Pemeriksaan) adalah semua berkas-
berkas yang dikumpulkan oleh auditor
dalam menjalankan pemeriksaan, yang
berasal dari:
Dari pihak klien
Dari analisis yang dibuat oleh auditor
Dari pihak ketiga

AUDITING Audit Working Papers


Berkas yang Berasal dari Klien

 Trial Balance (Neraca Saldo)


 Bank Reconciliation (Rekonsiliasi
Bank)
 Accounts Receivable Aging Schedule
(Analisis Umur Piutang)
 Final Inventory List (Rincian
Persediaan)
 Rincian Liabilities
 Rincian Beban Umum dan Administrasi
 Rincian Beban Penjualan
 Surat Pernyataan Langganan
AUDITING Audit Working Papers
Analisis yang Dibuat oleh Auditor

 Berita Acara Kas Opname (Cash Count Sheet), yaitu berita


acara yang dibuat auditor saat pemeriksaan kas.
 Pemahaman dan Evaluasi Internal Control, termasuk
Internal Control Questionnaires (daftar pertanyaan atas
pengendalian intern dari objek yang diperiksa).
 Analisis Penarikan Aset Tetap
 Analisis mengenai cukup tidaknya allowance for bad debts.
 Working Balance Sheet (WBL), yaitu kertas kerja atas
neraca saldo.
 Working Profit and Loss (WPL), yaitu kertas kerja atas
laporan laba rugi.
 Top Schedule
 Supporting Schedule
 Konsep Laporan Audit (Konsep Audit Report)
 Management Letter

AUDITING Audit Working Papers


Berkas yang Diperoleh dari Pihak Ketiga

Jawaban Konfirmasi Piutang


Jawaban Konfirmasi Liabilities
Jawaban Konfirmasi Dari Bank
Jawaban Konfirmasi Dari
penasihat hukum perusahaan

AUDITING Audit Working Papers


Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan

 Mendukung opini auditor mengenai kewajaran


laporan keuangan.
 Sebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan
pemeriksaan sesuai dengan Standar Profesional
Akuntan Publik.
 Sebagai referensi bila ada pertanyaan dari:
 Pihak Pajak
 Pihak Bank
 Pihak Klien
 Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh
tim audit) untuk evaluasi mengenai kinerja asisten
sampai dengan partner, setelah selesai suatu
penugasan.
 Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya.

AUDITING Audit Working Papers


Jenis Kertas Kerja Pemeriksaan

Kertas kerja pemeriksaan biasanya


dikelompokkan dalam:

Current File (berkas tahun


berjalan)
Permanent File (berkas permanen)
Correspondence File (berkas surat-
menyurat)

AUDITING Audit Working Papers


Current File

Berisi kertas kerja yang mempunyai


kegunaan untuk tahun berjalan,
misalnya:
Neraca Saldo
Berita Acara Kas Opname
Rekonsiliasi Bank
Rincian Piutang
Rincian Persediaan
Rincian Liabilities
Rincian Biaya, dan lain-lain
AUDITING Audit Working Papers
Permanent File

Berisi kertas kerja yang mempunyai


kegunaan untuk beberapa tahun,
misalnya:
Akta Pendirian
Buku Dokumen Akuntansi
(Accounting Manual)
Kontrak-Kontrak
Notulen Rapat

AUDITING Audit Working Papers


Correspondence File

Berisi korespondensi
dengan klien, berupa :
Surat Menyurat
Facsimile
Email
dan lain-lain.

AUDITING Audit Working Papers


Kriteria Untuk Pembuatan Kertas
Kerja Pemerikasaan yang Baik

 Kertas kerja pemeriksaan harus mempunyai tujuan.


 Harus dicegah menulis kembali kertas kerja
pemeriksaan sebab banyak kerugian, antara lain:
 Membuang waktu
 Dapat salah menyalin
 Dalam kertas kerja harus dijelaskan prosedur audit
apa yang dilakukan dengan menggunakan audit tick
mark.
 Kertas kerja pemeriksaan harus di index/cross index.
 Ada beberapa cara penggunaan index antara lain:
 Aplhabetis = A-Z
 Numerical = I – II dan seterusnya
 Gabungan = A1, A2, dan seterusnya.

AUDITING Audit Working Papers


Lanjutan...

 Kertas kerja harus diparaf oleh orang yang membuat dan me-review
working papers sehingga dapat diketahui siapa yang bertanggung
jawab.
 Setiap pertanyaan yang timbul pada review notes harus dijawab, tidak
boleh ada “open question” (pertanyaan yang belum terjawab).
 Pada kertas kerja pemeriksaan harus dicantumkan:
 Sifat dari perkiraan yang diperiksa.
 Prosedur pemeriksaan yang diperiksa.
 Kesimpulan mengenai kewajaran perkiraan yang diperiksa.
 Hal-hal tambahan:
 Kertas kerja pemeriksaan harus rapih dan bersih.
 Kertas kerja pemeriksaan harus mudah dibaca (jelas).
 Bahasa yang digunakan (Indonesia atau Inggris) harus baik.
 Jangan hanya memphoto copy dari klien tanpa diberi suatu penjelasan.
 Di bagian muka file kertas kerja pemeriksaan harus dimasukkan Daftas
Isi dan index kertas kerja pemeriksaan dan contoh paraf seluruh tim
pemeriksa yang terlibat dalam penugasan audit tersebut.

AUDITING Audit Working Papers


Pemilikan dan Penyimpanan
Kertas Kerja Pemeriksaan

 Kertas kerja pemeriksaan adalah milik akuntan publik. Hak


auditor sebagai pemilik kertas kerja pemeriksaan terikat pada
batasan-batasan moral yang dibuat untuk mencegah
kebocoran-kebocoran yang tidak semestinya mengenai
kerahasiaan (confediantiality) data klien.
 Walaupun sebagian kertas kerja akuntan publik dapat
digunakan sebagai sumber referensi bagi kliennya, namun
kertas kerja pemeriksaan tersebut tidak dapat dianggap
sebagai bagian atau pengganti dari catatan akuntansi klien
tersebut.
 Bila ada pihak lain yang ingin meminjam atau me-review
kertas kerja pemeriksaan, baru bisa diberikan atas
persetujuan tertulis dari klien yang bersangkutan, sebaiknya
hanya bagian yang diperlukan saja yang dipinjamkan atau
diperlihatkan.
 Akuntan publik harus mengambil langkah-langkah yang tepat
untuk keamanan kertas kerja pemeriksaannya dan menyimpan
kertas kerja tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah
yang berlaku (minimal lima tahun).
AUDITING Audit Working Papers
Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan Auditor
dalam Pembuatan Kertas Kerja yang BAik

Lengkap
Teliti
Ringkas
Jelas
Rapi
AUDITING Audit Working Papers
Indeks Kertas Kerja

Tiga metode pemberian indeks terhadap kertas kerja (Mulyadi,


2002):
 Indeks Angka, diberikan pada :
 Kertas kerja utama :
• Program Audit
• Working Trial Balance
• Ringkasan Jurnal Adjustment
 Skedul utama
 Skedul pendukung
- Kertas Kerja Utama dan Skedul Utama diberi indeks dengan angka
- Skedul Pendukung diberi sub indeks dengan mencantumkan nomor kode skedul
utama yang berkaitan
 Indeks Kombinasi Angka dan Huruf
 Kertas Kerja Utama dan Skedul Utama diberi kode huruf
 Skedul Pendukung diberi kombinasi angka dan huruf
 Indeks Angka Urut
 Kertas kerja diberi kode angka yang berurutan

AUDITING Audit Working Papers


Susunan Kertas Kerja

 Draft Laporan Audit (audit report)


 Laporan Keuangan Auditan
 Ringkasan Informasi bagi reviewer
 Program Audit (Audit Programme)
 Laporan keuangan atau lembar kerja yang
di buat oleh klien
 Ringkasan Jurnal Adjustment
 Working Trial Balance (WTB)
 Skedul Utama (Top Schedule/TS)
 Skedul Pendukung (Supporting
Schedule/SS)
AUDITING Audit Working Papers
Tipe Kertas Kerja

Pogram Audit (Audit Program)


Working Trial Balance
Ringkasan Jurnal Adjustment
(RJA)
Skedul Utama (Top Schedule)
Skedul Pendukung (Supporting
Schedule)

AUDITING Audit Working Papers


Kertas Kerja Pemeriksaan
Click to edit company slogan .

Anda mungkin juga menyukai