CT SCAN

A RYO W I DAG D H O
N 111 18 031

Pembimbing Klinik :
Dr. Robert Mangiri, Sp.Rad., M.sc
POKOK PEMBAHASAN
RADIOLOGI
1. Dasar-Dasar Radiologi 7. Sistem Saluran Kemih
2. Anatomi Rontgen (Urinarius)
3. Proteksi Radiasi 8. Obstetri Radiologi
4. Thorax/sistem pernafasan 9. Tulang
5. System Kardiovaskuler 10. Kedokteran Nuklir
6. Sistem Pencernaan 11. Ultrasonografi
12. CT scan
13. MRI
14. Radioterapi
DASAR DASAR RADIOLOGI
• RADIOLOGI R. TERAPI
R. DIAGNOSTIK

R. Diagnostic = Imejing Diagnostik

1) Radiologi sederhana
2) Radiologi Lanjut
3) Radiologi invasif
4) Ultrasonografi
5) CT (Computed Tomography)
scan
6) Kedokteran Nuklir
7) Magnetic Resonance Imaging (MRI)
CT-SCAN (COMPUTERIZED
TOMOGRAPHY)
• Ditemukan oleh Geoffry Hounsfield th 1972, yang kemudian
dianugerahi hadiahi Nobel. Sekarang sudah mencapai generasi
ke-8. Komputer menggantikan fungsi film-kaset dan processing
film di kamar gelap.

• Tabung sinar-X dan detector-detector (yang menangkap sisa

sinar-X setelah menembus tubuh pasien) bergerak memutasi
pasien 360º. Tugas detector adalah seperti film Rontgen. Semua
data dikirim ke komputer yang mengolahnya dan dimunculkan
di layar monitor TV berupa penampang / irisan (slice) tubuh.
• CT-scan dapat dilakukan secara polos atau dengan kontras
(mengetahui adanya enhancement). Dapat dilakukan untuk cranium,
leher, thorax, abdomen, pelvis, tungkai, dsb. CT-scan cranium sangat
membantu bagian Saraf / Neurologi dan Bedah Saraf.
• Computed Assisted Tomography (CAT) atau Computerized Tomography
(CT) :
Alat tomogram yang dikendalikan oleh komputer.
• Scan :
Hasil penampang bagian tubuh yang muncul pada monitor

Machine CT Scan
 Computed tomography

Gantry and Table Operation console

PERKEMBANGAN CT SCAN
(DSCT FLASH)
• Makin compact / ringkas komponennya.
• Makin cepat scanning time nya.
• Makin halus resolusinya.
• Makin banyak slice nya.
• Makin luas dimensinya.
• Makin banyak manfatnya.
• Makin kecil bahayanya.
SIFAT-SIFAT SINAR X
1. Ionisasi Udara
2. Merusak Jaringan Tubuh
3. Berjalan Lurus
4. Intensitas menurun = 1 / p²
5. Mempunyai Daya Tembus
6. Menghitamkan Film
7. Fluorisasi
8. Mempunyai Sinar Hambur
EFEK RADIASI PADA TUBUH
• Eritema Kulit  Dermatitis
• Konjungtivitis  Katarak
• Batuk Sesak  Fibrosis
• Osteophorosis
• Myelitis
• Mutasi Genetik (150 Rad)  600 Rad  Steril
• Febris, Nausea, Diarrhea, Fatigue, Head Ache
JARINGAN YANG SENSITIF
RELATIF (STRUCTURAL)
 Sumsum Tulang
 Gonade
 Tract. Digestivus, Mukosa
 Kulit, Lensa Mata
 Kelenjar
 Jaringan Ikat
 Tulang
 Otot
 Syaraf
INDIKASI PENGGUNAAN

• Trauma
• Perdarahan intrakranial
• Luka abdomen
• Mendeteksi fraktur
• Mendeteksi tumor
• CT Scan otak
• Dasar radioterapi
 KELEBIHAN
• Gambar yang dihasilkan memiliki resolusi
kontras yang baik dan akurat.
• Tidak invasive.
• Waktu perekaman cepat.
• Memberikan detail gambaran anatomis
yang tepat.
• Teknik pemeriksaan cepat, sehingga baik
untuk pasien yang sakit.
• Citra diagnostik dapat diperoleh dari
pasien obesitas, walaupun terdapat lemak
yang memisahkan organ abdomen.
KEKURANGAN
• Mahal.
• Terdapat reaksi alergi pada zat
kontras yang digunakan.
• Artefak tulang pada pemeriksaan /
scan otak menurunkan kualitas citra
• Timbulnya efek samping dari paparan
radiasi (terutama pada ibu hamil)
SISTEM CT SCAN

CT Scanner terdiri atas tiga bagian:

1. Sistem Pemroses Citra : sumber sinar-x, sistem kontrol,
detektor dan akusisi data.
2. Sistem Komputer dan Kendali : mengontrol sumber sinar-x,
menyimpan data, dan mengkonstruksi gambar tomografi.
3. Stasiun Operasi dan Stasiun Pengamat :
 Stasiun Operasi mempunyai fungsi mengatur parameter scan
seperti waktu scan dan besarnya arus filamen.
 Stasiun Pengamat berfungsi memanipulasi pemroses citra. Dari
stasiun ini dokter melakukan diagnosa pasien.
DENSITAS CT-SCAN

• Udara : -1000 HU
• Lemak : -50 hingga -100 HU
• Air : 0 HU
• Otot : + 10 hingga + 40 HU
• Organ Viseral : + 20 hingga + 40 HU
• Darah : + 40 HU
• Tulang : + 1000 HU

Keterangan:
Putih : (+1000 HU)
Hitam : (-1000 HU)
• Hipodens : Struktur abnormal yang memberikan gambaran lebih hitam
daripada jaringan normal. (misalnya: infark otak)

• Isodens : Struktur abnormal memberikan gambar densitas yang sama

dengan jaringan normal.

• Hiperdens : Struktur abnormal memberikan gambaran yang lebih putih

daripada jaringan normal. (misalnya: perdarahan akut)
PROSEDUR

• Melepaskan aksesoris yang digunakan.

• Memuasakan pasien minimal 4 jam sebelum pemeriksaan (khusus scan kepala kontras).
• Jika pasien anak kecil dan susah untuk tenang maka sebelum pemeriksaan dapat
diberikan obat penenang.
• Pasien diberi apron pada daerah yang tidak dibutuhkan untuk diperiksa.
• Posisi terlentang dengan tangan terkendali.
• Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner.
• Melakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan gambar dari beberapa sudut
yang dicurigai adanya kelainan.
• Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama 20-45 menit.
• Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan pengaturan komputer.
CT Scan Kepala

Epidural Subdural
Hematoma Hematoma

CT Scan Thorax

Mediastinal window Lung window

 CT Scan Spina

Bone window Soft-tissue window

CT Scan Abdomen
 SDM
• Dokter
• Radiofarmasist / Radiofarmaka
• Fisika medik
• Tenaga laboratorium
• Tenaga administrasi
LARANGAN PEMERIKSAAN
CT SCAN
• Anak-Anak
• Ibu Hamil
KESIMPULAN
• Dengan ditemukannya CT-Scan, pendeteksian penyakit menjadi lebih mudah tidak
hanya penyakit yang sedang diderita saja yang dapat dimunculkan, tetapi penyakit
yang telah lama juga dapat terdeteksi. Tentu saja, dunia kesehatan dan fisika medis
juga mengalami kemajuan dengan adanya alat tersebut.
• Dalam penerapannya di dalam ilmu fisika, CT-Scan menggunakan gelombang
elektromagnetik untuk dapat menampilkan citra yang dapat memunculkan gambar
tiga dimensi dari tubuh pasien. CT-Scan ini adalah perkembangan dari sinar-X yang
sebelumnya hanya dapat menampakkan tubuh dalam dua dimensi saja. Dengan
menggunakan alat ini, bagian tubuh yang ukurannya kecil, seperti pembuluh kapiler
dapat terlihat dengan jelas.
• Selain dapat menyajikan gambar dalam 3 dimensi, keuntungan lain dari CT-Scan
adalah penggunaannya yang relatif mudah dan aman pada batas tertentu.
TERIMA KASIH