Anda di halaman 1dari 14

Program

Perkesmas
(pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat)

DIVA INTAN PURNAMASARI 1510711026


VIANDA PRAMUSTI SARI 1510711067
PENGERTIAN

Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah


suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal
sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
PENGERTIAN

Keperawatan kesehatan masyarakat, merupakan salah satu


kegiatan pokok Puskesmas yang sudah ada sejak konsep
Puskesmas di perkenalkan. Perkesmas sering disebut
dengan PHN (Public Health Nursing) namun pada akhir-
akhir ini lebih tepat disebut CHN (Community Health
Nursing). Perubahan istilah public menjadi community,
terjadi dibanyak negara karena istilah “public” sering kali
dihubungkan dengan bantuan dana pemerintah
(government subsidy atau public funding
PENGERTIAN

Perkesmas pada dasarnya adalah pelayanan


keperawatan profesional yang merupakan
perpaduan antara konsep kesehatan
masyarakat dan konsep keperawatan yang
ditujukan pada seluruh masyarakat dengan
penekanan pada kelompok resiko tinggi.
TUJUAN

Tujuan pelayanan perkesmas adalah meningkatkan


kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
perkesmas yang optimal. Pelayanan keperawatan
diberikan secara langsung kepada seluruh
masyarakat dalam rentang sehat-sakit dengan
mempertimbangkan seberapa jauh masalah
kesehatan masyarakat mempengaruhi individu,
keluarga, dan kelompok maupun masyarakat.
SASARAN
Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang
mempunyai masalah kesehatan akibat faktor
ketidaktahuan, ketidakmauan dan ketidakmampuan
dalam menyelesaikan masalah kesehatannya
(Depkes, 2006).
Sasaran Individu

Sasaran prioritas individu adalah balita gizi


buruk, ibu hamil risiko tinggi, usia lanjut,
penderita penyakit menular, penderita
penyakit degeneratif.
Sasaran Keluarga

Keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan


(vulnerable group) atau risiko tinggi (high risk group) dengan prioritas:
a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan
(puskesmas dan jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat
b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
mempunyai masalah kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan
perkembangan balita, kesehatan reproduksi, penyakit menular
c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah
kesehatan prioritas serta belum memanfaatkan sarana pelayanan
kesehatan
Sasaran Kelompok

Kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap


timbulnya masalah kesehatan baik yang terkait maupun tidak
terkait dalam situasi institusi.
a. Kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam suatu
institusi antara lain posyandu, kelompok balita,
kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok
penderita penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
b. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu
institusi, antara lain sekolah, pesantren, panti asuhan,
panti usia lanjut, rumah tahanan, lembaga
pemasyarakatan.
Sasaran Masyarakat

Masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko tinggi


terhadap timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
a. Masyarakat di suatu wilayah (RT, RW, Kelurahan/Desa)
yang mempunyai:
1. jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan
daerah lain
2. Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi
dibandingkan daerah lain
3. Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah
lain
b. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular
(malaria, diare, demam berdarah, dll)
c. Masyarakat di lokasi/barak pengungsian, akibat
bencana atau akibat lainnya
d. Masyarakat di daerah dengan kondisi geografi sulit
antara lain daerah terpencil, daerah perbatasan
e. Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan
transportasi sulit seperti daerah transmigrasi
Ruang lingkup kegiatan perkesmas dilakukan didalam dan luar
gedung Puskesmas. Bentuk kegiatan perkesmas dapat berupa :

1. Asuhan keperawatan pasien (prioritas) kontak Puskesmas yang


berada di poliklinik Puskesmas, Puskesmas pembantu (pustu),
Puskesmas keliling (pusling), posyandu, pos kes des.
2. Kunjungan rumah oleh perawat (home visit/home care)
terencana, bertujuan untuk pembinaan keluarga rawan
kesehatan.
3. Kunjungan keluarga ke kelompok prioritas terencana
(posyandu usila, posyandu balita, panti ashuan dan lain-lain)
4. Asuhan keperawatan pasien diruang rawat inap Puskesmas
Langkah kegiatan perkesmas yaitu:
1. Pengkajian Masalah Kesehatan/keperawatan. Pengkajian
dilakukan untuk memperoleh data dasar pada individu,
keluarga, kelompok khusus.
2. Perencanaan Pemecahan Masalah.
Menetapkan prioritas
Menetapkan tujuan
Menetapkan rencana
3. Pelaksanaan Setelah didapat data dan sudah dianalisa
dilanjutkan dengan tindakan pendampingan ke individu,
keluarga, dan kelompok khusus.
4. Penilaian/evaluasi Penilaian/evaluasi dalam pelayanan
perkesmas:
 Evaluasi proses
 Evaluasi hasil
SUMBER
https://www.slideshare.net/alunand350/program-perkesmas-di-
puskesmas
http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5322/3/T1_4620090
55_BAB%20II.pdf
https://www.scribd.com/document/333429760/PEDOMAN-
PELAYANAN-PERKESMAS

Anda mungkin juga menyukai