(111D6203)
GEOLOGI STRUKTUR
(STRUCTURAL GEOLOGY)
Dosen:
Dr. Irzal Nur
Current volcanic
activity largely
subduction-
related
Busur-busur tektonik Indonesia
Luconia Pacific
Sundaland Block Ocean
Craton Sulawesi Arc
Australian
Indian Continent
Ocean Banda Arc
Busur-busur tektonik/magmatik dan sebaran endapan emas di Indonesia
Kelian Toka
Tindung Gosowong
Mount
Muro
Tombulilto
Martabe Mesel
Poboya OBI
Sasak
Lebong Tandai
Batu Hijau
Gunung Pongkor Wonogiri
Selodong
PLATE
COW A
Ertsberg/Grasberg
(Cu-Au-Ag)
3.0 MY
BISMARCK
Frieda River PLATE
(Cu-Au)
Banda Porgera
(Au-Ag)
Sea Ok-Tedi
(Cu-Au)
1.1 MY
Mt. Kare
(Au-Ag) Yandera
Irian Jaya, (Cu-Mo)
AUSTRALIAN PLATE
z
σR
y
σR: Resultan Gaya
σy
x x
σx : Vektor Gaya X
σx y
σy : Vektor Gaya Y
z
Antiklin
Sinklin
Jenis, bagian, dan terminologi lipatan
• Monoklin: perlipatan sederhana
• Antiklin: perlipatan yang
melengkung ke atas (cembung)
• Sinklin: perlipatan yang
melengkung ke bawah (cekung)
• Limbs: lengan atau sayap
• Hinge: engsel
• Axis: sumbu
• Axial plane: bidang sumbu
• Trough: lembah
• Crest: puncak
• Pitcher: bubungan
• Pitching: membubung
• Symmetric: simetris
• Asymmetric: tidak simetris
• Recumbent (overturned): rebah
• Plunging: menunjam
• Strike: jurus (arah)
• Dip: kemiringan
Jenis-jenis lipatan (1)
• Berdasarkan kedudukan garis sumbu dan bentuknya, lipatan dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Lipatan paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap.
2. Lipatan similar adalah lipatan dengan arah lapisan sejajar dengan sumbu utama.
3. Lipatan harmonik atau disharmonik adalah lipatan berdasarkan menerus atau
tidaknya sumbu utama.
4. Lipatan chevron adalah lipatan di mana lapisan batuan berulang dengan baik,
dengan sayap-sayap (limbs) yang lurus serta engsel (hinge) yang menyudut
tajam terhadap bidang planar.
5. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar
6. Lipatan klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan
planar.
• Disamping jenis-jenis lipatan tersebut di atas, dijumpai juga berbagai jenis lipatan,
seperti lipatan terseret (drag fold) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat
seretan suatu sesar.
Jenis-jenis lipatan (2)
Jenis-jenis lipatan (3)
Lipatan rebah (recumbent fold) Lipatan chevron (chevron fold) Lipatan disharmonik
Kekar ekstensional
(extensional joint)
Singkapan batuan dunit yang
mengalami struktur kekar di
daerah Batubessi, Barru
Kekar tensional pada
batuan volkanik di Sungai
Daenaa, Gorontalo
Kekar ekstensional pada
batuan volkanik di Sungai
Daenaa, Gorontalo
Singkapan batuan volkanik
yang terkekarkan (kekar gerus
dan kekar tensional). Kekar
tensional telah terisi mineral
kuarsa (urat/vein kuarsa), di
Sungai Daenaa, Gorontalo
Close-up singkapan kekar
dan vein kuarsa pada
slide sebelumnya
Vein kuarsa pada slide
sebelumnya
Urat kuarsa tipis (veinlet kuarsa)
pada batuan diorit di S. Daenaa,
Gorontalo
Close-up (loupe view)
veinlet kuarsa) pada foto
di slide sebelumnya
Struktur kekar dan lipatan
pada batuan marmer di
daerah Parigi, Sulteng
3. Patahan/sesar (fault)
• Sesar adalah struktur rekahan yang telah
mengalami pergeseran atau pergerakan.
• Umumnya disertai dengan struktur lainnya
(lipatan dan/atau kekar).
• Berdasarkan pergerakannya, sesar dibagi tiga:
1. Sesar mendatar (strike-slip fault)
2. Sesar naik (thrust fault, reverse fault)
3. Sesar turun/sesar normal (normal fault)
Sesar mendatar (strike-slipe fault)
• Sesar mendatar sesar yang
pergerakannya sejajar, blok
bagian kiri relatif bergeser ke
arah yang berlawanan dengan
blok bagian kanannya (Gambar).
• Berdasarkan arah pergerakannya,
sesar mendatar dapat dibagi
menjadi dua:
1. Sesar mendatar menganan
(dextral fault): arah
pergerakannya searah dengan
arah perputaran jarum jam.
2. Sesar mendatar mengiri (sinistral
fault): arah pergeserannya
berlawanan arah dengan arah
perputaran jarum jam.
Sesar naik (thrust fault)
• Sesar naik adalah sesar di
mana salah satu blok batuan
bergeser ke arah atas dan
blok lainnya tetap
(pergeserannya terjadi di
sepanjang bidang sesar /
fault plane).
• Blok yang bergerak di sebut
hanging wall, dan blok yang
tetap disebut foot wall.
• Pada umumnya bidang sesar
naik mempunyai kemiringan
< 45o.
Sesar turun (normal fault)
• Sesar turun adalah sesar di
mana salah satu blok
batuan bergeser ke bawah
(hanging wall) dan blok
lainnya tetap (foot wall);
pergeserannya terjadi di
sepanjang bidang sesar /
fault plane.
• Pergerakan blok batuan
yang turun disebabkan
pengaruh gaya gravitasi.
Secara umum, sesar normal
terjadi sebagai akibat dari
hilangnya pengaruh gaya
sehingga batuan menuju ke
posisi seimbang (isostasi).
Komponen patahan
Gambar-gambar sesar mendatar
Gambar-gambar sesar naik
Gambar-gambar sesar turun
Singkapan sesar turun di
Sungai Daenaa, Gorontalo
Pegunungan struktural yang memperlihatkan jajaran patahan (“block faulting”) yang
didominasi sesar turun, lokasi Buttu Kabobong (Gunung Nona), Enrekang, Sulsel
Gunung Nona, Enrekang
Lipatan dan patahan
Mengukur unsur-unsur struktur