Anda di halaman 1dari 14

PERKAWINAN DALAM ISLAM

Disusun Oleh :

Dini Nadhila A (11)


Wilda Qoniatillah N (14)
Novia Pujianingsih (44)
Perkawinan menurut Islam

Pernikahan atau nikah terkumpul dan


menyatu .

Menurut ilmu fiqih , nikah adalah akad


yang menghalalkan antara laki-laki dan
perempuan yang bukan muhrim sesuai
dengan ketentuan syariat islam.
Hukum Perkawinan

Hukum nikah ini dibagi menjadi 5 macam,salah


satunya seperti hadis HR.Bukhari dan Muslim
dibawah ini :
Lanjutan …

Rasullah Shallallaahu’alaihi wa Sallam bersabda pada kami :


“Wahai generasi muda,barangsiapa di antar kamu telah
mempunyai kemampuan (secara fisik dan harta),hendaknya ia
menikah ,karena ia dapat menundukkan pandangan dan
memelihara kemaluan.Barangsiapa belum mampu hendaknya
berpuasa,sebab ia dapat meredam (syahwat).
Nikah ditinjau dari segi hukum syar’i ada lima
macam, yaitu :

1.Sunnah
2.Makruh
3.Wajib
4.Haram
5.Mubah
Kedudukan dan Tujuan Perkawinan

Kedudukan pernikahan yang tinggi tersebut dijelaskan oleh


Rasulullah :

‫س ِم ِنِّى‬
َ ْ
ْ َ ََ ‫ف‬ ‫ى‬‫ت‬
ِ َّ ‫ن‬ ‫س‬
ُ ْ
‫ن‬ َ ‫ب‬‫غ‬ِ ‫ر‬
َ َ َ َ ْ
‫ن‬ ‫م‬َ ‫ف‬ ‫ى‬‫ت‬
ِ َّ ‫ن‬ ‫س‬
ُ ‫ح‬
ُ ‫ا‬ َ
‫ك‬ ِّ ‫ن‬
ِ ‫ل‬َ ‫أ‬
Artinya : “Nikah itu sunnahku, barang siapa
membenci sunnahku (pernikahan), maka ia
bukanlah golongan umatku”(HR. Bukhori dan
Muslim)
Lanjutan…

Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan


rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan
rahmah. Kita bisa mengatakan bahwa tujuan dari
ditetapkannya pernikahan pada umumnya adalah
untuk menghindarkan manusia dari praktik perzinaan
dan seks bebas.
Rukun Perkawinan

1.Calon pengantin laki-laki dan perempuan


2.Wali
3.Dua orang saksi laki-laki
4. Mahar
5.Ijab Qabul
Persiapan Perkawinan atau Khitbah

Jika seseorang mendapat kemantapan dalam menentukan wanita


pilihannya, maka hendaklah segera meminangnya (khitbah).

Wanita yang oleh dipinang bilamana memenuhi 2 syarat,yaitu :

1. Pada waktu dipinang tidak ada halangan-halangan syari yang


menyebabkan laki-laki dilarang memperisterinya saat itu.

2. Belum dipinang orang lain secara sah, sebab Islam


mengharamkan seseorang meminang pinangan saudaranya.
Dari Uqbah bin Amir radiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam bersabda:

"Orang mukmin adalah saudara orang mukmin yang lain. Makatidak


halal bagi seorang mukmin menjual barang yang sudah dibeli
saudaranya,dan tidak halal pula meminang wanita yang sudah
dipinang saudaranya, sehingga saudaranya itu meninggalkannya."
(HR. Jamaah)

Jadi, Apabila seorang wanita memiliki dua syarat di atas maka haram
bagi seorang laki-laki untuk meminangnya.
‫‪Faktor agama sangat penting dan menentukan‬‬
‫‪tercapainya keluarga sakinah seperti yang terkandung‬‬
‫‪dalam firman Allah :‬‬

‫ت َحتَّى يُؤْ ِم َّن ۚ َو َل َ َمَة ُمؤْ ِمنََة َخْ ةْر ِم ْن ُم ْش ِر َكَ َولَ ْو‬ ‫َو َل ت َ ْن ِك ُحوا ْال ُم ْش ِر َكا ِ‬
‫أ َ َْ َجبَتْ ُك ْم ۚ َو َل ت ُ ْن ِك ُحوا ْال ُم ْش ِر ِكْنَ َحت َّى يُؤْ ِمنُوا ۚ َولَعَ ْبدة ُمؤْ ِم ةن َخ ْْ ةر ِم ْن‬
‫َو ِإلَى ْال َجنَّ َِ‬‫َللاُ يَ ْد ُ‬
‫ار ۚ َو َّ‬ ‫َونَ ِإلَى النَّ ِ‬ ‫ُم ْش ِرك َولَ ْو أ َ َْ َجبَ ُك ْم ۚ أُولَ ِئ َك يَ ْد ُ‬
‫اِ لَعَََّ ُه ْم يَتَذَ َّك ُرونَ‬ ‫َو ْال َم ْغ ِف َر ِة ِبإِ ْذ ِن ِه ۚ َويُبَ ِْ ُِّن آيَا ِت ِه ِلَنَّ ِ‬
Lanjutan …

Artinya :
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum
mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin
lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik
hatimu.Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik
(dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka
beriman.Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang
musyrik, walaupun dia menarik hatimu.Mereka mengajak ke
neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan
izin-Nya.Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-
perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.(QS. Ar-Rum, 30:21)
Pelaksanaan Perkawinan

1. Adanya suka sama suka dari kedua calon mempelai

2. Adanya Ijab Qabul

Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Sahl bin Said berkata:


"Seorang perempuan datang kepada Nabi shallallahu alaihiwa
sallam untuk menyerahkan dirinya, dia berkata: "Saya serahkan
diriku kepadamu." Lalu ia berdiri lama sekali (untuk menanti).
Kemudian seorang laki-laki berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah
kawinkanlah saya dengannya jika engkau tidak berhajat padanya."
Lalu Rasulullah shallallahu alaih wa sallam bersabda: "Aku
kawinkan engkau kepadanya dengan mahar yang ada padamu."(HR.
Bukhari dan Muslim).
3.Adanya Mahar
Islam lebih menyukai mas kawin yang mudah dan sederhana serta
tidak berlebih-lebihan dalam memintanya.
Dari Uqbah bin Amir, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam:
"Sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan."(HR. Al-Hakim dan
Ibnu Majah)

4.Adanya Wali
Dari Abu Musa radliyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam
bersabda: "Tidaklah sah suatu pernikahan tanpa wali." (HR. Abu
Daud)
5. Adanya Saksi-Saksi
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Tidak sah suatu pernikahan tanpa seorang wali dan dua orang
saksi yang adil." (HR. Al-Baihaqi)

Anda mungkin juga menyukai