Anda di halaman 1dari 21

ANARGYA W.

TRANFORMERS IVAN PASCAL

INSTALLATION
ALIF DEBY K.
IRFAN AL-FARUQI
RESPONSIBILITIES

 U/ Power Tranformers pemasangan dan pengujian dilakukan


oleh ABB
 U/ Distribution Transformer dilakukan oleh
pengguna/pembeli.
POWER & LARGE DISTRIBUTION
TRANSFORMER
 Instalasi dan pengujian lebih baik dilakukan oleh pemasok
atau yang bekerja sama dengan pemasok.
PEMBAGIAN TUGAS ANTARA PEMASOK DAN
PEMBELI.

 Setelah dilakukan FAT(Factory Acceptance Test) , siap untuk


dikirim
 U/ Tranformers yang memiliki berat diatas 20 ton,
pengangkutan secara khusu dibutuhkan. Biasanya dilakukan
oleh yang ahli dalam pengangkutan barang berat.
 Selama pengangkutan, Tranformers harus dilengkapi dengan
Impact Recorder. Hal ini bertujuan untuk merekam apa yang
terjadi selama pengangkutan dan handling . Recorders
mencatat benturan (G-forces dalam arah x,y dan z.)
 Setelah Transformers tiba, harus diperiksa. Ketika
pemeriksaan berlangsung harus didokumentasikan.
 Impact recorder tidak boleh dilepas sampai Transformer
diletakkan di lokasi final.
 Jika tempat penyimpanan Transformer dibutuhkan sebelum
memberi energi harus dilakukan sesuai dengan instruksi
pemasok dan kondisi perpanjangan jaminan harus disetujui
oleh pihak-pihak.
TRANSPORT

Transformers disuplai terisi dengan cairan dan biasanya alat -alat


ekstra yang cocok.Radiator boleh dilepas saat proses transport.
Dan hal-hal yg harus diperhatikan saat transport:
 Sudut kemiringan maximal 10 derajat
 Pencegahan kerusakan saat paking, panel -panel dan komponen
yang berkerut
 Transformer yang lebih besar harus dipoisisikan mebujur dengan
sumbu arah pergerakan
 Mengamankan terhadap pergerakan dengan blok kayu atau
mengikatkan
 Kecepatan kendaraan harus dikondisikan
 Kapasitas kendaraan harus memadai
 Lebih baik diangkut menggunakan peti atau kontainer
PENGANAN DAN PENGANGKATAN

 Hanya alat yang disetujui dan


cocok untuk pengankatan
 Gunakan Forklift untuk
mengangkat pada bagian bawah
 Hanya gunakan lug pengangkat
yang tersedia
 Ketika mengangkat dengan kabel,
harus benar-benar diperhatikan.
 Saat menggunakan dongkrak
hidrolik, hanya titik
pendongkrakan yang dissarankan
digunakan.
MENERIMA TRANSFORMERS PADA SITE

Hal yang harus diperiksa adalah:


 Cara Transformers diamankan di trailer
 Yang dikirim harus sesuai dengan yang dipesan
 Bandingkan daftar packing dengan barang yang diterima
 Nameplate dari Transformer
 Level cairan, kapan dapat dipakai, Apakah ada kebocoran
 Kerusakan eksternal seperti retak pada paking
 Indikasi Impacts Recorder ketika digunakan
PENYIMPANAN SEBELUM PEMBERIAN
ENERGI

Ketika penyimpanan Transformer dibutuhkan, rekomendasi yang


harus dicatat adalah:
 Sebaiknya pada lokasi yang kering dan bersih
 Jika transformer tidak memiliki struktur dasar baja, maka
harus diletakkan diatas penyokong untuk memberikan
ventilasi pada bagian bawah transformer
 Penyimpa cairan harus dicek untuk memastikan udara kering
berhembus
 Suhu penyimpanan minimum untuk tipe Transformer kering
pada umunya -25 derajat, sedangkan untuk resibloc -60
derajat
 Sebelum pemberian energi,
PEMASANGAN DI LOKASI

 Ketika menentukan lokasi trafonya, penting untuk diperhatikan


adalah keselamatan,aksesibilitas, ventilasi, dan kemudahan
pengecekannya. Perhatikan juga bahwa untuk penyusunan trafo
harus sesuai dengan yang dianjurkan.
 Pemasangan ventilasi di lokasi dengan benar. Sebagai petunjuk,
untuk setiap KW dari rugi -rugi membutuhkan 4 𝑚 3 sirkulasi
udara per menit. Asupan udara yang segar pada tingkatan lantai,
dan saluran ventilasi menuju udara luar harus berada di langit -
langit atau dinding atas. Serapan dan keluaran bukaan harus
ditempatkan pada sisi yang berlawanan. Saluran persilangan
keluarannya harus 10% lebih dari persilangan masukan
dikarenakan volume dari udara panas
 Amati aturan lokal untuk keteknikan sipil dari sel trafo, aturan
keselamatan, aturan perlindungan kebakaran. Tangki cairan
mungkin juga dibutuhkan.
HUBUNGAN JALA JALA
 Aturan kelistrikan di udara menurut IEC, Geneva,
Switzerland, www.iec.ch

Teganagan max 3,6 7, 12 17, 24 36 72,5


sistem (kV) 2 5
Ketahanan 45 60 75 95 12 17 325
tegangan impuls 5 0
(kV)
Aturan min 60 90 11 17 21 28 630
menurut IEC 0 0 0 0
60076-3, fasa-
fasa dan fasa-
netral (mm)
HUBUNGAN TERMINAL TRAFO KE JALA JALA

 Amati aturan lokal untuk keselamatan dan instalasi listriknya


 Konduktor, bus bar dan kabel harus di pasang dengan tekanan
mekaniknya kecil terhadap bashing
 Pencuci berbentuk kerucut harus dipasang untuk memperoleh
sentuhan tekanan yang dibutuhkan. Nuts seharusnya terkunci
 Konektor yang fleksibel harus dipasang diantara terminal dan
bar, ketika menghubungkan ke busbar tegangan rendah.
Suitable cable lugs harus dipasang ketika menghubungkan
kabel tembaga bertegangan rendah
 Hubungan tegangan tinggi biasanya terdiri dari kabel tembaga
dan cooper cable lugs. Di beberapa kasus panas
mengakibatkan menyusutnya konektor atau elbow connector
digunakan
 Untuk sambungan aluminium-cooper, tembaganya dilapisi
dengan tin, atau lembaran bimetal (satu sisi tembaga dan lain
sisi aluminium) dapat digunakan diantara sambungan.
 Permukaan aluminium harus lebih luas daripada permukaan
tembaga
 Bagian aluminium harus selalu diletakkan diatas bagian
cooper jadi air tidak dapat mengalir dari sisi cooper ke sisi
aluminium (korosi)
 Itu harus diingat bahwa sentuhan yang bagus diantara
sambungan permukaan aluminium dapat diperoleh jika lapisan
oksida non konduksi di hilangkan dengan wire brush (sikat
kawat), file atau yang sejenisnya sebelum menyambungkan, dan
oksidasi yang baru dicegah dengan menambahkan lapisan
pelindung yang berminyak (petroleum jelly)
 Jointing compound (sambungan campuran), yang mencegah
aliran udara dan kelembapan ke sambungan, harus digunakan
pada sambungan. Kristal zinc dari campuran menembus lapisan
oksida dari aluminimum
 Minimum persyaratan untuk kelistrikan harus di dapatkan
 Sekrup baja dan baut harus digunakan untuk mengencangkan
sambungan. Mengencangkan torsi kebawah direkomendasikan
untuk sambungan trafo luar. Kapasitas kabel dan busbar beban
diluar pembahasan dari buku ini, namun dapat ditemukan di ABB
switchgear manual
PENGENCANGAN TORSI

ketika cincin penutup pegas tipe


piringan digunakan, mur bisa
dikencangkan hingga cincin penutup
menjadi datar.
PENTANAHAN

 Pentanahan transformer di terminal pembumian yang telah


disediakan
 Hambatan pentanahan disesuaikan dengan electricity utilities
atau standar nasional.
PENGAMAN PERALATAN

Hubungkan Peralatan dan periksa fungsi dari :


 Thermometer dengan kontak untuk alarm dan sinyal trip
 Ketika diterapkan indicator tingkat minyak dengan kontak
untuk kontak alarm
 Gas relay dengan kontak untuk alarm dan sinyal trip
 Alat bantu tekanan dengan kontak untuk sinyal alarm ketika
disediakan
 Pengaturan transformator yang direkomendasikan
untuk transformator ONAN

 Pengaturan termometer yang direkomendasikan


untuk tansformator yang bertipe kering
berdasarkan pada kelas suhu yang relevan
RESISTANSI ISOLASI

 Periksa resistansi isolasi diantara tegangan tinggi dan rendah


serta belitan ke tanah. Nilai minim um adalah 1000 ohm per
volt service voltage (maksimal 1mAmp).
OFF-CIRCUIT/ON-LOAD TAP CHANGER

 Periksa kontak galvanik antara belitan dan tap changer pada


semua posisi
 Bandingkan rasio tegangan transformer dan network voltage
dan pilih posisi tap changer yang sesuai
PEMERIKSAAN MEKANIK

 Periksa level cairan


 Kencangkan semua gasket yang boco r dengan hati-hati
 Setelah instalasi selesai, permukaan yang rusak yang
diakibatkan transportasi dan instalasi harus diperbaiki
 Kondisi dari dehydrating breather (hanya untuk tipe
konservator)
 Yang terakhir, Transformator harus dibersihkan

Anda mungkin juga menyukai