iLmu Gizi (Nutrition Science) : Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata gizi berasal dari bahasa Arab Gidza yang berarti makanan. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan, sisi lain dengan tubuh manusia. Zat Gizi ( Nutrient ) : Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan Makanan : Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh dan berguna bagi tubuh bila dimasukkan ke dalam tubuh. Pangan : Istilah umum untuk semua bahan yang dapat di jadikan makanan Bahan Makanan : Makanan dalam keadaan mentah. Status gizi : adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik dan lebih. Pengetahuan tentang pentingnya makan, telah disadari manusia sejak awal kehidupannya Manusia purba membuktikan dengan kegiatan bercocok tanam dan berburu Budaya dan keyakinan terhadap makanan yang dapat dikonsumsi, dihindari serta diperlakukan dengan cara tertentu, juga telah berkembang pada masa itu hingga sekarang Ilmu gizi berkembang dengan pesat dan peranan pentingnya dalam pengembangan sumber daya manusia semakin diakui, baik untuk tenaga gizinya sendiri maupun untuk pembentukan tenaga2 lain yang berpotensi Dengan mempelajari ilmu gizi dapat menilai status gizi seseorang dan memasukkan kedalam kategori status gizi sesuai dengan hasil pengukuran serta alternatif penanganannya apabila tergolong kategori malnutrisi a. Mengenal dasar-dasar ilmu gizi b. Memeberikan pelayanan pada masyarakat dalam hal pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang c. Memberikan diet yang tepat bagi klien dengan gangguan sistem tubuh d. Memberikan penilaian peningkatan keadaan / status gizi atau perbaikan dari gangguan sistem tubuh yang dipengaruhi oleh diet/nutrisi Dalam Ilmu gizi kita mengenal kebutuhan gizi yang berkaitan dengan proses tubuh Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi essensial tertentu Zat gizi essensial adalah zat gizi yang harus didatangkan/ hanya didapat dari makanan Tubuh kita tersusun atas sel-sel sebagai bagian terkecil, yang terbentuk dari zat-zat yang berasal dari makanan. Oleh karena itu kita memerlukan asupan makanan yaitu untuk memperoleh zat- zat yang diperlukan tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tersebut Zat-zat tersebut disebut nutrisi yang berfungsi membetuk dan memelihara jaringan tubuh, memperoleh tenaga, mengatur pekerjaan (berbagai proses kimiawi) di dalam tubuh dan melindungi tubuh terhadap serangan penyakit 1. Karbohidrat 2. Protein 3. Lemak 4. Vitamin 5. Mineral 6. Air Dihasilkan oleh tumbuhan melalui fotosintesis Merupakan senyawa yg terdiri dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) Merupakan sumber energi utama bagi tubuh Merupakan sumber energi yang paling ekonomis dan paling banyak tersedia, serta paling mudah menghasilkan energi dengan cepat Metabolisme karbohidrat (KH) memproduksi tiga hasil yang berbeda yaitu : sintesis (anabolisme), penguraian (katabolisme) dan perubahan antar bentuk pada karbohidrat di dalam organisme. a. Katabolisme (Penguraian) KH menghasilan energi, karbondioksida dan air b. Anabolisme (Sintesis) KH menghasilkan glikogen yang disimpan di hepar (hati) & otot c. Konversi atau perubahan bentuk KH ke dlm lemak (jaringan adiposa) sbg cadangan sumber energi Merupakan senyawa organik majemuk yang terdiri dari C, H dan O yang membentuk senyawa asam lemak dan gliserol, apabila bergabung dengan zat lain, akan membentuk lipid Tersusun atas karbon, hidrogen dan oksigen yang berperan sebagai sumber cadangan energi tubuh dan penting dalam mempertahankan fungsi struktur jaringan tubuh terutama jaringan syaraf. Mielin adalah lapisan lemak pada neuron yang berfungsi sebagai pembungkus dan penyangga jaringan syaraf 1. Penghasil energi terbesar (dalam setiap gram lemak menghasilkan 9.3 kalori) 2. Pelindung jaringan terhadap luka mekanik dan sebagai bahan untuk mempertebal lapisan disekitar organ-organ vital sehingga jantung, usus, ginjal dan payudara dan organ-organ vital lain terlindung dari trauma fisik 3. Lapisan lemak bawah kulit menjaga keseimbangan suhu tubuh, menjaga tubuh dari suhu dingin dan menyimpan cadangan panas 4. Menjadi pelumas dalam traktus intestinal yang membantu melancarkan proses defekasi 5. Sebagai pelarut vitamin A,D,E,K
Sumber utamanya adalah lemak nabati dan
hewani Sifatnya dapat membuat makanan lebih enak, gurih dan menarik Seperti halnya KH dan Lemak, protein mengandung karbon (C ), hidrogen (H) dan oksigen (O). Tapi juga mengandung nitrogen, bahkan beberapa mengandung fosfor, sulfur, iodium dan Fe (besi). Merupakan fondasi sel pada tubuh manusia Membentuk zat_zat pengatur tubuh seperti enzim- enzim dan hormon. Terdapat dalam tubuh untuk membentuk / membangun organ-organ seperti kulit, rambut, kuku organ-organ dalam seperti otak, syaraf, otot dan kelenjar; Merupakan bahan nutrisi/zat gizi paling essensial bagi pertumbuhan sel-sel dan jaringan tubuh Sumber protein didapat dari hewani dan nabati 1. Menjaga proses fisiologi tubuh karena merupakan bahan baku pembentukan hormon, protein plasma, antibodi dan kromosom 2. Berperan dalam pertumbuhan tubuh, pemulihan dan memelihara struktur tubuh 3. Aktiv dalam proses metabolisme tubuh yaitu sebagai enzim yang mempercepat reaksi biologis dan kimiawi dalam tubuh 4. Memelihara keseimbanagn cairan, elektrolit serta asam-basa. Molekul protein juga sebagai sistem penyangga (buffer system) yg efekif 5. Sumber energi 6. Penawar racun (detoksikasi) Merupakan senyawa organik terdiri atas atom karbon., hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur. Dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan KH, lemak, protein, tapi fungsinya sangat essensial dalam proses tubuh Berdasarkan daya larutnya, dikategorikan menjadi dua yaitu : a. Vitamin yang larut dalam air yaitu Vitamin C, B1, B2, B6, niasin, asam folat, B12, asam pantotenat dan biotin b. Vitamin yang larut dalam lemak A, D, E, K Penting untuk pembentukan tulang dan gigi serta menjaga pegerakan otot, mengatur proses fisiologis, dan keseimbangan asam basa (Rosdahl, 1983) Mineral sangat diperlukan bagi pertumbuhan bayi dan balita karena berperan sangan penting dalam pembentukan sel-sel baru Diklasifikasikan menurut jumlah yang diperlukan tubuh dalam setiap hari nya yaitu : 1. Macronutrient : diperlukan lebih dari 100 mg/ hari 2. Micronutrient : diperlukan kurang dari 100 mg/ hari Paling utama dalam kehidupan selain Oksigen adalah air Manusia dapat bertahan hidup beberapa minggu tanpa makanan, tapi beberapa hari tanpa air Kurang lebih 60-70% dari BB orang dewasa, 80 % BB bayi adalah air Orang dewasa akan kehilangan air kira-kira 2,37 liter/hari melalui keringat, urin, dan pernafasan Untuk mempertahankan keseimbangan cairan dalam sel-sel tubuh, perlu keseimbangan antara intake dan output air agar memadai Di dalam tubuh, air berfungsi sebagai pelarut dalam menjaga stabilitas tubuh seperti mengatur peredaran dan tekanan darah, sebagai cairan pencernaan, pembungan zat-zat sisa/eksresi, memberi cairan pada sel-sel tubuh dalam jaringan dan mengatur suhu tubuh. 1. Zat Gizi Pemberi Energi Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah : a. Karbohidrat b. Lemak c. Protein Ketiganya termasuk ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan terdapat dalam jumlah paling banyak didalam bahan pangan .
Oksidasi ketiga zat gizi ini menghasilkan energi yang
diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas
Zat gizi pemberi energi disebut juga zat pembakar
2. Zat Gizi untuk Pertumbuhan & Pemelihara Jaringan Tubuh Termasuk didalamnya : a. Protein merupakan bagian dari b. Mineral jaringan tubuh c. Air oleh karena itu, ketiganya diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak, sehingga dalam fungsinya disebut Zat Pembangun Terdapat empat (4) Zat gizi yang berperan dalam mengatur proses Tubuh, yaitu: a. Protein Mengatur keseimbangan air dalam sel Bertindak sebagai buffer (keseimbangan cairan asam basa) dalam upaya memelihara netralitas tubuh Membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yg bersifat infektif serta bahan- bahan asing yg masuk ke dalam tubuh b. Mineral pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf & otot, serta banyak proses tubuh lain, termasuk proses menua c. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi sangat essensial, agar metabolisme dan tumbuh kembang berjalan normal d. Air, melarutkan bahan-bahan dalam tubuh serta membantu proses metabolisme Pencernaan Absorpsi Transportasi Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme dimana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi. adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrien yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan biasanya dibagi menjadi aktivitas mekanik (proses mengunyah dan peristaltik organ-organ pencernaan) dan aktivitas kimia (proses penambahan enzim-enzim pencernaan, cairan empedu, asam clorida di lapisan lambung untuk membantu menghancurkan makanan) agar proses penyerapan (absorpsi) menjadi mudah Absorpsi disebut juga penyerapan Absorpsi makanan yang sudah dicernakan seluruhnya mengalami proses Absorpsi yang berlangsung pada dinding usus halus yang panjangnya ± 6 meter dengan diameter ± 2,5 centimeter, melalui 2 saluran yaitu pembuluh kapiler dalam darah (yang selanjutnya bertugas dalam sistem transportasi) dan saluran limfe di sebelah dalam permukaan vili usus Sistem Absorpsi Vili secara terus menerus dalam keadaan bergerak, tiap molekul zat gizi dijerat oleh mikrovili dan diserap kedalam sel. Sebagian zat gizi yang belum selesai dicerna, terlebih dahulu diselesaikan pencernaanya di dalam mikrovili dengan bantuan enzim-enzim Pada setiap vili, terdapat pembuluh darah dan pembuluh limfe/getah bening yang berasal dari sistem peredaran darah. Molekul zat gizi yang masuk ke mikrovili dapat memasuki darah atau limfe untuk diedarkan ke bagian-bagian tubuh (ditransportasi) Zat-zat gizi yang memasuki pembuluh darah atau limfe, akan diangkut ke seluruh tubuh Dalam sistem transportasi dikenal sistem vaskular dan sistem Limfe a. Sistem Vaskular sistem pembuluh darah tertutup yang memungkinkan darah mengalir secara terus menerus membentuk angka 8 dengan jantung berada di tengah sebagai pompa b. Sistem Limfe merupakan jalur satu arah bagi cairan yang berasal dari jaringan tubuh untuk masuk ke darah. Cairan limfe bersirkulasi diantara sel-sel tubuh dan berkumpul di dalam kapiler-kapiler halus 1. Karbohidrat 2. Lemak 3. Protein 4. Vitamin 5. Mineral 6. Air + Pencernaan, Absorpsi, Transportasi