Anda di halaman 1dari 34

Oleh :

Evi Irmayanti, SKM, M.KM


 iLmu Gizi (Nutrition Science) : Ilmu yang mempelajari
segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal. Kata gizi berasal dari bahasa Arab
Gidza yang berarti makanan. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan
makanan, sisi lain dengan tubuh manusia.
 Zat Gizi ( Nutrient ) : Ikatan kimia yang diperlukan tubuh
untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi,
membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan
 Makanan : Bahan selain obat yang mengandung zat-zat
gizi dan atau unsur-unsur kimia yang dapat diubah
menjadi zat gizi oleh tubuh dan berguna bagi tubuh bila
dimasukkan ke dalam tubuh.
 Pangan : Istilah umum untuk semua bahan
yang dapat di jadikan makanan
 Bahan Makanan : Makanan dalam keadaan
mentah.
 Status gizi : adalah keadaan tubuh sebagai
akibat konsumsi makanan dan penggunaan
zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi
buruk, kurang, baik dan lebih.
 Pengetahuan tentang pentingnya makan,
telah disadari manusia sejak awal
kehidupannya
 Manusia purba membuktikan dengan
kegiatan bercocok tanam dan berburu
 Budaya dan keyakinan terhadap makanan
yang dapat dikonsumsi, dihindari serta
diperlakukan dengan cara tertentu, juga telah
berkembang pada masa itu hingga sekarang
 Ilmu gizi berkembang dengan pesat dan
peranan pentingnya dalam pengembangan
sumber daya manusia semakin diakui, baik
untuk tenaga gizinya sendiri maupun untuk
pembentukan tenaga2 lain yang berpotensi
 Dengan mempelajari ilmu gizi dapat menilai
status gizi seseorang dan memasukkan
kedalam kategori status gizi sesuai dengan
hasil pengukuran serta alternatif
penanganannya apabila tergolong kategori
malnutrisi
a. Mengenal dasar-dasar ilmu gizi
b. Memeberikan pelayanan pada masyarakat
dalam hal pendidikan kesehatan tentang gizi
seimbang
c. Memberikan diet yang tepat bagi klien
dengan gangguan sistem tubuh
d. Memberikan penilaian peningkatan keadaan
/ status gizi atau perbaikan dari gangguan
sistem tubuh yang dipengaruhi oleh
diet/nutrisi
 Dalam Ilmu gizi kita mengenal kebutuhan gizi
yang berkaitan dengan proses tubuh
 Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik
akan memberikan semua zat gizi yang
dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh.
 Bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh
akan mengalami kekurangan zat-zat gizi
essensial tertentu
 Zat gizi essensial adalah zat gizi yang harus
didatangkan/ hanya didapat dari makanan
 Tubuh kita tersusun atas sel-sel sebagai bagian
terkecil, yang terbentuk dari zat-zat yang berasal
dari makanan. Oleh karena itu kita memerlukan
asupan makanan yaitu untuk memperoleh zat-
zat yang diperlukan tubuh dalam pertumbuhan
dan perkembangan sel-sel tersebut
 Zat-zat tersebut disebut nutrisi yang berfungsi
membetuk dan memelihara jaringan tubuh,
memperoleh tenaga, mengatur pekerjaan
(berbagai proses kimiawi) di dalam tubuh dan
melindungi tubuh terhadap serangan penyakit
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
 Dihasilkan oleh tumbuhan melalui fotosintesis
 Merupakan senyawa yg terdiri dari unsur-unsur
karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O)
 Merupakan sumber energi utama bagi tubuh
 Merupakan sumber energi yang paling ekonomis
dan paling banyak tersedia, serta paling mudah
menghasilkan energi dengan cepat
 Metabolisme karbohidrat (KH) memproduksi tiga
hasil yang berbeda yaitu : sintesis (anabolisme),
penguraian (katabolisme) dan perubahan antar
bentuk pada karbohidrat di dalam organisme.
a. Katabolisme (Penguraian) KH menghasilan
energi, karbondioksida dan air
b. Anabolisme (Sintesis) KH menghasilkan glikogen
yang disimpan di hepar (hati) & otot
c. Konversi atau perubahan bentuk KH ke dlm
lemak (jaringan adiposa) sbg cadangan sumber
energi
 Merupakan senyawa organik majemuk yang
terdiri dari C, H dan O yang membentuk senyawa
asam lemak dan gliserol, apabila bergabung
dengan zat lain, akan membentuk lipid
 Tersusun atas karbon, hidrogen dan oksigen yang
berperan sebagai sumber cadangan energi tubuh
dan penting dalam mempertahankan fungsi
struktur jaringan tubuh terutama jaringan syaraf.
Mielin adalah lapisan lemak pada neuron yang
berfungsi sebagai pembungkus dan penyangga
jaringan syaraf
1. Penghasil energi terbesar (dalam setiap gram
lemak menghasilkan 9.3 kalori)
2. Pelindung jaringan terhadap luka mekanik dan
sebagai bahan untuk mempertebal lapisan
disekitar organ-organ vital sehingga jantung,
usus, ginjal dan payudara dan organ-organ vital
lain terlindung dari trauma fisik
3. Lapisan lemak bawah kulit menjaga
keseimbangan suhu tubuh, menjaga tubuh dari
suhu dingin dan menyimpan cadangan panas
4. Menjadi pelumas dalam traktus intestinal
yang membantu melancarkan proses
defekasi
5. Sebagai pelarut vitamin A,D,E,K

 Sumber utamanya adalah lemak nabati dan


hewani
 Sifatnya dapat membuat makanan lebih enak,
gurih dan menarik
 Seperti halnya KH dan Lemak, protein
mengandung karbon (C ), hidrogen (H) dan
oksigen (O). Tapi juga mengandung nitrogen,
bahkan beberapa mengandung fosfor, sulfur,
iodium dan Fe (besi).
 Merupakan fondasi sel pada tubuh manusia
 Membentuk zat_zat pengatur tubuh seperti
enzim- enzim dan hormon.
 Terdapat dalam tubuh untuk membentuk /
membangun organ-organ seperti kulit,
rambut, kuku organ-organ dalam seperti
otak, syaraf, otot dan kelenjar;
 Merupakan bahan nutrisi/zat gizi paling
essensial bagi pertumbuhan sel-sel dan
jaringan tubuh
 Sumber protein didapat dari hewani dan
nabati
1. Menjaga proses fisiologi tubuh karena
merupakan bahan baku pembentukan hormon,
protein plasma, antibodi dan kromosom
2. Berperan dalam pertumbuhan tubuh, pemulihan
dan memelihara struktur tubuh
3. Aktiv dalam proses metabolisme tubuh yaitu
sebagai enzim yang mempercepat reaksi
biologis dan kimiawi dalam tubuh
4. Memelihara keseimbanagn cairan, elektrolit
serta asam-basa. Molekul protein juga sebagai
sistem penyangga (buffer system) yg efekif
5. Sumber energi
6. Penawar racun (detoksikasi)
 Merupakan senyawa organik terdiri atas atom
karbon., hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur.
 Dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit
dibandingkan dengan KH, lemak, protein, tapi
fungsinya sangat essensial dalam proses
tubuh
 Berdasarkan daya larutnya, dikategorikan
menjadi dua yaitu :
a. Vitamin yang larut dalam air yaitu Vitamin
C, B1, B2, B6, niasin, asam folat, B12, asam
pantotenat dan biotin
b. Vitamin yang larut dalam lemak A, D, E, K
 Penting untuk pembentukan tulang dan gigi serta
menjaga pegerakan otot, mengatur proses
fisiologis, dan keseimbangan asam basa (Rosdahl,
1983)
 Mineral sangat diperlukan bagi pertumbuhan bayi
dan balita karena berperan sangan penting dalam
pembentukan sel-sel baru
 Diklasifikasikan menurut jumlah yang diperlukan
tubuh dalam setiap hari nya yaitu :
1. Macronutrient : diperlukan lebih dari 100 mg/
hari
2. Micronutrient : diperlukan kurang dari 100 mg/
hari
 Paling utama dalam kehidupan selain Oksigen
adalah air
 Manusia dapat bertahan hidup beberapa minggu
tanpa makanan, tapi beberapa hari tanpa air
 Kurang lebih 60-70% dari BB orang dewasa, 80 %
BB bayi adalah air
 Orang dewasa akan kehilangan air kira-kira 2,37
liter/hari melalui keringat, urin, dan pernafasan
 Untuk mempertahankan keseimbangan cairan
dalam sel-sel tubuh, perlu keseimbangan antara
intake dan output air agar memadai
Di dalam tubuh, air berfungsi sebagai
pelarut dalam menjaga stabilitas tubuh
seperti mengatur peredaran dan tekanan
darah, sebagai cairan pencernaan,
pembungan zat-zat sisa/eksresi, memberi
cairan pada sel-sel tubuh dalam jaringan
dan mengatur suhu tubuh.
1. Zat Gizi Pemberi Energi
Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah :
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
Ketiganya termasuk ikatan organik yang mengandung
karbon yang dapat dibakar dan terdapat dalam
jumlah paling banyak didalam bahan pangan .

Oksidasi ketiga zat gizi ini menghasilkan energi yang


diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas

Zat gizi pemberi energi disebut juga zat pembakar


2. Zat Gizi untuk Pertumbuhan & Pemelihara
Jaringan Tubuh
Termasuk didalamnya :
a. Protein merupakan bagian dari
b. Mineral jaringan tubuh
c. Air
oleh karena itu, ketiganya diperlukan untuk
membentuk sel-sel baru, memelihara dan
mengganti sel-sel yang rusak, sehingga
dalam fungsinya disebut Zat Pembangun
Terdapat empat (4) Zat gizi yang berperan
dalam mengatur proses Tubuh, yaitu:
a. Protein
 Mengatur keseimbangan air dalam sel
 Bertindak sebagai buffer (keseimbangan
cairan asam basa) dalam upaya memelihara
netralitas tubuh
 Membentuk antibodi sebagai penangkal
organisme yg bersifat infektif serta bahan-
bahan asing yg masuk ke dalam tubuh
b. Mineral pengatur dalam proses-proses
oksidasi, fungsi normal saraf & otot, serta
banyak proses tubuh lain, termasuk proses
menua
c. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil
tetapi sangat essensial, agar metabolisme
dan tumbuh kembang berjalan normal
d. Air, melarutkan bahan-bahan dalam tubuh
serta membantu proses metabolisme
 Pencernaan
 Absorpsi
 Transportasi
 Pencernaan adalah sebuah proses
metabolisme dimana suatu makhluk hidup
memproses sebuah zat, dalam rangka untuk
mengubah secara kimia atau mekanik
sesuatu zat menjadi nutrisi.
 adalah untuk menyediakan makanan, air, dan
elektrolit bagi tubuh dari nutrien yang
dicerna sehingga siap diabsorpsi.
 Pencernaan biasanya dibagi menjadi aktivitas
mekanik (proses mengunyah dan peristaltik
organ-organ pencernaan) dan aktivitas kimia
(proses penambahan enzim-enzim
pencernaan, cairan empedu, asam clorida di
lapisan lambung untuk membantu
menghancurkan makanan) agar proses
penyerapan (absorpsi) menjadi mudah
 Absorpsi disebut juga penyerapan
 Absorpsi makanan yang sudah dicernakan
seluruhnya mengalami proses Absorpsi yang
berlangsung pada dinding usus halus yang
panjangnya ± 6 meter dengan diameter ± 2,5
centimeter, melalui 2 saluran yaitu pembuluh
kapiler dalam darah (yang selanjutnya
bertugas dalam sistem transportasi) dan
saluran limfe di sebelah dalam permukaan vili
usus
 Sistem Absorpsi
 Vili secara terus menerus dalam keadaan
bergerak, tiap molekul zat gizi dijerat oleh
mikrovili dan diserap kedalam sel. Sebagian
zat gizi yang belum selesai dicerna, terlebih
dahulu diselesaikan pencernaanya di dalam
mikrovili dengan bantuan enzim-enzim
 Pada setiap vili, terdapat pembuluh darah
dan pembuluh limfe/getah bening yang
berasal dari sistem peredaran darah.
 Molekul zat gizi yang masuk ke mikrovili
dapat memasuki darah atau limfe untuk
diedarkan ke bagian-bagian tubuh
(ditransportasi)
 Zat-zat gizi yang memasuki pembuluh darah
atau limfe, akan diangkut ke seluruh tubuh
 Dalam sistem transportasi dikenal sistem
vaskular dan sistem Limfe
a. Sistem Vaskular  sistem pembuluh darah
tertutup yang memungkinkan darah mengalir
secara terus menerus membentuk angka 8
dengan jantung berada di tengah sebagai pompa
b. Sistem Limfe  merupakan jalur satu arah bagi
cairan yang berasal dari jaringan tubuh untuk
masuk ke darah. Cairan limfe bersirkulasi
diantara sel-sel tubuh dan berkumpul di dalam
kapiler-kapiler halus
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air + Pencernaan, Absorpsi, Transportasi

Buat dalam Makalah dan ppt, dipresentasikan


pada pertemuan ke-3

Anda mungkin juga menyukai