Nama Kelompok

1. Luluk Hibani Rafi’ah

2. Neli Risqiyati
3. Alvionita Putri Aldira
PENGERTIAN KETON
• Senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi
karbonil diantara alkilnya
• Gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh
sebuah gugus karbonil (C=O) yang terhubung
dengan 2 atom karbon ataupun senyawa kimia
yang mengandung gugus karbonil.
SIFAT-SIFAT KETON
• Senyawa keton polar.
• Larut dalam air.
• Tidak akan membentuk ikatan hidrogen dengan
dirinya sendiri.
• Lebih mudah menguap daripada alkohol dan
asam karboksilat.
Kegunaan Keton
Senyawa alkanon yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari adalah aseton
(propanon). Aseton banyak digunakan sebagai :

1) Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai

pembersih cat kuku

2) Bahan baku pembuatan zat organik lain

seperti klaroform yang digunakan sebagai obat
bius.
3) aseton sebagai pelarut untuk lilin, plastik
Cara Pembuatan Keton
1. Oksidasi alkohol sekunder
Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis
natrium bikromat dan asam sulfat akan
menghasilkan keton dan air.
2. Mengalirkan uap alkohol di atas tembaga
panas
Oksidasi uap alkohol sekunder dengan katalis
tembaga panas akan menghasilkan keton dan
gas hidrogen.
3. Memanaskan garam kalsium asam
monokarboksilat
Keton dapat diperoleh dari pemanasam garam
kalsium asam monokarboksilat.
RUMUS UMUM DAN RUMUS MOLEKUL
KETON
Rumus umum keton adalah:
R - C - R1
II
O
Rumus molekul keton:
CnH2nO
TATA NAMA KETON
Penamaan keton menurut IUPAC persis seperti
pada senyawa alkohol, hanya pada nama senyawa
keton akhiran -ol diganti dengan akhiran -on.

1. Rantai C terpanjang yang merupakan nama

alkanonnya harus mencakup atom C Gugus
karbonil
2. Atom C gugus karbonil harus memiliki nomor
serendah mungkin
3. Tentukan substituen yang terdapat dalam rantai
utama
4. Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda, dalam
penulisan harus disusun berdasarkan urutan
abjad huruf pertama nama substituen.
5. Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu
diperhatikan dalam penentuan urutan abjad
sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan
tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-)
diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
• Penamaan keton menurut TRIVIAL

1. Tentukan gugus-gugus alkil (substituen) yang

mengikat gugus karbonil (-CO-).

2. Tambahkan akhiran “keton” setelah nama-

nama subtituen.

3. Penulisan substituen alkil tidak harus menurut

urutan abjad.
Reaksi – Reaksi Keton
1. Reaksi dengan PCl5 atau PX5 (berlebih)
Reaksi ini menghasilkan geminalaldihalida yaitu
senyawa berumus R—XX2 (R = gugus alkil ; X =
halogen) dan air.
Contohnya adalah:
CH3—CO—C2H5 + PCl5 –> CH3—CCl2—C2H5 +
H2O
2. Reaksi Oksidasi
Karena keton merupakan reduktor yang lebih
lemah dibandingkan aldehid, maka zat-zat
pengoksidasi lemah seperti reagen Tollens dan
Fehling tidak dapat mengoksidasi keton.
 3. Reaksi Reduksi

Apabila keton direduksi maka akan menghasilkan

alkohol sekunder
Reaksi umumnya adalah:
R-CO-R’ + H2 → R-CHOH-R’
 Isomer gugus fungsi keton

1. Isomer kerangka terjadi karena perbedaan

kerangka atom karbonnya.
Contoh:
O O
|| ||
CH3-C-CH2-CH2-CH3 CH3-C-CH-CH3
2-Pentanon |
CH3
3-Metil, 2-butanon
2. Isomer posisi terjadi karena perbedaan letak
gugus karbonil.
Contoh:
O O
|| ||
CH3-C-CH2-CH2-CH3 CH3-CH2-C-CH2-CH3
2-Pentanon 3-Pentanon
3. Isomer fungsi terjadi karena memiliki rumus
molekul sama.

Contoh:
O O
|| ||
CH3-C-CH3 CH3-CH2-C-H
2-Propanon Propanal
Soal

CH3-CH2-CH2-C-CH2-CH3
||
O

3 Heksanon
(etil propil keton)
 O
||
CH3-CH-CH2-C-CH3
|
CH3
4 Metil,2 Pentanon
(Metil Isobutil Keton)
 CH3 O
| ||
CH3-CH2-C-CH2-CH-C-CH3
| |
CH3 CH2- CH2- CH3

3 Butil - 5,5 Dimetil - 2 Heptanon

contoh tata nama struktur keton dengan cabang
halida
Contoh struktur keton dengan rantai tertutup

Sikloheksanon