Kimia Larutan
Kimia Larutan
Keterangan :
M = Molaritas larutan
g = massa zat terlarut (gram)
Mr = Massa relative zat terlarut
mL = Volume larutan (ml)
• Fraksi mol larutan adalah perbandingan mol suatu
zat dengan mol total larutan (gabungan zat terlarut dan
pelarut).
Keterangan :
X = Fraksi mol
A = Terlarut
B = Pelarut
• Asam adalah zat yang dalam
air melepaskan ion H+,
sedangkan Basa adalah zat
yang dalam air melepaskan
ion OH–. Jadi pembawa sifat
asam adalah ion H+,
sedangkan pembawa sifat
basa adalah ion OH–
• Indikator asam-basa (disebut juga
Indikator pH) adalah senyawa halokromik
yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke
dalam sampel, umumnya adalah larutan
yang akan memberikan warna sesuai
dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada
temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk
larutan netral adalah 7,0
Indikator alami yang dapat
digunakan untuk menentukan
sifat asam, basa, dan garam
suatu zat antara lain:
☻Kulit manggis →
☻Bunga sepatu →
☻Kubis ungu →
Untuk menjadikan indikator alami,
maka kulit manggis, bunga sepatu,
dan kubis ungu terlebih dahulu
dibuat ekstrak dengan cara
menghaluskannya dan
menambahkan air.
Indikator buatan untuk
mengidentifikasi asam, basa,
dan garam, antara lain:
☻Kertas lakmus
Lakmus adalah campuran zat pewarna
berbeda yang larut dalam air yang
diekstrak dari lumut. Campuran ini
sering diserap ke dalam kertas saring
untuk menghasilkan salah satu bentuk
tertua dari indikator pH, yaitu kertas
lakmus, yang digunakan untuk
menguji kadar keasaman bahan.
PH LARUTAN ASAM DAN BASA