Anda di halaman 1dari 33

ULTRAFILTRASI

1
• Teknik pemisahan untuk bahan yang terlarut dan
tersuspensi dengan dasar ukuran dan skala
molekuler
• Senyawa lebih kecil dari ukuran pori filter, cairan
dapat melewati filter
• Zat terlarut ukuran lebih besar tidak dapat
melewati filter
• Senyawa dipisahkan berukuran 500 – 1.000.000
dalton (10 – 100 angstrom)
• Osmosis dapat menahan garam, mikropori pada
ukuran pori
2
Perbedaan antara mikrofiltrasi,
ultrafiltrasi dan osmosis terbalik

3
• Membran ultrafiltrasi dibuat dari polimer,
misalnya selulosik (sejenis selulosa)
• Ultrafiltasi sintetis, misal polisulfon, poliamid,
poliester. Tahan terhadap asam, basa, alkohol
dan suhu. Mudah dicuci dan digunakan
kembali

4
Perbedaan
Membran Ultrafiltrasi Filter mikropori
• Struktur permukaan • Isotropik
anisotropik • Senyawa dapat masuk ke
• Senyawa tetap pada dalam struktur pori
permukaan membran

5
Perbedaan antara membran
ultrafiltrasi dan filter mikropori

6
• Kemampuan membran filtrasi untuk menahan
atau menolak molekul dinyatakan sebagai koefisien
penolakan
• σ = 1- (Cp / C)
Cp = kadar dalam resapan (filter)
C = kadar yang tertahan oleh membran
• σ = 1, jika Cp = 0
• σ = 0, jika Cp = C
• Membran ultrafiltrasi secara selektif dapat meneruskan
senyawa tertentu dan menahan senyawa lain
• Secara selektif menahan senyawa bobot molekul tinggi dan
memekatkan makromolekul yang ditahan

7
• Penilaian bobot molekul membran ultrafiltrasi
ditentukan dengan percobaan sifat penolakan
membran terhadap molekul uji
• Secara ideal membran mempunyai katub
(penghalang) secara tajam pada BM tertentu
• Membran katub ideal menahan semua
senyawa dengan BM di atas katub, sedang BM
di bawah katub dengan bebas melewatinya
• Koefisien penolakan sebagai fungsi BM
8
Sifat penolakan membran ultrafiltrasi

9
• Jika membran secara sempurna menahan senyawa yang
terlarut, kadar senyawa dekat membran akan meningkat
• Akibatnya terjadi perbedaan kadar sepanjang lapis batas
dengan kadar senyawa terlarut maksimum pada tempat di
permukaan membran
• Perbedaan kadar dinyatakan kadar polarisasi
• Fenomena polarisasi menyebabkan laju aliran filtrasi (J)
menurun dengan kenaikan kadar senyawa terlarut (Cb)
• J = K ln (Cw/Cb)
Cw = kadar senyawa terlarut pada dinding membran
K = koefisien transfer masa, tergantung pada difusi senyawa
terlarut dan lapis batas cairan

10
Model polarisasi kadar untuk sistem
mikrosolut

11
• Memaksimumkan
perpindahan senyawa
terlarut dari membran
• Filtrasi aliran silang, cairan
yang tertahan disalurkan
kembali melewati
permukan membran
• Atau penggojokan secara
mekanik atau vibrator
• Laju aliran filtrasi akan
meningkat dengan
pengendalian polarisasi
secara efisien

12
13
Bentuk membran
• Serabut berlubang
• Lembaran datar

14
Serabut berlubang
• Kartrid dapat berdiri
• Serabut mudah dicuci
dan dapat digunakan
kembali
• Kemampuan
tekanannya umumnya
terbatas
• Diameter tabung ¼ - 1”

15
Membran lembaran datar
• Kartrid spiral
menggunakan
rancangan membran
gulung dengan layar
pemisah
• Jenis plat bingkai

16
Penggunaan ultrafiltrasi
• Pemekatan partikel tersuspensi atau
makromolekul yang tertahan dalam aliran
merupakan produk
• Pemurnian atau diafiltrasi partikel tersuspensi
atau makromolekul yang tertahan dalam
aliran merupakan produk (residu)
• Penjernihan atau fraksionasi pelarut dan
larutan solut molekul rendah yang dapat
melalui filter merupakan produk (filtrat)

17
Sistem Batch
• Volume awal Vo dipompakan melalui sistem ultrafiltrasi
secara berkesinambungan menghasilkan rembesan
• Sistem ini bekerja terus sampai volume dalam dalam tangki
turun menjadi volume akhir Vf, Vo = volume awal
• Volume rembesan Vp
Vp = Vo – Vf
• Faktor pemekatan (CF)
CF = Volume awal/volume akhir = Vo/Vf
Faktor pemekatan angka yang menunjukan tingkat
pemekatan aliran pemberi

18
• Perolehan (R)
R = volume rembesan/volume awal = Vp /Vo
• Hubungan antara pemekatan dan perolehan
CF =
• Hubungan antara perubahan pemekatan dari solut selama
ultrafiltrasi batch
• Cf = Co (Vo/Vf)σ
• Jika σ = 1
Cf = Co (CF)
• σ=0
Cf = Co
Senyawa dapat merembes secara sempurna, tidak terpengaruh
ultrafiltrasi

19
Diafiltrasi
• Pemisahan secara selektif senyawa dengan BM rendah
seperti garam, gula melalui membran ultrafiltrasi oleh
penambahan dan penyingkiran air
• Rembesan yang meninggalkan sistem diganti dengan
air deionisasikan
• Persamaan yang berhubungan dengan pemekatan
mikrosolut selama dilakakukan diafiltrasi
• Cf =
Vw = volume air yang ditambahkan pada larutan Vo
Co = kadar mikrosolut permulaan
Cf = kadar mikrosolut pada akhir

20
• Untuk solut ditahan sebagaian
• Cf =

21
Sistem Kerja
• Sistem ultrafiltrasi menggunakan filtrasi aliran
silang untuk mengendalikan polarisasi
pemekatan dan mengotori membran
• Aliran resirkulasi terjadi karena perbedaan
tekanan antara cairan masuk dan keluar dari
sistem
• Menjaga laju aliran dan bagaimana cara
membersihkannya

22
Cara kerja ultrafilter serabut

23
Penggunaan
• Produk fermentasi
• Produksi bioteknologi

24
Kartrid spiral

25
26
27
28
29
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai