Anda di halaman 1dari 17

KEBUTUHAN ENERGI

Siti Zulaekah
A. Beberapa Pengertian
Energi didefinisikan sebagai kapasitas untuk
melakukan pekerjaan.
Energi yang diperlukan ini dinyatakan dalam
kalori.
Energi yang digunakan manusia untuk
melakukan pekerjaan dan pergerakan diperoleh
dari tenaga kimia yang berasal dari bahan
makanan.
1 Kalori : banyaknya panas yang diperlukan
untuk menaikkan suhu 1 gram air setinggi satu
derajat Celsius
Metabolisme adalah : semua perubahan kimiawi
yang terjadi terhadap zat makanan sesudah
diabsorbsi sehingga zat-zat gizi tersebut
digunakan sel-sel jaringan tubuh.
Basal Metabolisme/BM yaitu: jumlah energi yang
diperlukan oleh tubuh pada waktu istirahat
sempurna, berbaring tak bergerak dan
sebelumnya telah berpuasa 12-14.
Energi yang diperlukan tubuh selama 24 jam
dalam kondisi basal.
BM : kal/24 jam : 24 x BMR
BMR (Basal Metabolisme Rate) : BM untuk Satu
jam
Berbagai Metode Perhitungan
Kebutuhan Energi

Prinsip Perhitungan Energi


Jumlah energi yang masuk melalui makanan
harus sesuai dengan kebutuhan masing-
masing individu

Faktor yang menentukan kebutuhan energi


Faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi
adalah : umur, jenis kelamin, aktivitas rutin,
gambaran klinis, status gizi, hasil laboratorium
dan pemeriksaan lain (status kesehatan).
Dasar Perhitungan Energi
Total kebutuhan energi pada individu
dalam keadaan keseimbangan metabolik
sama dengan kebutuhan energi
ekspenditur yang meliputi tiga faktor
yaitu
1. Metabolisme Basal,
2. Aktivitas fisik, dan
3. efek dinamik khusus pada makanan
( SDA = Spesifik Dinamik Action).
Metabolisme Basal

Metabolisme basal merupakan energi minimal yang


dibutuhkan oleh tubuh dalam keadaan istirahat total
untuk melaksanakan hayat hidup biologis, seperti untuk
denyut jantung, gerak alat pernafasan, alat pencernaan,
sekresi kelenjar-kelenjar dan sebagainya.
Basal Metabolisme Rate (BMR) merupakan pengukuran
metabolisme basal yang dilakukan tiap jam.
Istilah lain adalah BEE (Basal Energy Expenditure), REE
(Resting Energy Expenditure) atau biasa disebut “cost
living”.
Faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme basal
dibedakan menjadi dua yaitu : faktor primer dan faktor
sekunder.
Faktor primer Basal Metebolisme
Luas permukaan tubuh
Makin luas permukaan tubuh seseorang semakin banyak
panas yang harus diproduksi oleh tubuh. Orang yang tinggi
kurus mempunyai permukaan tubuh yang luas dibandingkan
orang yang pendek gemuk dengan berat badan yang sama,
oleh karena itu orang yang tinggi mempunyai BMR lebih tinggi
dibandingkan orang yang gemuk.
Usia
Metabolisme tinggi terjadi pd periode pertumbuhan, tertinggi
pada masa bayi dan menurun dengan peningkatan usia.
Setiap dekade, BM diperkirakan turun kurang lebih 2 %
kemungkinan karena penurunan masa otot dan peningkatan
jaringan lemak tubuh. pada masa pertumbuhan akan
meningkat 12 %
usia 30 – 49 tahun menurun 3 %
usia 50 – 69 tahun menurun 7,5 %
usia 70 tahun dan diatasnya menurun 10 %
Komposisi tubuh
Tubuh yang memiliki jaringan lemak lebih banyak
mempunyai BMR lebih rendah dibanding yang banyak
mengandung jaringan otot, seperti atlit peningkatan BM
kurang lebih 5 %.
Jenis kelamin
Laki-laki pada umumnya mempunyai BMR lebih tinggi
(10%) dibanding wanita. Hal ini dipengaruhi oleh
perbedaan hormonal dan jaringan otot yang lebih
banyak pada laki-laki dibanding wanita, disamping itu
komposisi tubuh wanita lebih banyak mengandung
jaringan lemak yang sedikit proses metabolismenya.
Sehingga basal metabolisme untuk :
pria adalah 1 kcal/kg BB/hari
wanita : 0,95 kcal/kg BB/hari
Pertumbuhan
Basal metabolisme meningkat pada masa
terjadi pembentukan jaringan baru, seperti
masa bayi, masa remaja dan pertumbuhan janin
selama trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Kelenjar endokrin khususnya kelenjar thyroid
Pada penderita hiperthiroidism terjadi
peningkatan rata-rata BMR sebesar 50 %.
Sebaliknya pada hipothiroidism terjadi
penurunan BMR. Aktivitas hormon pertumbuhan
dapat meningkatkan BMR antara 15-20 %.
Faktor sekunder :
Status Gizi
Status gizi kurang atau puasa yang lama akan menurunkan
BM kurang lebih 50 % dibawah normal.
Demam/peningkatan suhu tubuh
Peningkatan suhu tubuh 1C menaikkan BM sebesar 13 %
untuk dewasa dan 10 % untuk anak.
Temperatur Lingkungan
Basal metabolisme daerah tropical lebih tinggi 5 – 20 %
dibandingkan daerah sedang.
Tidur
Selama tidur terjadi penurunan BM sebesar 10 % karena
pengaruh relaksasi otot dan penurunan sistem syaraf
simpatik.
Kehamilan
Pada masa kehamilan terjadi peningkatan BM kurang
lebih 28 %, sehubngan dengan proses pertumbuhan
uterine, plasenta, janin dan kerja jantung ibu.
Siklus menstruasi
Pada pertengahan siklus menstruasi terjadi
peningkatan energi metabolisme basal rata-rata 150
kal/hari.
Tonus otot
BM akan naik apabila otot kurang relaksasi.
Exercise
Olahraga akan meningkatkan BM sampai dengan
beberapa jam setelah exercise selesai.
Ada banyak metode untuk menghitung BEE/REE,
diantaranya adalah :

Metode Harris Benedict (1919)


Metode ini dapat digunakan untuk semua umur anak dan
dewasa, dengan rumus sebagai berikut :
Wanita : BEE (Kkal) = 655 + 9,56 BB + 1,85 TB – 4,68 U
Laki-laki : BEE (Kkal) = 66,5 + 13,75 BB + 5,0 TB – 6,78 U
BB (kg), TB ( cm), U (tahun)

Cara singkat untuk dewasa dengan BB dan TB normal


Wanita : REE (Kkal) = BBI (kg) x 0,95 Kkal/kg x 24 jam
Laki-laki : REE (Kkal) = BBI (kg) x 1,0 kkal/kg x 24 jam
Aktivitas Fisik

Klasifikasi aktivitas fisik dengan perkiraan


peningkatan basal adalah sebagai berikut :
Bed rest ( pasien masuk rumah sakit) : 10 %
Aktivitas sangat ringan (duduk) : 30 %
Aktivitas ringan ( penjahit, perawat, sopir) : 50 %
Aktivitas sedang (pembantu rumah tangga, tukang
kayu) : 75 %
Aktivitas berat ( berenang, bersepeda, tukang batu )
: 100 %
Untuk masing-masing perhitungan/rumus
menggunakan koreksi aktivitas yang sudah
ditentukan.
Koreksi aktivitas
Rumus Harris Benedict
Berada di tempat tidur saja (bedrest) : 1,2
Turun dari tempat tidur (ringan) : 1,3
Aktivitas sedang : 1,4 – 1,5
Aktvitas berat : 1,75

Rumus Filipinos
Berada di tempat tidur saja (bedrest) : 20 % BM
Turun dari tempat tidur (ringan) : 30 % BM
Aktivitas sedang : 40 % BM
Aktivitas berat : 50 % BM
Cara menghitung Berat Ideal
BBI : 90% (TB-100)
Menurut Harris-Benedict
Total Kebutuhan Energi :
BEE x f.koreksi aktivitas x f.koreksi stress
Faktor koreksi sehubungan dengan aktivitas
(lihat tabel beberapa koreksi aktivitas) sedang
faktor stress/injury adalah sebagai berikut :
Operasi kecil : 1,2
Trauma otot/tulang : 1,35
Ca. Cachexia : 1,3-1,5
Sepsisi berat : 1,60
Luka bakar : 2,10
Energi : A kkal
Protein : 10-15 % dari A = B kkal = B/4
gram
Lemak 20-30 % dari A = C kkal=C/9 gram
Kh : A-(B+C) kkal =D kkal = D/4 gram

SOAL :
1. Hitung kebutuhan energi , PROTEIN.
LEMAK DAN KARBOHIDRAT individu
menurut philipininos !

Anda mungkin juga menyukai