PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNER

AUTONOMY UNTUK MELATIHKAN

KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA
 Apa itu KeterampilanProses Sains?

Keterampilan proses sains (KPS) merupakan

metode yang digunakan untuk memperoleh
pengetahuan dengan cara tertentu. Metode
yang digunakan adalah metode ilmiah.
LEARNER AUTONOMY itu apa??

Learner autonomy merupakan pembelajaran

yang peserta didik dilibatkan secara tidak
langsung dalam menentukan arah
pembelajaran dan proses pembelajaran yang
dilaksanakan
Learner Autonomy Berakar Pada Teori Belajar
KONSTRUKTIVISME

Yang
dipelopori
Piaget Oleh

Vygotsky
Bruner
Objek Penelitian
SMA Negeri 6 Banjarmasin
Jl. Belitung Darat No. 130 RT. 29
Banjarmasin
Penelitian dilakukan menggunakan model :

Design Implementation

Analysis Development Evaluation

 Merumuskan Menganalisis Membuat
Masalah data Kesimpulan

Membuat Melakukan Merancaang

Hipotesis Percobaan Percobaan

Mendefinisikan
Mengidentifikasi
Operasional
Variabel
Variabel

Keterampilan Proses Sains Yang diajarkan

Perangkat Pembelajaran Kepraktisan Perangkat
Pembelajaran
RPP 3.76

3.62
LKPD 1
3.42
LKPD 2

LKPD 3
Pert. 1 Pert. 2 Pert. 3

THB
 Pencapaian Keterampilan Proses Sains
96
Merancang Percobaan

54
Membuat Percobaan 79
73

54
Menganalisis Data 94
83

100
Melakukan Percobaan 98
100

54
Mendefinisikan Variabel 79
46

75
Mengidentifikasi Variabel 88
71

38
Membuat Hipotesis 48
40

94
Merumuskan masalah 88
98

0 20 40 60 80 100 120
Pertemuan 3 Pertemuan 2 Pertemuan 1
Kenapa ada penurunan KPS pada pembelajaran???

Ketidakmampuan peserta didik dalam melakukan percobaan

dengan baik menjadikan sebagian peserta didik mengalami
penurunan motivasi.
 Kelemahan Dari Hasil Penelitian

Perangkat Pembelajaran Terlalu Fokus Pada

Pelatihan KPS

Menuntut keterampilan guru untuk

mendiagnosisi kesulitan belajar peserta didik

Banyak Aspek KPS menebabkan Siswa Kewalahan

DalamMenyelesaikan Pembelajaran
SOLUSINYA ?????

Pengulangan Latihan
Sehingga Dapat Disimpulkan ……..

Perangkat pembelajaran berbasis Learner Autonomy

yang dikembangkan dinyatakan layak (valid, praktis, dan
efektif) untuk melatihkan keterampilan proses sains
peserta didik.