Size Reduction &

Screening
Kelompok 7

1. Royhanatul Jannah 1603070

2. Afit Setyo Priambodo 1703001
3. Anandya Ayu I.A. 1703005
4. Budianto 1703006
Size Reduction &
Screening

Adapun tujuan praktikum size reduction dan

screening ini adalah :
1. Menghitung Tingkat Recovery Operasi Screening
2. Menghitung Tingkat Rejection Operasi Screening
3. Menghitung Tingkat Keefektifan Operasi Screening

TUJUAN
 Size Reduction & Screening

DASAR TEORI

Vibration
Size Kelembaban Screening Osilasi
A B
Reduction Reduction ratio Reciproceting

Pengecilan ukuran (size reduction) artinya Pengayakan didefinisikan sebagai suatu

membagi-bagi suatu bahan padat menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil dengan
menggunakan gaya mekanis atau menekan.
*ukuran yang diinginkan
metode pemisahan berbagai campuran partikel
padat sehingga didapatkan ukuran partikel yang
seragam serta memiliki ukuran yang berbeda
dengan menggunaan alat ayakan (Irma, 2012).
Over Size = Ukuran > lubang
Under Size = Ukuran < lubang
Mesh = Banyaknya lubang per 1 inchi
 Size Reduction & Screening
ALAT DAN BAHAN

Tabel 1. Daftar alat yang digunakan Tabel 2. Daftar bahan yang digunakan
No Nama Alat Ukuran Jumlah No. Nama Bahan Jumlah
1 Mortar - 1 1 Zeolit 500 gram
2 Pestel - 1
3 Gelas Beker 500 ml 1
4 Ayakan 100 mesh 1
5 Stopwatch - 1
6 Neraca Analitik - 1

APD (Alat Pelindung Diri)

1. Jas Lab
2. Masker
Size Reduction & Screening

CARA KERJA
Zeolit

Penimbangan

Penumbukan

Zeolit Halus

Pengayakan

Vibration Osilasi Reciprocating

* Diambil data setiap 1,2,5,10,15,30 menit

 Size Reduction & Screening
RUMUS PERHITUNGAN

P
Xf =
F
Xp . Pi
Recovery =
Xf . F
Rejection = 1- (1 - Xp) Pi
(1 - Xf) F
Effectivenes = Recovery x Rejection

Ket:
Xp = Fraksi berat dari bahan yang diinginkan produk = 1
Xf = Fraksi berat dari bahan yang diinginkan di umpan
P = Total berat produk
F = Total berat umpan
Pi = Total berat produk ke-i
Fi = Total berat umpan ke-i
 Size Reduction & Screening
PERHITUNGAN
Vibration
Berat sampel screening (F) 500,2
Ukuran mesh ayakan 60
Waktu, menit Berat undersize, gr Berat oversize, gr Xf Xp Recovery Rejection Effectivenes
0 - 500,2 - 1 - - -
1 26,6 473,6 0,06137545 1 0,866449511 1 0,86644951
2 27,3 472,9 0,06137545 1 0,889250814 1 0,88925081
5 28,4 471,8 0,06137545 1 0,925081433 1 0,92508143
10 29,2 471 0,06137545 1 0,951140065 1 0,95114007
15 29,6 470,6 0,06137545 1 0,964169381 1 0,96416938
30 30,7 469,5 0,06137545 1 1 1 1
P
Xf = = 30,7 gr = 0,06137545
F 500,2 gr
Xp . Pi
Recovery =
Xf . F
Rejection = 1- (1 - Xp) Pi
(1 - Xf) F
Effectivenes = Recovery x Rejection
 Size Reduction & Screening

Vibration Vibration
Berat sampel screening (F) 500 Berat sampel screening (F) 500,3
Ukuran mesh ayakan 40 Ukuran mesh ayakan 60
Waktu, menit Berat undersize, gr Berat oversize, gr Xf Xp Recovery Rejection Effectivenes Waktu, menit Berat undersize, gr Berat oversize, gr Xf Xp Recovery Rejection Effectivenes
0 - 500 - 1 - - - 0 - 500,3 - 1 - - -
1 62,5 437,5 0,1498 1 0,834445928 1 0,83444593 1 77,3 423 0,178492904 1 0,865621501 1 0,8656215
2 64,3 435,7 0,1498 1 0,858477971 1 0,85847797 2 80,3 420 0,178492904 1 0,899216125 1 0,89921613
5 67,3 432,7 0,1498 1 0,898531375 1 0,89853138 5 86,8 413,5 0,178492904 1 0,972004479 1 0,97200448
10 69,8 430,2 0,1498 1 0,931909212 1 0,93190921 10 87,2 413,1 0,178492904 1 0,976483763 1 0,97648376
15 71,9 428,1 0,1498 1 0,959946595 1 0,9599466 15 88,5 411,8 0,178492904 1 0,991041433 1 0,99104143
30 74,9 425,1 0,1498 1 1 1 1 30 89,3 411 0,178492904 1 1 1 1

Osilasi Osilasi
Berat sampel screening (F) 500 Berat sampel screening (F) 500,3
Ukuran mesh ayakan 40 Ukuran mesh ayakan 60
Waktu, menit Berat undersize, gr Berat oversize, gr Xf Xp Recovery Rejection Effectivenes Waktu, menit Berat undersize, gr Berat oversize, gr Xf Xp Recovery Rejection Effectivenes
0 - 500 - 1 - - - 0 - 500,3 - 1 - - -
1 63,2 436,8 0,1498 1 0,843791722 1 0,84379172 1 80,4 419,9 0,179692185 1 0,89432703 1 0,89432703
2 66,9 433,1 0,1498 1 0,893190921 1 0,89319092 2 82,7 417,6 0,179692185 1 0,919911012 1 0,91991101
5 70,2 429,8 0,1498 1 0,937249666 1 0,93724967 5 83,8 416,5 0,179692185 1 0,93214683 1 0,93214683
10 72,2 427,8 0,1498 1 0,963951936 1 0,96395194 10 87,7 412,6 0,179692185 1 0,975528365 1 0,97552836
15 73,4 426,6 0,1498 1 0,979973298 1 0,9799733 15 88,4 411,9 0,179692185 1 0,983314794 1 0,98331479
30 74,9 425,1 0,1498 1 1 1 1 30 89,9 410,4 0,179692185 1 1 1 1

Reciprocating Reciprocating
Berat sampel screening (F) 500 Berat sampel screening (F) 500,3
Ukuran mesh ayakan 40 Ukuran mesh ayakan 60
Waktu, menit Berat undersize, gr Berat oversize, gr Xf Xp Recovery Rejection Effectivenes Waktu, menit Berat undersize, gr Berat oversize, gr Xf Xp Recovery Rejection Effectivenes
0 - 500 - 1 - - - 0 - 500,3 - 1 - - -
1 50,9 449,1 0,1484 1 0,685983827 1 0,68598383 1 45,3 455 0,172296622 1 0,525522042 1 0,52552204
2 64 436 0,1484 1 0,862533693 1 0,86253369 2 69,7 430,6 0,172296622 1 0,808584687 1 0,80858469
5 68,6 431,4 0,1484 1 0,924528302 1 0,9245283 5 80,3 420 0,172296622 1 0,931554524 1 0,93155452
10 70,5 429,5 0,1484 1 0,950134771 1 0,95013477 10 81,7 418,6 0,172296622 1 0,947795824 1 0,94779582
15 71,5 428,5 0,1484 1 0,96361186 1 0,96361186 15 84,3 416 0,172296622 1 0,977958237 1 0,97795824
30 74,2 425,8 0,1484 1 1 1 1 30 86,2 414,1 0,172296622 1 1 1 1
 Size Reduction & Screening
Effektivines Dilihat Dari Waktu Tercepat mencapai nilai >90 (Effektivines)

16

14

12

10
Vibration
8
Osilasi
6 Reciprocating
4

0
Kel. 10 Kel. 7 Kel. 8 Kel. 9 Kel. D Kel. E Kel. F
 Size Reduction & Screening
PEMBAHASAN
Tingkat Keefektifan Cara Menaikkan
dari masing-masing tingkat keefektifan
screning screening
Tingkat keefektifan = 1, • Size Reduction Optimal
Tingkat keefektifan • Gerakan Stabil
dilihat dari banyaknya • Waktu Pengayakan (+)
produk yang didapatkan. • Pemilihan Ukuran Ayakan (Mesh)
Dari 2 gel = 7 kelompok • Pemilihan Alat/Gerakan Pengayan
1 Vibration, 1 Reciprocating, & • Desain Alat (Kerapatan)
5 Osilasi (Produk). Efektif = P – Pi = selisih kecil
Vibrasi 3, Osilasi 4 (waktu).
Efektif Optimal > 90
Teori Vibrasi = Paling efektif,
Praktikum = Osilasi = Paling efektif

Karena gerakan Vibrasi (praktik) beda

dengan mesin (teori) ≠ kemiringan.
 Size Reduction & Screening
KESIMPULAN

3
 Size Reduction & Screening
DAFTAR PUSTAKA

Ailani. 2014. Size Reduction. [Online]. Diakses dari http://www.eprints.undip.ac.id, pada

24 November 2018.

Frengki, Daud. 2015. Perencanaan dan Pembuatan Mesin Pengayakan dengan Sistem
Mekanisme Empat Batang. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Riau.

Irma. 2012. Pentingnya Mengetahui Proses Pengayakan dalam Sediaan Farmasi. Tugas
Akhir. Fakultas farmasi Unsoed.

Ramadhan, M. 2014. Pengayakan . [Online]. Diakses dari http://repository.unisba.ac.id ,

pada 24 November 2018.
 SEKIAN
&
TERIMAKASIH
 Size Reduction & Screening
PERTANYAAN

1. Mengapa gerakan osilasi dalam praktikum unit operasi (size reduction &
screening) dikatakan paling efektif ? (Salma Esti F. 1703070)
2. Mengapa nilai efektifenes sama dengan nilai recovery ? (Nastiti Afiati
1703060)
3. Pada menit ke-berapa praktikum unit operasi (size reduction & screening)
dikatakan efektif (Optimum) ? (Muh. Wahyu Sya’bani)
4. Sebutkan aplikasii alat size reduction dalam industri ? (Asdos Andita)
 Size Reduction & Screening
JAWABAN
1. Karena dalam data perhitungan praktikum unit operasi (size reduction &
screening) dilihat dari praduk yang dihasilkan , gerakan osilasi mendapatkan
produk hasil ayakan yang paling banyak. Dari 7 kelompok didapatkan produk
terbanyak : 1 Vibration, 1 Reciprocating, & 5 Osilasi.
2. Nilai efektifenes sama dengan nilai recovery, karena nilai Xp (fraksi produk)
dalam perhitungan diasumsikan benilai 1 dimana operasi screening ini dianggap
sempurna. Nilai Xp digunakan untuk menghitung nilai rejection alhasil didapatkan
nilai yang selalu 1, sehingga
nilai efektifenes= recovery x rejection
efektifenes= recovery x 1
efektifenes= recovery
3. Praktikum unit operasi (size reduction & screening) dikatakan efektif (Optimum)
pada menit yang bervariasi kebanyakan menit ke 2 & 5
4. Aplikasi alat size reduction dalam industri : Industri Pertambangan (emas,
tembaga, & mineral tambang), Industri daur ulang plastik dalam pembuatan pelet
(pencacahan)