INDIKATOR :
F = 0
Penguraian komponen gaya-gaya yang bekarja pada
partikel tersebut pada arah sumbu x dan sumbu y
F2 F1
Dengan + + = 3600
F3
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
F = 0 dan = 0
Contoh Soal
1.
Hitunglah besar F agar sistem
setimbang!
300 600
A
F
40 N
2.
45o T2
80 N
3. Berapakah berat A jika kedua gesekan
37o
katrol diabaikan dan benda dalam
keadaan seimbang?
A
B=9N
C = 12 N
4.
Batang AB yang bermassa 2 kg seperti pada gambar. Hitung koefisien
gesek lantai dengan batang jika dinding licin ( batang seimbang).
A
60 cm
80 cm B
5. Sebuah batang dengan panjang 80 cm dan massa 3,6 kg
ditempelkan pada dinding menggunakan sambungan
engsel. Hitunglah gaya yang bekerja pada kabel dan engsel
tersebut
70 cm
300
20 cm
3 kg 2,5 kg
600
600
W
TITIK BERAT
Sebuah benda tersusun atas partikel-partikel yang
mempunyai berat resultan dari seluruh
berat partikel-partikel ini merupakan gaya berat
benda titik tangkap gaya berat inilah yang
disebut titik berat
xo = Σ Vi . xi
Σ Vi V : Volume benda
yo = Σ Vi . yi
Σ Vi
xo = Σ Ai . xi
Σ Ai A : Luas bidang benda
yo = Σ Ai . yi
Σ Ai
TITIK BERAT BENDA-BENDA BERBENTUK GARIS, LENGKUNGAN
ATAU BATANG HOMOGEN (SATU DIMENSI)
xo = Σ ℓi . xi
Σ ℓi
yo = Σ ℓi . yi ℓ = panjang garis (benda)
Σ ℓi
CONTOH SOAL
G 4 cm F
Karton I dan II masing-masing homogen
4 cm
II
D 8 cm C terbuat dari bahan yang sama, dan
E digabungkan menjadi satu seperti pada
4 cm
y1
O x1 x2 x
y
2.
8
Berapakah koordinat titik
berat bidang yang diarsir ?
o x
6
Koordinat titik berat dari bangun gambar dibawah
adalah . . . . . . .
y
4 10 cm
4
2 4 6
20 cm
3
o x
20 cm
1.Tentukan letak titik berat bangun dibawah ini
20 cm
20 cm