Anda di halaman 1dari 11

VITAMIN DAN MINERAL

KELOMPOK 6
CELIA V.A
GINA RAISA K
NOOR SOPIA
NOVA ELIZA
APA ITU VITAMIN ?
Vitamin adalah senyawa-senyawa organik tertentu
yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet
seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme
dalam sel dan penting untuk melangsungkan
pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan.
(Poedjiadi, 1994)
.
MANFAAT MASING” VITAMIN
METABOLISME VITAMIN
Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh
tubuh, melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam, yaitu
vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan melainkan akan dikeluarkan oleh
system pembuangan tubuh

Proses pencernaan makanan, baik didalam lambung maupun usus halus akan
membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bias diserap oleh usus.
Vitamin larut lemak diserap didalam usus bersama dengan lemak atau minyak
yang dikonsumsi , Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme
yang berbeda.
KONSEP METABOLISME
APA ITU MINERAL ?
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di
alam, terbentuk secara organik, mempunyai komposisi kimia
pada batas-batas tertentu, dan mempunyai atom-atom yang
tersusun secara teratur. Benda padat homogen artinya bahwa
mineral hanya terdiri atas satu fase padat, hanya satu macam
material, yang tidak dapat diuraikan menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana oleh suatu proses fisika. Oleh
karena itu, cairan dan gas-gas tidak termasuk mineral bukan
mineral. Air kecuali dalam bentuk padat.
FUNGSI MINERAL
1. Membantu serta menjaga kesehatan otot, jantung,
dan juga saraf.
2. Mengatur tekanan osmotik dalam tubuh.
3. Menghasilkan berbagai jenis enzim.
4. Memelihara, mengeraskan, dan mengendalikan tulang
serta proses faal dalam tubuh.
5. Sebagai katalis terhadap berbagai proses biokimia
yang terjadi dalam tubuh.Kontraksi pada otot serta
respon saraf.
METABOLISME MINERAL
Mineral, (kecuali K dan Na), membentuk garam dan senyawa lain yang
relatif sukar larut, sehingga sukar diabsorpsi. Absorpsi mineral sering
memerlukan protein pengemban spesifik (spesific carrier proteins),
sintesis protein ini berperan sebagai mekanisme penting untuk mengatur
kadar mineral dalam tubuh.
Ekskresi sebagian besar mineral melalui ginjal, ada juga disekresi
kedalam getah pencernaan, empedu dan hilang dalam feses. Kelainan
akibat kekurangan mineral. Kekurangan intake semua mineral esensial
dapat menyebabkan sindroma klinik.Bila terjadi difisiensi biasanya
sekunder, akibat malabsorpsi, perdarahan, berlebihan (besi),
penyakit ginjal(kalsium), atau problem klinis lain. Kelaianan akibat kelebihan
mineral. Kelebihan intake dari hampir semua mineral menyebabkan gejala
toksik. 53 Sumber dan kebutuhan mineral sehari-hari. Mineral esensial dan
unsur runutan ditemukan dalam sebagian besar makanan, terutama biji-bijian
utuh, buah, sayuran, susu, daging dan ikan. Biasanya dalam makanan hanya
dalam jumlah yang sedikit.
KONSEP METABOLISME
REFERENSI
• Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar–Dasar Biokimia. Jakarta : Penerbit
Universitas Indonesia
• https://www.plengdut.com/definisi-mineral/136

Anda mungkin juga menyukai