Anda di halaman 1dari 15

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR

DAN LAUTAN
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1. Regulasi dan UU yang terkait Kebijakan
Pembangunan Wilayah Pesisir dan lautan.
a. Pasal 1 ayat 2 Peraturan menteri kelautan
dan perikanan republik indonesia nomor
23/permen-kp/2016 tentang perencanaan 3. Undang-undang Republik Indonesia
pengelolaan wilayah pesisir dan pulau- Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan
pulau kecil. Bab Iv Wilayah Laut
b. pasal 2 tentang Undang-undang republik a. Bagian kesatu umum
indonesia nomor 27 tahun 2007 tentang Pasal 5, Pasal 6
pengelolaan wilayah pesisir dan pulau- b. Bagian Kedua Pemanfaatan Sumber
pulau kecil Daya Kelautan.
Pasal 16, pasal 17, pasal 18, pasal 19.
c. Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil.
Pasal 22
Kebijakan-kebijakan untuk Meningkatkan
Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan pesisir
dan laut.
1. Potensi Laut Indonesia
dan Kondisi Masyarakat
Pesisir
Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang
tinggal dan melakukan aktifitas sosial ekonomi
yang berkaitan dengan sumber daya wilayah
pesisir dan lautan.
Tingkat kesejahteraan para pelaku perikanan
(nelayan) pada saat ini masih di bawah sektor-
sektor lain, termasuk sektor pertanian agraris.
Nelayan (khususnya nelayan buruh dan nelayan
tradisional) merupakan kelompok masyarakat
yang dapat digolongkan sebagai lapisan sosial
yang paling miskin diantara kelompok masyarakat
lain di sektor pertanian Berdasarkan keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor:
KEP.10/MEN/2002
3. Kehidupan Sosial Masyarakat Nelayan.
2. Potensi sumber Daya Laut Sebagian besar kategori sosial nelayan Indonesia
Sumber daya alam indonesia merupakan asset adalah nelayan tradisional dan nelayan buruh.
bangsa yang strategis untuk dikembangkan dengan Mereka adalah penyumbang utama kuantitas
basis kegiatan ekonomi pada pemanfaatan sumber produksi perikanan tangkap nasional. Walaupun
daya alam yang dapat diperbaharui dan jasa jasa demikian, posisi sosial mereka tetap marginal
lingkungan. Dari 7,7 juta Km total area Indonesia, dalam proses transaksi ekonomi yang timpang dan
Hanya 1,9 juta km saja berupa daratan. Sedangkan eksploitatif sehingga sebagai pihak produsen,
sisanya 5,8 juta km adalah wilayah laut teritorial. nelayan tidak memperoleh bagian pendapatan
yang besar.
LANJUTAN…
4. Strategi perekonomian keluarga 2. Diversifikasi Pekerjaan, dalam
nelayan menghadapi ketidakpastian
Strategi nelayan dalam menghadapi penghasilan, keluarga nelayan dapat
kemiskinana dapat dilakukan melalui melakukan kombinasi pekerjaan
1. Peranan Anggota 3. Jaringan Sosial, melalui jaringan
KeluargaNelayan (istri dan anak). sosial, individu-individu rumah tangga
Kegiatan-kegiatan ekonomi yang akan lebih efektif dan efisien untuk
dilakukan oleh anggota mencapai atau memperoleh akses
rumahtangga nelayan (istri dan terhadap sumberdaya yang tersedia di
anak) merupakan salah satu dari lingkungannya.
strategi adaptasi yang harus
ditempuh untuk menjaga
kelangsungan hidup mereka
5. Hal-hal yang menjadi perhatian dalam
pengelolaan wilayah pesisir dan laut antara lain:

1. Penataan Ruang, yang


meliputi dua aspek penataan
ruang sejalan dengan
perundangan di atas, yaitu
berkaitan dengan pengaturan
fungsifungsi pesisir pantai
serta penetapan kriteria
penentuan dan perubahan
fungsi tata ruang
kawasan/lahan dalam rangka
penyusunan rencana tata
ruang.
2. Lingkungan, terutama dimensi
persoalan lingkungan pesisir
tidak bisa di lihat pada kondisi
lokal namun menyangkut sistem
yang luas, dalam hal keterkaitan 3. Permukiman, khususnya
ekosistem yang lebih luas. Dari permukiman di wilayah pesisir
sudut lingkungan wilayah pesisir pada beberapa distrik melalui
Kabupaten Mimika sangat suatu perencanaan sehingga
rentan terpengaruh terhadap menciptakan pola pemukiman
arus perubahan kegiatan yang sesuai dengan tata ruang
perkotaan dan masyarakatnya. untuk pemukiman wilayah pesisir.

Modern PowerPoint Presentation


4. Sarana dan prasarana.
terutama sarana dan prasarana umum yang
terbangun di kawasan pesisir yang masih
belum seimbang.

5. Sumber air bersih


yaitu perlu adanya pemikiran-pemikiran
pengembangan teknologi terapan untuk
mengatasi kelangkaan air bersih dalam
perencanaan pengembangan kawasan
pesisir yang semakin lama akan semakin
padat.
6. Pariwisata
yaitu kegiatan pariwisata harus
dikelola dengan baik dan
menempatkan masyarakat setempat
sebagai bagian dari pelaku kegiatan.
Permasalahan
Pembangunan
Perikanan dan
Your Contents Here
Kelautan You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. Easy to change colors, photos.
Beberapa permasalahan yang selama ini dianggap
sebagai faktor penghambat pelaksanaan
pembangunan kelautan dan perikanan antara lain Your Contents Here
faktor internal dan faktor eksternal. You can simply impress your audience and add a unique zing
Faktor Internal antara lain sebagian besar nelayan and appeal to your Presentations. Easy to change colors, photos.

merupakan nelayan tradisional dengan


karaktersitik sosial budaya yang belum kondusif Your Contents Here
untuk kemajuan usaha, sebagian besar struktur You can simply impress your audience and add a unique zing
armada yang dimiliki masih didominasi struktur and appeal to your Presentations. Easy to change colors, photos.
skala kecil dan tradisional (berteknologi rendah). .
Sedangkan faktor eksternal yang ikut
Your Contents Here
mempengaruhi lambatnya pembangunan kelautan You can simply impress your audience and add a unique zing
dan perikanan adalah khususnya yang terkait and appeal to your Presentations. Easy to change colors, photos.
dengan kebijakan moneter, fiskal dan investasi
seperti suku bunga pinjaman dan penyediaan
kredit perikanan.
7. Arah Kebijakan Secara umum
Secara spesifik diarahkan kepada :
1. Peningkatan kesejahteraan nelayan
Indonesia
Arah kebijakan 2. Peningkatan pemberdayaan nelayan
pengelolaan pembangunan 3. Pengembangan pendidikan, pelatihan,
perikanan dan kelautan pengetahuan dan ketrampilan sumberdaya
yang diperlukan harus manusia pengelola sumberdaya laut dan
diarahkan kepada perikanan
kesejahteraan rakyat, 4. Penguatan kelembagaan nelayan di tingkat
penciptaan lapangan kerja lokal dan nasional
dan pertumbuhan ekonomi 5. Desentralisasi pembangunan sektor
(peningkatan devisa dan kelautan dan perikanan yang searah
sumbangan PDB dengan sistem desentralisasi
Nasional). pemerintahan daerah atau otonomi daerah
6. Kebijakan permodalan (penyediaan kredit
dan suku bunga rendah)
7. Dan lain lain.
C. Kebijakan-kebijakan Pengembangan Potensi Industri Kelautan
Strategi dalam pengembangan ekonomi maritim di indonesia adalah :

1. Meningkatkan daya saing dan


memperkuat daya dukung atau enabler
dalam ekonomi maritim. Sektor ekonomi
3. Penguatan kedaulatan
maritim harus mampu bersaing dengan
sektor serupa dinegara lain.
maritim dan pengelolaan
sumber daya alam secara
mandiri dan berkelanjutan
SWOT
2. Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang terlibat dalam
ekonomi maritim. Masyarakat
seperti nelayan, petani garam
4. Pengembangan infastruktur secara
dan pengolah ikan harus
mandiri dan terpadu dan
mendapatkan kesejahteraan
pengembangan sumber daya manusia
dari ekonomi maritim
(SDM), IPTEK dan budaya mariritim.
Kebijakan pengembangan ekonomi maritim di indonesia
adalah :

Membangun sekolah pelayaran dan perkapalan


01 untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dalam sektor ekonomi maritim

Memberikan pelatihan kepada para nelayan, peternak


02 ikan, dan para pelaku sektor ekonomi maritim

Melakukan patroli laut untuk mencegah masuk dan beroperasinya kapal-kapal


03 pencuri ikan.
LANJUTAN…
4. Melakukan penindakan terhadap
4.
kapal pencuri ikan, seperti dengaN 6. Memberi bantuan pendanaan
meledakkan dan menenggelamkan
. kepada nelayan untuk modernisasi
5. Melarang beroperasinya
kapal tersebut peralatan tangkap ikan mereka.
metode penangkapan yang
merusak ikan seperti bom.

7. Membangun infrastruktur pengelolaan


ikan dan memudahkan akses transportasi
untuk distribusi hasil perikanan.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai