Anda di halaman 1dari 25

ASKEP DEPRESI PD LANSIA

DEPRESI

Suatu jenis keadaan


Apa itu??? perasaan/emosi dg
komponen psikologis
seperti rasa sedih, susah,
merasa tidak berguna,
gagal, putus asa dan
penyesalan atau
berbentuk penarikan
diri, kegelisahan atau
agitasi
Apa penyebab depresi pada lansia???

1. Penyakit fisik
2. Penuaan
3. Kurangnya perhatian dari pihak keluarga
4. Gangguan pada otak (penyakit cerebrovaskular)
5. Faktor psikologis, berupa penyimpangan perilaku oleh karena
cukup banyak lansia yang mengalami peristiwa kehidupan yang
tidak menyenangkan atau cukup berat.
6. Serotonin dan norepinephrine
7. Zat-zat kimia didalam otak (neurotransmitter) tidak
seimbang. Neurotransmitter sendiri adalah zat kimia yang
membantu komunikasi antar sel-sel otak.
Apa saja factor pencetus depresi pada
lansia???

1 2
Faktor biologic, Faktor psikologik yaitu
tipe kepribadian, relasi
misalnya faktor
interpersonal, peristiwa
genetik, perubahan kehidupan seperti
struktural otak, berduka, kehilangan
faktor risiko orang dicintai, kesulitan
vaskular, kelemahan ekonomi dan perubahan
fisik. situasi, stres kronis dan
penggunaan obat-
obatan tertentu.
Bagaimana dg gejalanya???

Secara umum tidak pernah merasa senang dalam hidup ini. Tantangan
yang ada, proyek, hobi, atau rekreasi tidak rnemberikan kesenangan.

Secara biologik dipacu dengan perubahan neurotransmitter,


penyakit sistemik dan penyakit degeneratif.

Gejala social ditandai oleh kesulitan ekonomi seperti tak punya


tempat tinggal.
Secara psikologik gejalanya:

1. Kehilangan harga diri/ martabat


2. Kehilangan secara fisik prang dan benda yang
disayangi
3. Perilaku merusak diri tidak langsung. contohnya:
penyalahgunaan alkohol/ narkoba, nikotin, dan
obat-obat lainnya, makan berlebihan, terutama
kalau seseorang mempunyai masalah kesehatan
seperti misalnya menjadi gemuk, diabetes,
hypoglycemia, atau diabetes, bisa juga diidentifikasi
sebagai salah satu jenis perilaku merusak diri sendiri
secara tidak langsung.
4. Mempunyai pemikiran ingin bunuh diri
Keluhan fisik biasanya terwujud pada perasaan fisik
seperti:

1. Distorsi dalam perilaku makan


2. Nyeri (nyeri otot dan nyeri kepala)
3. Merasa putus asa dan tidak berarti.
4. Berat badan berubah drastis
5. Gangguan tidur.
6. Sulit berkonsentrasi
7. Keluarnya keringat yang berlebihan
8. Sesak napas
9. Kejang usus atau kolik
10. Muntah
11. Diare
12. Berdebar-debar
13. Gangguan dalam aktivitas normal seseorang
14. Kurang energi
Bagaimana Penanganan Depresi pd Lansia
secara umum ???

 Depresi yg merupakan masalah mental


paling byk ditemui pd lansia
membutuhkan penatalaksanaan holistik
& seimbang pd aspek fisik, mental dan
sosial.
 depresi pd lansia hrs diwaspadai &
dideteksi sedini mgkn krn dpt
mempengaruhi perjalanan penyakit fisik
& kualitas hidup pasien.
Bagaimana Penanganan Depresi pd Lansia
secara umum ???

Deteksi dini perlu dilakukan utk mewaspadai


depresi, terutama pd :
1. lansia dg penyakit degeneratif
2. lansia yg menjalani perawatan lama di RS
3. lansia dg keluhan somatik kronis
4. lansia dg imobilisasi berkepanjangan
5. lansia dg isolasi sosial.
Bagaimana Penanganan Depresi pd Lansia
secara umum ???

 Penanganan depresi lbh dini akan lbh baik


serta menghasilkan gejala perbaikan yg lbh
cepat.
 Depresi yg lambat ditangani akan mjd lebih
parah, menetap serta menimbulkan resiko
kekambuhan.
 Depresi yg dpt ditangani dg baik jg dpt
menghilangkan keinginan pasien utk melukai
dirinya sendiri termasuk upaya bunuh diri.
Faktor-faktor apa saja yg harus dipertimbangkan dlm
Terapi Depresi pd Lansia ???

Perubahan faal oleh proses menua

Status medik/morbiditas penyakit fisik

Status fungsional

Interaksi antar obat

Efektivitas dan efek samping obat

Dukungan social
Penatalaksanaan Depresi pada Lansia:

1. Pemberian obat antidepresan


2. Terapi kejang listrik (ECT),
shock theraphy
3. Terapi sulih hormon
4. Transcranial Magnetic
Stimulation (TMS)
Bertujuan mengatasi masalah Psikoedukatif, yaitu:
 Mengatasi kepribadian maladaptif,
 Distorsi pola berpikir,
 Mekanisme koping yang tidak efektif,
 Hambatan relasi interpersonal.

Terapi ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah


Sosiokultural, seperti
 Keterbatasan dukungan dari keluarga,
 Kendala terkait faktor kultural,
 Perubahan peran sosial.
Psikoterapi yang dapat ditempuh dengan sesi
pembicaraan dengan psikiater dan psikolog
dapat membantu pasien melihat bahwa
perasaan yang dialaminya juga dapat terjadi
pada orang lain namun karena menderita
depresi ia mengalami kondisi yang berlebihan
atas perasaannya sendiri.
 Aktivitas fisik terutama olah-raga.
 Pasien dibiasakan berjalan kaki setiap pagi/sore
sehingga energi dapat ditingkatkan serta
mengurangi stress karena kadar norepinefrin
meningkat.
 Selain itu, pasien juga dapat diperkenalkan pada
kebiasaan meditasi serta yoga untuk menenangkan
pikirannya
 Mengurangi asupan gizi yg meningkatkan kadar stress jg
perlu dilakukan.
 Memperhatikan jenis makanan yg akan disajikan kpd
lanjut usia yg mengalami depresi. Makanan berat scr
otomatis akan memicu tindakan bagian syaraf
parasimpatik  cabang dr sistem syaraf otonom yg
menurunkan kesadaran.
 Depresi berhubungan dg tingkat kesadaran yg rendah.
Kesadaran mengacu pd proses psikologis yg meliputi hal-
hal seperti kemampuan utk memusatkan perhatian
seseorang & kemampuan utk bekerja scr efektif.
ASUHAN KEPERAWATAN

Fokus Pengkajian

Pengkajian Mental dan depresi menggunakan


instrumen:
1. Geriatric Depression Scale
2. Beck Depressien inventory (BDI)
Geriatric Depression Scale

NO Pertanyaan Jawaban

1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? Tidak

2 Sudahkah anda meninggalkan aktivitas dan minat anda? Ya

3 Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong/hampa? Ya

4 Apakah anda sering bosan? Ya

5 Apakah anda mempunyai semangat setiap waktu? Tidak

6 Apakah anda takut sesuatu terjadi pada anda? Ya


Geriatric Depression Scale

NO Pertanyaan Jawaban

7 Apakah anda merasa bahagia di setiap waktu? Tidak

8 Apakah anda merasa jenuh dan sendirian? Ya

9 Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari, daripa Ya
pergi melakukan sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa memiliki masalah dengan ingatan? Ya

11 Apakah anda merasa senang dengan kehidupan saat ini? Tidak

12 Apakah anda merasa tidak berharga sekarang ini? Ya


Geriatric Depression Scale

NO Pertanyaan Jawaban

13 Apakah anda merasa penuh berenergi/ bersemangat saat ini? Tidak

14 Apakah saat ini anda sudah tidak ada harapan lagi? Ya

15 Apakah anda berpikir banyak orang yang lebih baik dari anda? Ya

Nilai 1 point untuk setiap respon yang cocok dengan jawaban ya dan
tidak setelah pertanyaan

Interpretasi: Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi


Beck Depressien inventory (BDI)

 Skala BDI, terdiri dari 21 kelompok item yang menggambarkan 21


kategori sikap dan gejala depresi, yaitu : sedih, pesimis, merasa
gagal, merasa tidak puas, merasa bersalah, merasa dihukum,
perasaan benci pada diri sendiri, menyalahkan diri sendiri,
kecenderungan bunuh diri, menangis, mudah tersinggung,
menarik diri dari hubungan sosial, tidak mampu mengambil
keputusan, merasa dirinya tidak menarik secara fisik, tidak
mampu melaksanakan aktivitas, gangguan tidur, merasa lelah,
kehilangan selera makan, penurunan berat badan, preokupasi
somatic dan kehilangan minat terhadap pasanagan (Lestari,
2003).
 Masing-masing kelompok item terdiri dari 4-6 pernyataan yang
menggambarkan dari tidak adanya gejala sampai adanya gejala
yang paling berat.
contoh pertanyaan Beck Depressien inventory (BDI)

No Skor Uraian pertanyaan SKOR


Pasien
1 3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia sehingga saya tidak tahan
lagi
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
2 3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia- sia dan sesuatu
tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang ke
depan
1 Saya merasa terkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
Beck Depressien inventory (BDI)

Nilai Total Tingkatan Depresi


1-10 Naik turunnya perasaan ini tergolong wajar
11-16 Gangguan “mood” atau perasaan murung yang ringan
17-20 Garis batas depresi klinis
21-30 Depresi sedang
31-40 Depresi parah
40 ke atas Depresi ekstrim
ASUHAN KEPERAWATAN

Fokus Pengkajian

1. Mobilitas fisik, hambatan b.d gangguan konsep diri, depresi,


ansietas berat.
2. Gangguan pola tidur b.d ansietas
3. Membahayakan diri, resiko b.d perasaan tidak berharga dan
putus asa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai