1. Usaha Perseorangan
Usaha ini dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh
seseorang yang bertanggungjawab penuh terhadap
semua resiko dan aktivitas perusahaan. Bentuk
perusahaan perorangan bukan suatu badan hukum, dan
modalnya tidak terbgi atas saham. Harta kekayaan
pribadi pemilik perusahaan terikat pada utang-piutang
usaha perorangan
2. Usaha Pola Kemitraan
Merupakan perjanjian antar perorangan untuk
memadukan modal dan bakat (keahlian) mereka dalam
sebuh bisnis. Dimiliki dua orang lebih atau lebih dengan
nama bersama. Usaha kemitraan mengandung kewajiban
yang tidak terbatas bagi para mitranya. Kelangsungan
hidup relatif terbatas bergantung pada kondisi masing-
masing mitra. Dalam kemitraan lebih dari satu orang
terlibat sehingga diperkirakan mempunyai kesempatan
lebih banyak sumber modal dari pasar keuangan. Bentuk
perusahaan ini berupa firma (Fa) dan persekutuan
komanditer (CV)
Berikut ini akad-akad dalam Usaha Pola Kemitraan:
a. Mudharabah
b. Musyarakah
c.Kombinasi Mudharabah dan Musyarakah
3. Perseroan
Perseroan terbatas adalah badan hukum
perusahaan yang terpisah dari pemiliknya yang
disebut pemegang saham. Dalam UU No.40 tahun
2007, perseroan adalah badan hukum yang merupakan
pesekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenihi
persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini
serta peraturan pelaksanaanya.
Perusahaan dalam bentuk PT, mempunyai ciri:
a. Hak dan kewajiban yang terbatas bagi pemegang
sahamnya
b. Proses pendirian PT diperlukan adanya Akte Notaris dan
biaya yang relatif yang tinggi serta waktu yang lama
c. Keberlangsungan bisnisnya relatif lama
d. Merupakan entitas yang kena pajak
e. Mampu mengabungakan modal dari banyak pemmegang
saham
f. Lebiih cenderung untuk meningkatkan modalnya dari
pasar keuangan
4. Perbandingan Mudharabah, Musyarakah, dan
Perseroan
Terdiri dari beberapa aspek
1. Rasio keuntungan
2. Potensi kerugian
3. Kewajiban pemodal
4. Perubahan nilai aset
5. Likuidasi investasi
5. Pemisahan Kepemilikan dan Agency Problem
Musyawarah
Masyarakat
Pemegang saham
Kesejahteraan sosial