I
AL-QUR’AN
AL-HADIS
SUMBER IJTIHAD
HUKUM ISLAM PEMBAGIAN
HUKUM
PENERAPAN
TAKLIFI
Segala sesuatu yang dijadikan dasar aturan
atau pedoman ketika seorang muslim
melakukan aktivitasnya
AL-QUR’AN
AL-HADIST
IJTIHAD
1
AL-QUR’AN
PENGERTIAN AL-QUR’AN
Kumpulan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw melalui perantaraan malaikat Jibril
sebagai pedoman hidup, membacanya merupakan ibadah.
Firman Allah:
“Dan Kami telah turunkan
kepadamu al-Qur’an dengan
membawa kebenaran,
membenarkan apa yang
sebelumnya yaitu kitab-kitab (yang
diturunkan sebelumnya) dan al-
Quran adalah ukuran untuk
menentukan kebenaran terhadap
kitab-kitab yang lain itu.” (QS. al-
Maidah : 48)
• “Dia menurunkan Kitab (al-
Qur’ān) kepadamu
(Muhammad) yang
mengandung kebenaran,
membenarkan (kitab-kitab)
sebelumnya, dan
menurunkan Taurat dan Injil.”
(Q.S. Ăli ‘Imrān [3] : 3)
o Malaikat memasukkan wahyu itu ke
dalam hati nabi Muhammad Saw
Empire of faith
MANFAAT DITURUNKANNYA AL QURAN BAGI UMAT MANUSIA
SECARA BERANGSUR-ANGSUR
QAULIYAH/ TAQRIRIYAH/
PERKATAAN
AL-HADITS
KETETAPAN
BAYAN TAFSIR/
MENJELASKAN
ISTILAH-ISTILAH DALAM HADITS
MUTAWATIR AHAD
MASYHUR SHAHIH
AZIZ HASAN
GHARIB DHAIF
Sanad – Matan - Rawi
Sanad/Sandaran
Rawi/periwayat
Matan/Konten
ISTILAH-ISTILAH DALAM HADITS
Alur sandaran Konten Periwayat
Kuantiitas
Kualitas
SHAHIH Hadist shahih: hadist yang diriwayatkan oleh
HASAN perawi yang adil, dan sempurna
DHAIF ketelitiannya, sanadnya bersambung, sampai
kepada Rasulullah, tidak mempunyai cacat.
IJMA QIYAS
Catatan :
Ijma : Kesepakatan para ulama tentang hukum suatu masalah yang
belum disebutkan dalam Al-Qur’an. Contoh : tidak dikafaninya
korban Tsunami Aceh.
Qiyas : Menyamakan suatu masalah yang tidak ada hukumnya dengan
suatu masalah yang ada hukumnya karena memiliki illat yang sama.
Contoh ; menyamakan haramnya bir dengan arak.
KEDUDUKAN IJTIHAD
Sebagai hukum Islam yang ketiga setelah Al-
Hadits.
FUNGSI IJTIHAD
1. Syar’I
a. A’in
b. Kifayah
2. Aqli
Hukum Taklifi
A.Wajib
Segala perintah Allah yang harus kita kerjakan, jika dilakukan
mendapat pahala. Bila ditinggalkan mendapat dosa.
B.Sunah
Perkara yang kita kerjakan akan mendapat pahala dan bila
ditinggalkan tidak apa-apa.
C.Haram
Suatu perkara yang dilarang, bila dikerjakan berdosa. Jika
ditinggalkan mendapat pahala.
D.Makruh
Suatu hal yang tidak disukai atau diinginkan Allah SWT. Bila
dikerjakan tidak berdosa. Bila ditinggalkan berpahala.
E.Mubah
Suatu perkara apabila dikerjakan tidak berpahala dan jika
ditinggalkan tidak berdosa.
• Wajib
– Syar’i (jika dilakukan dapat pahala, jika tidak berdosa)
– Aqli (harus diyakini kebenaranya)
– ‘Aini (harus dikerjakan setiap muslim)
– Kifayah (jika dikerjakan sebagian muslim yang lain
terlepas dari kewajiban itu, jika tidak berdosa semua)
– Muaiyyah (keharusan yang ditetapkan macam
tindakanya)
– Mukhayar (boleh memilih satu dari beberapa pilihan)
– Mutlaq (tidak ditentukan waktu pelaksanaanya)
– Aqli nazari (mempercayai suatu kebenaran dengan
memahami dalil-dalilnya)
– Aqli daruri (mempercayai suatu kebenaran dengan
sendirinya)
KEDUDUKAN HUKUM TAKLIFI
Menempati urutan ke-dua setelah aqidah
dalam ajaran Islam
Inti dari ajaran Islam yang diajarkan
rasulullah Saw pada akhir periode Mekkah
dan selama periode Madinah
Petunjuk dalam melaksanakan ibadah dan
Muamalah
FUNGSI HUKUM TAKLIFI
1. Mengatur kehidupan manusia agar mencapai
kebahagiaan di dunia dan akhirat
2. Mewajibkan setiap muslim agar hidup dalam
ketentraman dan bahagia
3. Sebagai stabilisator dalam menjalani hidup
agar tercapai ketentraman dan kebahagiaan
IBADAH
Pengertian :
Pengabdian diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
SYARAT-SYARAT IBADAH
1. Sesuai dengan aturan Islam
2. Luruskan niat
3. Tidak berbuat aniaya pada yang berhak
4. Tidak mengabaikan ibadah mahdah.
Hikmah Ibadah Salat, Puasa, Zakat,
dan Haji
Salat Puasa
Zakat Haji
1. SALAT
• Salat menurut bahasa berarti doa, dan salat menurut ahli fikih
adalah tindakan ibadah disertai membaca doa-doa yang diawali
dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai syarat dan
rukunnya. Manfaat salat diantaranya :
•Allah akan mencegah manusia dari perbuatan keji & mungkar
•Allah akan memberikan rahmat, petunjuk & keberuntungan
•Allah akan memberikan rida-Nya & kesudahan yang baik
•Allah menghilangkan rasa khawatir & sedih pada hamba-Nya
•Allah akan memberikan ampunan, rezeki & ketinggian derajat
•Allah akan mencegah manusia dari keluh kesah & kikir
2. PUASA
Puasa dalam bahasa Arab adalah saum yang
berarti menahan diri dari sesuatu. Adapun
menurut istilah, saum adalah menahan diri dari
sesuatu yang membatalkan puasa. Hikmah dari
ibadah puasa antara lain :
• •Disiplin rohaniah
• •Pembentukan akhlak mulia
• •Pengembangan nilai-nilai sosial
• •Memperbaiki kondisi psikologis manusia
3. ZAKAT
• Zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat
Islam, yaitu memberikan sebagian harta kita
kepada kaum duafa yang sangat membutuhkan.
Hikmah yang dapat diambil antara lain :
A. Dari Sisi Pemberi B. Dari Sisi Penerima
Zakat Zakat