Anda di halaman 1dari 22

 Makna Islam = Aslam, Yuslimu, Islaman,

yaitu tunduk & patuh


 “Islam adalah engkau bersaksi bahwa
sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah, dan
bhw sesungguhnya Muhammad adalah
utusan Allah, engkau mendirikan shalat,
menunaikan zakat, melaksanakan shaum
Ramadhan dan menunaikan haji ke baitullah
jika engkau mampu” (HR. Muslim)
Aqidah
Syari’ah
Akhlaq
 = Ikatan perjanjian yang kokoh dan tertanam
dalam lubuk hati manusia
 Substansi Aqidah = keimanan, Rukun Iman :
 Iman kpd Allah
 Iman Kpd. Para malaikat
 Iman Kpd. Kitab-kitab
 Iman kpd para nabi & Rasul
 Iman kpd hari akhir
 Iman kpd Qadha dan Qadar
 Pokok-pokok aturan hukum yang digariskan oleh
Allah untuk dipatuhi dan dilalui oleh seorang
muslim dlm menjalani segala aktivitas hidupnya di
dunia.
 Hukum keluarga (ahwalus syakhsiyah)
 Hukum privat (ahkamul madaniyah)
 Hukum Pidana (ahkamul jinayah)
 Hukum Perundang-undangan (ahkamul
dusturiyah)
 Hukum internasional (ahkamul dauliyah)
 Hukum ekonomi & Keuangan (ahkamul
iqtishadiyah maaliyah)
 Akhlaq = ikhsan
 Yaitu : engkau beribadah kepada Tuhanmu
seolah-olah engkau melihat-Nya, kalaupun
engkau tidak melihat-Nya, maka Dia
melihatmu)
 4 madzhab fiqih mengklasifikasi hukum Islam
menjadi 5 jenis :
 Wajib
 Sunnah
 Haram
 Makruh
 Mubah
 Penyucian jiwa
 Memelihara jiwa
 Memelihara ‘aqal
 Memelihara keturunan
 Memelihara harta
 Al-Qur’an
 As-Sunnah

 Ijma’
 Qiyas
 Sebagai pedoman hidup (QS 45 : 20)
 Sebagai rahmat bagi alam semesta (QS 10 : 57)
 Sebagai cahaya petunjuk (QS 42 : 52)
 Sebagai peringatan (QS 18 : 2)
 Sebagai penerang & pembeda (QS 2 : 185)
 Sebagai pelajaran (QS 10: 57)
 Sebagai hukum (QS 13 : 57)
 Sebagai obat penyakit jiwa (QS 13 : 37)
 Sebagai kabar gembira (QS 16 : 102)
 Sebagai pedoman melakukan pencatatan (QS 2 :
282)
 Ucapan (Qauliyah)
 Perbuatan (Fi’liyah)
 Ketetapan (Taqririyah)
 Menguatkan hukum yang telah ditetapkan
dlm Al-Qur’an
 Menerangkan ayat-ayat Al Qur’an dan
menjelaskan rincian ayat yang masih bersifat
umum
 Membatasi kemutlakannya
 Mengkhususkan keumumannya
 Menetapkan hukum baru yang secara
eksplisit tidak ditemukan dalam Al Qur’an
 3Fungsi Utama Bank : Menerima simpanan
uang, meminjamkan uang, jasa pengiriman
uang
 Rasulullah (Al-Amin) menerima simpanan
harta dengan konsep wadiah yad amanah
 Zubeir bin awwam menerima sebagai
pinjaman (yang bisa digunakan)
 Ibnu Abbas biasa mengirimkan uang ke Kufah
 Umar Bin Khotob, menggunakan cek untuk
bayar tunjangan
 Pemberian modal kerja dlm bentuk :
Mudharabah, Musyarakah, Muzara’ah,
Musaqah terjadi antara Muhajirin & Anshar
 Di kalangan para shahabat fungsi perbankan
sudah berjalan, meski masih individu seperti :
menerima titipan harta, pinjam meminjam,
pengiriman uang, modal kerja
 Pendirian Baitul Maal (Sbg bank Sentral)
 Wilayatul Hisbah (Lembaga pengawas
keuangan)
 Pembangunan etika bisnis
Pelarangan riba
Keadilan
Pelarangan monopoli
Prinsip etika bisnis lainnya.
 Ar Ribhu = Tambahan
 = tambahan yang disyaratkan dlm transaksi
bisnis tanpa adanya padanan (iwad) yang
dibenarkan syari’ah atas penambahan tsb.
 Riba nasi’ah
Muncul karena ada utang piutang, dimana 1
pihak harus membayar lebih besar dari pokok
pinjamannya
Riba jahiliyah (tambahan keterlambatan)
 Riba Fadhl
Muncul karena transaksi pertukaran (barter)
contoh jual beli valas yang tidak tunai
 Emas
 Perak
 Jenis gandum
 Kurma
 Zabib/tepung
 Anggur kering
 garam
 Tidak adil, mengakibatkan jatuh miskin
 Menghalangi orang melakukan usaha
 Menyebabkan terputusnya hubungan baik
 Menyebabkan kesenjangan semakin jauh
antara si kaya dan si miskin
 Riba
 Penipuan
 Perjudian (maisir)
 Mengandung ketidakpastian (gharar)
 Penimbunan (Ihtikar)
 Monopoli
 Rekayasa permintaan (bai’an Najasy)
 Suap
 Penjual bersyarat (ta’alluq)
 Pembelian kembali (Bai’al Inah)
 Talaqqi Ar-Rukban
 Larangan riba
 Pembagian resiko
 Uang bukan modal potensial (komoditi)
 Larangan melakukan kegiatan spekulatif
 Kesucian kontrak
 Aktifitas usaha sesuai syari’ah

Anda mungkin juga menyukai