RADIASI
Disusun oleh:
1. Dindha Pristika Aulia (E0016013)
2. Eka Aprillyani (E0016014)
3. Mutia Nurul Niza (E0016024)
4. Yoga Amanda Gusti (E0016043)
PENGERTIAN & MACAM-MACAM STERILISASI
HARGA G (G VALUE)
NILAI D10
Pengertian Sterilisasi
1930 Hubungan antara dosis radiasi dan jumlah mikroba yang hidup ditetapkan, serta bersifat
linier jika dosis diperbesar, mikroba yang mati juga bertambah banyak.
1946 1946 Exponent/a/ Survival Pattern diperiksa dengan sinar X. Ada yang tahan dan ada pula
yang tidak tahan, tetapi pada umumnya bakteri patogen sensitif. Adapun yang tahan
adalah bentuk spora.
1947 Penelitian sterilisasi radiasi dengan Electron beam mulai dirintis.
OH* dan H* adalah radikal bebas, yang merupakan komposisi dari zat
kimia yang sangat reaktif (lebih reaktif daripada ion) yang akan cepat
bereaksi dengan apa saja sehingga efek peruraian air lebih cepat karena
adanya radikal-radikal dalam air yang akan memengaruhi lingkungan-
nya. Kerusakan primer terjadi pada mikroba, sedangkan kerusakan
sekunder terjadi pada alat-alat. Oleh karena itu, lebih baik dilakukan
dalam keadaan kering.
Efek radiasi pada materi
Interaksi radiasi gelombang elektromagnetik ketika mengenai materi
lebih menunjukkan sifat dualisme gelombang-partikel, yaitu :
1. Efek fotolistrik Pada proses efek fotolistik, radiasi gelombang
elektromagnetik (foton) yang datang mengenai atom, seolah-olah
“menumbuk” salah satu elektron orbital dan memberikan seluruh
energinya.
2. Hamburan Compton (efek Compton) Peristiwa hamburan Compton
sebenarnya tidak berbeda jauh dengan efek fotolistrik. Akan tetapi,
pada hamburan Compton tidak semua energi foton diberikan kepada
elektron, melainkan hanya sebagian saja, sisa energi foton masih
berupa gelombang elektromagnetik (foton) yang dihamburkan.
3. Produksi pasangan Peristiwa ini menunjukkan kesetaraan antara
massa dengan energi sebagaimana yang diperkenalkan oleh Einstein.
Ketika berada di daerah medan inti sebuah atom, foton dapat
mengalami konversi (lenyap) menjadi postron yang bermuatan positif
dan elektorn yang bermuatan negatif.
NILAI D10
Nilai D10 adalah dosis radiasi (Gray atau Krad) yang
diperlukan untuk mengurangi sejumlah populasi mikro-
organisme sehingga tersisa 10 % dari jumlah awal (90 %
terbunuh dan 10% yang dapat bertahan hidup) atau dengan
faktor 10 atau satu logcycle.
D10 dapat diperoleh dari gradien garis lurus kurva inaktivasi
atau dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Nilai D10 = D[log No - log N]
Keterangan :
D : Dosis Radiasi
No : Jumlah mikroorganisme awal
N : Jumlah mikroorganisme yang survive pada dosis radiasi D
Lanjutan...
Untuk kurva respon berbentuk konkav, yang terbaik adalah dengan
mengambil dosis inaktivasi, sebagai contoh dosis untuk menginaktivasi
90% atau 99% dari populasi sel awal yang hidup atau menggunakan
Most Probable Effective Dose (MPED). Nilai D10 beberapa mikroorgan
isme dapat dilihat pada Tabel.
Jurnal Pengaruh Metode Sterilisasi Radiasi
Sinar Gamma Co-60 dan Autoklaf
Persiapan dan Sterilisasi Media Tanam
Media zeolit dicuci dengan air mengalir sampai bersih.
Bahan pembawa zeolit dan kompos sebelum disterilisasi
dikering-anginkan selama 7 hari, setelah itu dilakukan
analisis kadar air awal. Media bahan pembawa disaring
menggunakan saringan ukuran 16 mesh. Sebanyak 50g
bahan pembawa dimasukkan ke dalam plastik tahan panas
HDPE dimasukkan ke dalam plastik tahan panas HDPE
ukuran 1/2 kg untuk dilakukan sterilisasi menggunakan
radiasi sinar Gamma Co-60 (dosis 10 kGy, 20 kGy, 30 kGy,
40 kGy, 50 kGy) dan autoklaf pada suhu 1210C selama 60
menit.
Lanjutan...