Anda di halaman 1dari 68

PENGANTAR

BIOLOGI MOLEKULER
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Analis Kesehatan
2019
SUGGESTIONS FOR SUCCESS
• Baca buku sebanyak yang kamu bisa.
• Cetak slide (1-2 / halaman) dan bawa untuk kuliah.
• Buat catatan tambahan pada slide dalam kuliah.
• Diskusi atau ajukan pertanyaan, dan ikuti kuis untuk
menguji pemahaman dan pengetahuan kamu.
• Jangan menunggu sampai sehari sebelum ujian
dilaksanakan.
OUTLINE
1. Pengertian biologi molekuler
2. Sejarah perkembangan biologi molekuler
3. Hubungan biologi molekuler dgn disiplin ilmu lainnya
4. Peran biologi molekuler di bidang kesehatan
5. Dogma sentral
WHAT DO YOU THINK WHEN
YOU HEAR THE WORD
‘MOLECULAR BIOLOGY’ ?
MOLECULAR BIOLOGY
Cabang dari ilmu biologi yg mempelajari tentang basis
molekuler dari sebuah aktivitas biologi.

Biomol terkait dgn mencoba ‘melihat’ & memahami sesuatu


yg kasat mata yaitu pd tingkat molekul.

Biomol identik dgn kata-kata “KEREN”, “SULIT”, “RUMIT”.


BIOMOL = ILMU KASAT MATA …..?

Sekitar 0,74 Armstrong


Brp ukuran (molekul Hidrogen) s.d Brp sih itu ???
molekul itu ? 1.000 Amstrong
(molekul silika)

Analogi
Bayangkan helai rambut kamu dicacah mjd 1000 x lebih kecil
WHY DO WE STUDY MOLECULAR
BIOLOGY ?
Biologi
Tradisonal

Biologi
Molekuler

Biologi Tradisional pendekatannya “top-


down”

Biologi Molekuler pendekatannya


“bottom-up”
Biologi molekuler → studi tentang kimia molekul yang
secara khusus terhubung dengan proses kehidupan.

Hal yg sangat penting bagi biologi molekuler adalah asam


nukleat (DNA dan RNA) dan protein yg dibangun
menggunakan instruksi genetik yg dikodekan dalam molekul
tersebut.

Biologi molekuler sering dipisahkan dari bidang


biologi sel, yg berkonsentrasi pada struktur
seluler (organel dan sejenisnya), jalur
molekuler dalam sel dan siklus kehidupan sel.
Keuntungan Molekul-molekul yg membentuk dasar
mempelajari kehidupan memberikan para ilmuwan lebih
biomolekuler mudah memprediksi dan mjd alat mekanistik
untuk dipelajari para ilmuwan.
Dpt menggunakannya untuk menentukan fungsi gen tunggal atau
protein dan mencari tahu apa yang akan terjadi jika gen atau protein
itu tidak ada atau salah.
Digunakan untuk memeriksa kapan dan mengapa gen
tertentu diaktifkan "on" atau "off".
Mengembangkan pengobatan ketika
mekanisme/aktivitas dalam tubuh makhluk
hidup tidak bekerja dengan baik.
GENOME

MUTASI DNA PADA REPLIKASI DNA


GENOME
TRANSKRIPSI

TRANSLASI
1. SIFAT & FUNGSI PCR
BERUBAH SEKUENSING
2. SIFAT & FUNGSI
TETAP • PROTEIN, RESEPTOR
• TARGET OBAT
• PROTEIN OBAT

• TERJADINYA PENYAKIT
• PERUBAHAN RESPON OBAT TARGET TERAPI
PENGERTIAN BIOLOGI MOLEKULER
BIOLOGI MOLEKULER
Cabang ilmu pengetahuan yg mengkaji hubungan antara
struktur dan fungsi molekul-molekul hayati serta konteribusi
hubungan tersebut terhadap pelaksanaan & pengendalian
berbagai proses biokimia.

Cabang ilmu biologi yg merujuk kpd pengkajian mengenai


kehidupan pd skala molekul. Termasuk penyelidikan tentang
interaksi molekul dlm benda hidup meliputi interaksi DNA, RNA,
& sintesis protein serta bagaimana interaksi tersebut diatur.

Mengkaji dasar-dasar molekuler setiap fenomena hayati


MOLECULAR LEVEL TO ORGANISM LEVEL
MOLECULAR LEVEL TO ORGANISM LEVEL
SEJARAH PERKEMBANGAN
BIOLOGI MOLEKULER
LAWS OF GENETIC INHERITANCE
(1865)
Gregor Johann Mendel

Pastor dari Austria


1822-1884
Doktor dari Universitas Vienna
Bapak Genetika
REDISCOVERY OF MENDEL'S WORK
(1900)

Hugo de Vries Carl Correns Erich Von


Botanis Belanda Ahli Genetika Jerman Ahli agronomi Austria
Lahir: 1848, Haarlem, Belanda Lahir: 1864, Munich, Jerman Lahir: 1871, Wina,
Pendidikan: Universitas Leiden Pendidikan: Universitas Austria
Penghargaan: Medali Linnean Maximilian Munich Pendidikan: Universitas Martin
Luther
CHROMOSOMAL THEORY OF INHERITANCE
(GRASSHOPPER, 1902)

Walter Sutton Theodor Boveri


Ahli genetika dan dokter Amerika (1862-1915)
Pendidikan: Universitas Kansas, Ahli biologi Jerman
Universitas Columbia
Pendidikan: Universitas Ludwig
Ahli bedah tetapi tidak pernah
Maximilian Munich
menyelesaikannya gelar doktor
Buku: Tentang Asal Usul Tumor
ganas
RECOMBINATION INVOLVES CROSSING
OVER (1931)
Harriet Creighton
Ph.D. pada tahun 1933 (Universitas Cornell) dalam sitogenetik jagung
Salah satu wanita perintis dalam Biologi Tumbuhan
Wanita ketiga terpilih menjadi presiden (1956) dan wanita pertama
sekretaris (1950-54) dari Perhimpuna Botani Amerika
Melayani Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II
Rekombinasi genetik melibatkan pertukaran segmen kromosom di antara
kromosom homolog. Pertukaran diamati pada kromosom 9 jagung yaitu
satu kromosom dengan kenop ekstra.

Barbara McClintock (1902-1992)


Ahli genetika Amerika dan Penerima Nobel (1983)
Ph.D. di Botany (Universitas Cornell), 1927
Memenangkan berbagai penghargaan dan beasiswa bergengsi
Karyotype N. crassa (organisme model) dan penemuan transposon di Cold
Spring Harbor Laboratory
DEMONSTRATED THAT GENES ARE ON
CHROMOSOMES (1910, 1916)

Thomas Hunt Morgan Calvin Bridges


(1866-1945) (1889-1938)
Ahli biologi evolusi Amerika, Ahli genetika Amerika
ahli genetika, embriologis Pendidikan: Universitas Columbia
Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Buku: Kelompok kromosom ketiga dari
Kedokteran pada tahun 1933 karakter mutan dari Drosophila
Dijelaskan peran yang dimainkan melanogaster
kromosom dalam hereditas
TRANSFORMATION(1928)

Fredrick Griffith

Ahli bakteriologi Inggris


Doktor dari University of Liverpool
Bekerja di Liverpool Royal Infirmary, Joseph
Tie Laboratory (1879-1941)
Epidemiologi dan patologi Streptococcus
pneumonia
Penemu transformasi pneumococcal
DNA DISCOVERY (1869)

Friedrich Miescher

Ahli Biokimia Swiss


Doktor dari University of Basel
Mengumpulkan sel-sel darah putih dari
sel-sel lisis sel nanah & mengisolasi (1844-1895)
“Nuclein”
CHARACTERIZATION OF NUCLEIC ACID
(1909)
Pheobus. A. Levene

Ahli Biokimia Amerika


M.D. dari Universitas Columbia
DNA terdiri dari rantai nukleotida
Nukleotida adalah fosfat yang terkait
dengan gula & salah satu dari empat basa (1869-1940)
Nitrogen
DNA IS THE GENETIC MATERIAL(1944)

Oswald Maclyn McCarty Colin McLeod (1909-


Avery(1877-1955) (1911-2005) 1977)
American American Dokter Amerika
M.D.: Columbia College Johns Hopkins School of Sangat cerdas
of Physicians and Medicine (M.D., 1937) M.D & C.M: McGill
Surgeons Bergabung dengan Oswald Universitas
Rockefeller Institute for Avery pada tahun 1941 DNA dalam ekstrak strain S
Medical Research Purifikasi DNA sebagai faktor yg bertanggung
Dinominasikan jawab untuk transformasi R
sepanjang tahun 1930- pneumococci menjadi
an, 40-an, dan 50-an S pneumococci.
X-RAY DIFFRACTION PATTERNS OF DNA
(1953)

Rosalind Franklin Maurice Wilkins


(1920-1958) (1916-2004)
Inggris Fisikawan Inggris
Kimia fisik dan kristalografi sinar-X Pemenang Nobel
Ph.D .: Universitas Cambridge 1945 Ph.D: Universitas Birmingham (1940)
King’s College London (1951) Proyek Manhattan, 1943
Bentuk A dan B pada DNA Bekerja pada teknologi radar dan kristalografi
DOUBLE HELICAL STRUCTURE OF DNA
(1953)

We Have Discovered
The Secret of Life

James Watson (1928) Francis Crick(1916-2004)


Pemenang Nobel Amerika Ahli Biofisika Inggris
Ph.D. dari University of Indiana Pemenang Nobel
X ray menginaktivasi bakteriofaga Ph.D. in “polypeptides and
Laboratorium Cavendish proteins: X ray studies
(Cambridge) Cavendish Laboratory (1947)
ONE GENE ONE ENZYME HYPOTHESIS
(1941)
Each gene is responsible for producing
a single enzyme
That in turn affect a single step in
a metabolic pathway
First experimental linkage between
gene and phenotype
George Beadle (1903-1989) Edward Tatum (1909-1975)
Ahli genetika Amerika Ahli biokimia Amerika & Pemenang Nobel
(Pemenang Nobel, 1958) Ph.D. dari University of Wisconsin-
Ph.D. dari universitas Cornell Madison pada tahun 1934
T.H. Grup Morgan di Columbia Asst. Prof. di Universitas Stanford
Universitas
Mengembangkan penyakit Alzheimer
pada 1981
DNA REPLICATES SEMI-CONSERVATIVELY
(1958)
Metthew Meselson (1930)
Amerika
Ph.D. dari Institut Teknologi California (Linus Paulng)
Penemuan mRNA dan metode replikasi semi konservatif DNA
7 gelar kehormatan Ph.D. dan 16 penghargaan ilmiah

Franklin Stahl (Boston, 1929)


Ahli Genetika Amerika
Ph.D. dari University of Rochester (1956) dalam genetika virus
Prof. of Molecular Biology di University of Oregon (1959)
9 penghargaan ilmiah yang berbeda dan dua gelar kehormatan
Ph.D.
DISCOVERY OF MRNA(1960)

Sydney Brenner Francois Jacob (1920- Matthew Meselson


(1927) 2013) (1930)
Ahli Biologi Afrika Ahli Biologi Prancis Ahli biologi molekuler
Selatan Pemenang Nobel kelahiran Amerika
Pemenang Nobel Ph.D. dari Universitas Paris Ph.D. dari California
Ph.D. dari Universitas The Cross of Liberation Institute of Technology
Oxford (penghargaan Perang 7 gelar kehormatan dan 16
17 penghargaan ilmiah Dunia II) kehormatan
penghargaan ilmiah
GENETIC CODE WAS CRACKED
Pada tahun 1968, tujuh tahun setelah
huruf pertama dari kode tersebut
disajikan di Moskow, Nirenberg,
Khorana dan Holley dianugerahi Hadiah
Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran.

Marshall Nirenberg Har Gobind Khorana


(1927-2010) (1922-2011)
Ahli Biologi Amerika Raipur (Pakistan)
Ph.D. Universitas Michigan1968 Universitas Punjab
Pemenang Nobel (1968) Pemenang Nobel
Kode genetik Ph.D. from University of Liverpool
National Institute of Health(NIH) Codons and stop codons
RESTRICTION ENZYME
Werner Arber (1962)
Ahli Mikrobiologi Swiss, Lahir: 1929
Pendidikan: Ph.D dari University of Geneva (1958)
Fragmentasi DNA pada E-coli B. resisten terhadap radiasi

Hamilton Smith (1970)


Ahli Mikrobiologi Amerika, Lahir: 1931
Pendidikan: M.D. Universitas Johns Hopkins pada tahun 1956
Menemukan enzim restriksi Tipe II pertama

Danial Nathans
Lahir: 1928, Pendidikan: Gelar M.D. dari Universitas
Washington di St. Louis, Missouri pada tahun 1954
Aplikasi enzim restriksi
MADE RECOMBINANT DNA (1972)
Paul Berg (1926-present)
Ahli Biokimia Amerika
Profesor Emeritus di Universitas Stanford
Sebenarnya ingin mempelajari transformasi
sel normal menjadi sel kanker
“Munculnya teknologi DNA
Pendidikan: Ph.D. dalam biokimia rekombinan, menyediakan
Berasal dari Case Western Reserve alat utama untuk
University (1952) menganalisis struktur dan
fungsi gen mamalia dan
Penghargaan: National Medal of Science
menjadikan saya menerima
(1983) Biotechnology Heritage Award hadiah nobel 1980 dalam
(2005) bidang kimia”
RECOMBINANT DNATECHNOLOGY
(1973)

Herbert Boyer and Stenley Cohen

Ahli Biokimia Amerika


Cohen (1935 - present): Stanford University
School of Medicine.
Boyer (1936 - present): University of
California
METHOD TO DETERMINE BASE
SEQUENCE (1977)

Fredrick Sanger

Ahli Biokimia Inggris


Orang ketiga dalam sains dan orang
(1918-2013)
keempat secara keseluruhan menerima
dua hadiah Nobel Pendidikan: Ph.D dari
Menentukan struktur insulin (1958) Rothamsted Experimental
Penentuan urutan dasar keseluruhan Station (1943)
Judul tesis: Metabolisme
genom virus (1980)
asam amino lisin dalam
tubuh hewan.
POLYMERASE CHAIN REACTION (1983)
Kary Mullis (1944 – Present)

Ahli biokimia Amerika


Company Cetus Corp pada tahun 1983
16 Desember 1983 mendemonstrasikan PCR
Hadiah Nobel dalam bidang kimia pada
tahun 1993
Pendidikan: Ph.D dari University of California (1972)
Penghargaan Bioteknologi Nasional (1991) California
Scientist of the Year Award (1992)
Dilantik menjadi National Inventor Hall of Fame (1998)
HAEMOPHILUS INFLUENZA GENOME
SEQUENCED (1995)
Craig Venter (1946 – Present)

Ahli bioteknologi Amerika, ahli biokimia,


ahli genetika, dan pengusaha
1992: Institute for
Salah satu dari 100 Orang Paling Genomic Research di
Berpengaruh - Times 2007-2008 Rockville, Maryland
bekerja sama dengan
Memiliki 6 Penghargaan Hamilton Smith.
1998: Celera Corporation
INTRON DISCOVERY (1977)

Sharp: Ahli genetika dan biologi molekuler


Amerika (Cold Spring Harbor Laboratory)

Robert: ahli biokimia dan biologi molekuler


Inggris (University of Sheffield)
Hadiah Nobel 1993
DISCOVERED THE FUNCTION OF IRNA
(1998)

Ahli biologi dan profesor Amerika di Fakultas


Kedokteran Universitas Stanford
Hadiah Nobel di tahun 2006

Pendidikan:
Ph.D dari Massachusetts Institute of
Technology (1983)
Pembimbing: Phil Allen Sharp
HUBUNGAN BIOLOGI MOLEKULER
DGN DISIPLIN ILMU LAINNYA
Biologi Molekuler merupakan ilmu multidisiplin yang
melintasi sejumlah disiplin ilmu terutama Biokimia
dan Genetika  sehingga sering terjadi tumpang
tindih di antara materi-materi yang dibahas.

Biologi molekuler concern dengan pemahaman


terhadap interaksi antara berbagai sistem dalam
sel, termasuk hubungan antara DNA, RNA dan
Protein sintesis serta mempelajari bagaimana
interaksi tersebut diatur.
Biologi
Molekuler

Biokimia Genetika
Telaah atas efek
perbedaan genetik
pd makhluk hidup,
misal: telaah
mengenai mutan
(Genetik)
Telaah dlm skala Telaah zat-zat kimia
molekul atas proses & proses-proses
replikasi, transkripsi, vital yg berlangsung
& translasi bahan pd makhluk hidup
genetik (Biomol) (Biokimia)

Hubungan
Biomol,
Biokimia,
Genetika
PERAN BIOLOGI MOLEKULER
DI BIDANG KESEHATAN
PRODUK FARMASI
Produk farmasi dengan teknologi DNA rekombinan
Produk Kegunaan
Hormon adenocorticotropic Pengobatan penyakit rematik
Alfa dan gamma interferon Terapi kanker dan infeksi virus
Sel beta faktor pertumbuhan Penggobatan kelainan imun
Erytropoietin Pengobatan anemia
Hormon pertumbuhan manusia Terapi defisiensi pertumbuhan pada anak-anak
Lympotoxin antitumor
Vaksin hepatitis B Mencegah hepatitis B
Interleukin-2 Pengobatan kanker, merangsang sistem imun
Antibodi monoklonal Terapi kanker dan rejeksi transplantasi
Nerve growth factor Memperbaiki syaraf yang rusak
Praurokinase Antikoagulan; terapi serangan jantung
Platelet-derived growt factor Mengobati artherosclerosis
Farmakogenomik

Gejala sama, Orangnya berbeda


Temuan sama,
Obat sama
Penyakit sama ?
Dosis sama

Why does drug response vary?


Perbedaan Efek berbeda
Etnis
Genetik Umur Possible Reasons:
G SNP Berat badan Individual variation
Pregnancy By chance…
A Faktor Genetik
Penyakit
Interaksi obat
DIAGNOSA PENYAKIT
Dua cara diagnosa penyakit menggunakan teknologi DNA
rekombinan, yaitu :
1. Melibatkan penggunaan antibodi
2. Berdasarkan teknik hibridisasi DNA

Diagnosa ini sangat akurat, spesifik dan cepat


dibandingkan teknik tradisional seperti pengkulturan
organisme.
DIAGNOSA & PENGOBATAN PENYAKIT
GENETIK

Prinsip diagnosa berdasarkan teknik hibridisasi dapat


digunakan untuk diagnosa penyakit genetik. Misalkan mutasi
spesifik diketahui merupakan penyebab dari penyakit tertentu.

Seperti penyakit Alzheimer, probe DNA yang dirancang dapat


berhibridisasi untuk mendeteksi mutasi tersebut. Sehingga
diagnosa genetik dapat dilakukan menggunakan teknik yang
sama dengan yang digunakan untuk diagnosa penyakit
infeksi. Pengobatannya dapat digunakan dengan terapi gen.
TERAPI GEN DALAM PENGOBATAN
PENYAKIT GENETIK
Terapi gen adalah teknik untuk mengoreksi gen-gen yang cacat
yang bertanggung jawab terhadap suatu penyakit.

Pendekatan terapi gen yang berkembang adalah menambahkan


gen-gen normal ke dalam sel yang mengalami ketidaknormalan.
Pendekatan lain adalah melenyapkan gen abnormal dengan gen
normal dengan melakukan rekombinasi homolog. Pendekatan
ketiga adalah mereparasi gen abnormal dengan cara mutasi balik
selektif, ada pendekatan lain untuk terapi gen, yaitu
mengendalikan regulasi ekspresi gen abnormal tersebut.
Contohnya pada terapi sel reproduksi dan terapi sel somatic.
FORENSIK DENGAN PENGGUNAAN
”DNA FINGERPRINTING”
DNA fingerprinting bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan
materi genetik, dalam rangka menentukan apakah dua sampel
DNA berasal dari orang yang sama atau orang yang berbeda.

Teknik ini dapat digunakan untuk membuktikan suatu tindak


kriminal, identifikasi korban bencana, untuk membuktikan
hubungan kekerabatan.
TES DNA
Merupakan proses membandingkan suatu sampel/contoh DNA dr
2 org yg bertujuan untuk membuktikan apakah ada hubungan
darah antara 2 org tersebut, dgn tingkat keakuratan yg tinggi.

Sampel yg digunakan dpt berupa helai rambut, air liur, urine,


cairan vagina, sperma, darah, dan jaringan tubuh lainnya.
Sampel ini tdk akan berubah sepanjang hidup seseorang.
Penggunaan alkohol, rokok atau obat-obatan tdk akan
mempengaruhi susunan DNA.
BAGAIMANA TES DNA
DILAKUKAN ???
IDENTIFIKASI KEKERABATAN SECARA
MATERNAL
Tes dgn mengambil DNA mitokondria seseorang dapat
mengidentifikasi seseoang apakah memiliki hubungan keluarga
dgn keluarga dr pihak ibu/hubungan keluarga secara maternal.

Karena seorang ibu menurunkan secara penuh DNA


mitokondria kepada anaknya.

Caranya membandingkan DNA mitokondria yg dimilikinya dgn


ibu kandung, nenek, atau saudara kandung ibu.
IDENTIFIKASI KEKERABATAN SECARA
PATERNAL
Seorang ayah mewariskan kromosom Y pd anak laki-lakinya.
Sedangkan anak perempuan tdk memiliki kromosom Y.

Untuk tes DNA seorang anak laki-laki, maka bisa langsung


dibandingkan dgn kromosom Y anak laki-laki tersebut dgn ayah
kandungnya, atau dgn saudara kandung pihak ayah.
BAGAIMANA CARA MELAKUKAN
TES DNA PADA SEORANG ANAK
PEREMPUAN ?
Pada inti sel terdapat area yg dikenal sbg area STR (Short
Tandem Repeats). Area ini tdk memberi kode untk
melakukan sesuatu.

STR ini bersifat unik karena berbeda pada setiap orang.


Perbedaannya terletak pada urutan pasang basa yg
dihasilkan & urutan pengulangan STR. Pola STR diwariskan
dr orang tua.
ALUR TES DNA (IDENTIFIKASI ANAK KANDUNG)
Bila urutan &
Misal, hasil
Mengambil STR pengulangan sama,
pemeriksaan
maka kedua org tua
dari anak yg dicek memiliki
seorang anak
ditemukan bahwa:
hubungan darah

Seseorang dpt dikatakan Pd kromosom


Dianalisis urutan memiliki hubungan darah nomor 3 memiliki
untaian STR di jika memiliki 16 STR yg
urutan AGACT dgn
sama dgn keluarga
lab kandungnya pengulangan 2 kali.

Dibandingkan Urutan tdk hanya satu- Bila ayah & ibunya memiliki
urutannya, apakah satunya krn pengulangan yg sama pd
sama dgn seseorang pemeriksaan nomor kromosom yg sama,
yg dijadikan pola dari dilanjutkan dgn melihat mk disimpulkan punya
nomor kromosom hubungan darah
seorang anak
CONTOH PATERNAL TESTING
CONTOH PATERNAL TESTING
INVESTIGASI FORENSIK
DOGMA SENTRAL
PENGERTIAN DOGMA SENTRAL
Dogma sentral adalah proses ekspresi gen yang mengikuti
tahapan-tahapan dalam info genetik yg terdiri dari proses dasar
replikasi DNA, transkripsi DNA menjadi RNA, dan translasi RNA
menjadi protein atau polipeptida.
MEKANISME DOGMA SENTRAL
Frasa “DOGMA SENTRAL” pertama kali dicetuskan oleh
Francis Crick tahun 1958.

Dogma sentral biologi terbagi atas tiga tahapan besar, yaitu


replikasi, transkripsi, dan translasi. Ketiga tahap ini
memungkinkan penyalinan materi genetik menjadi protein.
MEKANISME DOGMA SENTRAL…
Replikasi
• Asam nukleat beruntai ganda diduplikasi untuk memberikan
salinan yang identik. Proses ini melanggengkan informasi
genetik.
Transkripsi
• Segmen DNA yang merupakan gen dibaca dan ditranskripsi
menjadi urutan RNA beruntai tunggal. RNA bergerak dari nukleus
ke sitoplasma.
Translasi
• Sekuens RNA diterjemahkan ke dalam sekuens asam amino
(protein). Selama proses penerjemahan, ribosom membaca tiga
basa (kodon) pada satu waktu dari RNA dan menerjemahkannya
menjadi satu asam amino

Anda mungkin juga menyukai