Anda di halaman 1dari 21

ADVOKASI DALAM PROMOSI KESEHATAN

KELOMPOK VI
AKRIANITA
AFRIDA AL AQSA
Apakah ADVOKASI itu?
ADVOKASI ITU

Untuk
Upaya / proses
memperoleh
yang “bijak”
dukungan

Menggunakan
informasi tepat
dan akurat
3
Upaya sistematis dan terorganisasi untuk
melancarkan aksi.

Dengan target terjadinya perubahan


kebijaksanaan, perilaku dan pelaksanaan.

Melalui penggalangan dukungan berbagai


stakeholders yang berpengaruh.
Advokasi adalah Sains dan Seni, namun bila
dirancang dengan sistematis dan benar hasil
advokasi akan efektif dan baik Ritu S. Sharma;
Pengantar Advokasi, 2005
PENGERTIAN ADVOKASI LAINNYA
Pengertian Manajemen Konflik

Advokasi/ pendekatan persuasive/ cara


kegiatan yang di lakukan untuk memperoleh
komitmen atau dukungan dalam bidang
kesehatan, atau yang mendukung
pengembangan lingkungan dan prilaku sehat
(DEPKES, 2007).
MENGAPA PERLU ADVOKASI KESEHATAN?

Eksekutif Legislatif

Kebijakan publik
Cara pangdang SK,Hukum/Regu- Proses
Terhadap lasi,Pajak, Politik
Kesehatan Harga,Investasi,
dsb

Pemahaman Komitmen thd


Masalah Masalah
Kesehatan Kesehatan
masyarakat masyarakat
6
TUJUAN ADVOKASI

Adanya
kemauan/
kepedulian
Adanya  alternatif
ketertarikan Adanya
solusi tindakan nyata :
utk mengatasi
masalah solusi masalah
Adanya
Komitmen
Adanya dan dukungan :
pemahaman/ Adanya
•Kebijakan,
kesadaran thd Tindak lanjut
•Sumber daya,
masalah kegiatan
•Kemudahan,
•Keikutsertaan
•Dll 7
TUJUAN AKHIR ADVOKASI

Terciptanya perubahan
kebijakan, peraturan-
peraturan, dukungan
sumber daya, dll untuk
memecahkan isu tertentu.
PELAKU DAN SASARAN ADVOKASI

PELAKU : SASARAN:
•Pakar, pejabat yang berwenang,
•Pengambil keputusan,
•Perg. Tinggi, Media massa
•Pembuat kebijakan,
•Swasta, Org. profesi
•Pembuat opini, Penyusun draft, Dll
•Org. masy/agama, LSM
•Tokoh publik, Dll
SEPERTI :
•Unsur Pemerintah, DPR/DPRD
DENGAN SYARAT :
•Pengusaha, Penyandang Dana
•Peduli kesehatan, Paham masalah
•Media massa
•Berkemampuan
•Org.profesi, Org.masy/agama, LSM
•Dipercaya / Dihormati
•Tokoh publik, Klp. Potensial
•Tidak tercela, dll
•Penentang/lawan, Dll.

9
DIMANA DAN KAPAN ADVOKASI

• Tatanan formal : rapat, seminar, konferensi, semiloka,


telekonferensi.
• Tatanan informal : pertemuan umum dan khusus,
festival, event olah raga, di rumah, reuni, arisan,
pertemuan keluarga dll.
• Secara langsung: komunikasi langsung dalam rapat,
surat, email, telepon, fax, dll
• Secara tdk langsung: komunikasi melalui kolega, teman,
keluarga, sekutu/kelompok

10
PROSES ADVOKASI
Kata kunci :
Pendekatan yang bijak
(pas/sesuai, cara yang baik
dan benar, sesuai sikon),

Strategi : Langkah pokok :


Definisikan isu strategis
Membangun kepercayaan Menentukan tujuan advokasi
(Menyamakan persepsi, Mengembangkan pesan advokasi
menjalin jaringan/ Penggalangan sumberdaya ter-
kemitraan/kerjasama dan masuk dana
mengembangkannya lebih lanjut) Mengembangkan rencana kerja
11
5 dari 10 anak kekurangan gizi vit A/garam
beryodium, mengancam kederdasan anak bangsa
43 juta anak Indonesia usia 0 – 14 th tinggal dengan
Perokok. Merokok menyebabkan kematian karena
kanker paru
SETIAP 2 jam, ibu bersalin meninggal
Tiap 5 menit seorang bayi meninggal
Biaya penanggulangan penyakit yg disebabkan rokok
memakan biaya 54,1 trilyun rupiah, sedangkan biaya
Depkes hanya 2,913 trilyun rupiah/tahun
UNSUR-UNSUR POKOK ADVOKASI

PENGUMPUL- KOALISI
AN DANA TUJUAN

EVALUASI DATA
ADVOKASI

PELAKSA- SASARAN
NAAN ADVOKASI
PESAN
Bagan strategi Advokasi Terpadu
Pemantauan/Monitoring

-Lobbi
-Kumpulkan data / info kebijakan -Negosiasi
Pengaruhi
-Analisis Kebijakan -Presentasi
Pembuat &
-Petisi-resolusi
Pelaksana -Lancarkan tekanan.
Kebijakan

Persiapan & Pilih Isyu


Identifikasi Strategis, Perubahan
Pelaksanaan Bentuk
masalah & Kemas Kebijakan
Identifikasi Jejaring
potensi semenarik Publik
Stakeholders/
Mitra mungkin
-Mobilisasi
-Seminar
Pengaruhi -Kampanye
Pembuat Opini -Penggunaan
Perencanaan Strategis & Media Massa Media:
siaran, jajak
pendapat, debat

Evaluasi/Penilaian
TEKNIK DAN KIAT ADVOKASI

 Lobbi politik
 Negosiasi
 Dialog
 Seminar/presentasi
 Debat
 Mobilisasi massa
 Petisi/resolusi
 Pengembangan kelompok peduli
 Penggunaan Media Massa
STUDI KASUS: JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
TINGGI  PTM TINGGI
Pengendalian produk tembakau di Indonesia
mungkin tidak akan mengalami kemajuan sampai
pemerintah mengevaluasi dan memperkuat
peraturan yang sudah ada, mempertimbangkan
untuk mengeluarkan peraturan baru yang ketat,
dan mengembang kan sistem peraturan untuk
penegakan hukum semua peraturan. Serangkaian
kebijakan tersedia bagi pemerintah yang berniat
mengendalikan jumlah perokok sehingga PTM tidak
semakin Tinggi , termasuk kebijakan yang
mempengaruhi sisi permintaan dan persediaannya.
Adapun yang diadvokasikan adalah :
Penjualan rokok :
Batasan umur pembelian rokok
Ijin penjualan rokok
Rokok tidak dijual batangan
Harga rokok dan Cukai dinaikkan
Pelarangan Iklan, Promosi & Sponsor rokok
Kawasan tanpa rokok untuk melindungi non
perokok dari second hand smoke
Alih tanam tanaman tembakau
BERSAMA KITA BISA
REFERENSI
REFERENSI
Notoatmojo Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta :
Rineka Cipta.
http://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/10/makalah-advokasi.html
http://somay45.blogdetik.com/2010/06/18/%E2%80%9Cteknik-advokasi-
dan-pemberdayaan-masyarakat%E2%80%9D/
Depkes RI. (2007). Advokasi sebagai Alat Perubahan.
www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=168&I
temid=3 - 33k. 17 November 2007.
Sharma & Ritu S 2005, Pengantar Advokasi: Panduan dan Latihan, Yayasan
Obor Indonesia, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai