Anda di halaman 1dari 15

part of Aker

PROPOSAL TUGAS AKHIR

FINITE ELEMENT ANALYSIS UNTUK


MENGETAHUI PENGARUH SUHU TERHADAP
KOMPONEN SPLIT RING PADA
13” NOM QUICK CONNECTION SYSTEM

Presented by Fajar Putra Ajiatna

Confidential © 2008 Aker Solutions


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III LANDASAN TEORI
Pengertian Wellhead
Pengertian Christmas Tree
Jenis-Jenis Wellhead
Pengertian Connection System
Dasar-Dasar Metode Elemen Hingga
Aplikasi Metode Elemen Hingga pada Perpindahan Panas
Analisi Elemen Hingga pada Software Solidworks Simulation 2012
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Materi Penelitian
Alat
Model Penelitian
go to "View"... "Header and Footer"
18-May-19 Slide 2 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
- Proses terjadinya minyak bumi
- Pentingnya minyak dan gas bagi negara
- Kebutuhan wellhead dalam eksplorasi migas
- Deskripsi singkat tentang wellhead
- Connection System pada wellhead
- Model metode elemen hingga untuk analisis Split Ring
Identifikasi Masalah
Dari penjelasan latar belakang masalah, identifikasi masalah yang dapat penulis diambil
adalah pada analisa kekuatan split ring. Dimana komponen split ring ini memiliki peran yang
sangat besar dalam keberhasilan 13” NOM Quick Connection System. Pada penelitian ini
akan digunakan pengetesan beban eksternal dengan momen bending dari 0 - 400.000 ft-lbf,
beban tarik dari 0 - 400.000 lbf, tekanan dari 0 - 4.500 psi, dan temperatur dari -20oF (-38oC)
– 250oF (121oC).
go to "View"... "Header and Footer"
18-May-19 Slide 3 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
Batasan Masalah
Batasan yang dipakai penulis dalam menganalisis split ring yaitu pemberian beban
eksternal dengan momen bending dari 0 - 400.000 ft-lbf, beban tarik dari 0 - 400.000 lbf,
tekanan dari 0 - 4.500 psi, dan suhu dari -20oF (-38oC) – 250oF (121oC). Analisa yang akan
dilakukan adalah dengan perhitungan manual dan analisis elemen hingga dengan software
Solidwoks Simulation 2012.

Perumusan Masalah
- Apakah split ring mampu menahan momen bending sampai dengan 400.000 ft-lbf?
- Apakah split ring mampu menahan beban tarik sampai dengan 400.000 lbf?
- Apakah split ring mampu menahan tekanan sampai dengan 4.500 psi?
- Apakah split ring mampu menahan suhu -20oF (-38oC) – 250oF (121oC)?
- Bagaimana pengaruh momen bending terhadap kekuatan split ring?
- Bagaimana pengaruh beban tarik terhadap kekuatan split ring?
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap kekuatan split ring?
go to "View"... "Header and Footer"
18-May-19 Slide 4 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
- Bagaimana pengaruh suhu terhadap kekuatan split ring?
- Bagaimana pemodelan 13” NOM Quick Connection System dengan analisis elemen hingga
menggunakan software Solidworks Simulation 2012?

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan model analisis elemen hingga dengan
software Solidwoks Simulation 2012 dan juga perhitungan manual yang dapat
mempresentasikan kekuatan split ring pada 13” NOM Quick Connection System pada
Conventional maupun Unitized Wellhead. Hasil dari model analisis elemen hingga ini
diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengetahui perilaku split ring secara lebih detail dan
dapat menghemat biaya serta waktu.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 5 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
Kegunaan Penelitian
Kegunanan dari 13” NOM Quick Connection System ini adalah untuk alternatif desain
pada komponen wellhead apabila ditemukan kondisi khusus yang mana tidak dapat digunakan
connector berupa hub, flange dan std’d outlet. Sehingga dirancanglah 13” NOM Quick
Connector System. Kegunanan lain dari 13” NOM Quick Connection System adalah sebagai
penyambung riser untuk mengatur ketinggian Christmas trees, semisal pada offshore yang
mana efisiensi tempat menjadi faktor penting. Maksudnya, dengan adanya riser yang
disambungkan ke 13” NOM Quick Connection System maka dapat mengatur panjang riser.
Sehingga Christmas trees dapat ditopangkan tepat pada deg platform, yang dapat
mempermudah pekerja dalam mengoperasikan valves.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 6 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kajian yang penulis ambil tentang Connection System pada kontruksi Wellhead, diatur
dalam ISO American Petroleum Institut (API) yang berkonsentrasi pada type end dan outlet
flanges pada sambungan peralatan subsea. Dimana pada API 17D ini mengatur keseluruhan
tentang “Design and Operation of Subsea Production System – Subsea Wellhead and Tree
Equipment”, yang dalam salah satu bagiannya membahas tentang connection system berupa
flange, hub, dan std’d outlet. Bagian ini terdapat pada bab 7, “Specific requirements – Subsea-
tree-related equipment and sub assemblies” sub bab 7.1 “Flanged end and outlet connections”
dan sub bab 7.4 “Other end connections”. Dari semua connection yang diatur dalam API 17D,
kesemuanya menggunakan screw bolt dan clamp.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 7 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
PT. Aker Solutions kini sedang melakukan riset tentang connection system yang mana
dalam riset ini, connection system dibuat tanpa menggunakan bolt screw ataupun clamp. Riset
ini adalah 13” NOM Quick Connection System, dimana pengunci connection berupa ring
melingkar yang dinamakan split ring.
Pembebanan dan pengujian ketahanan yang dilakukan pada penelitian ini harus sama atau
mendekati kondisi di lapangan, yaitu akan digunakan pengetesan beban eksternal dengan
momen bending dari 0 - 400.000 ft-lbf, beban tarik dari 0 - 400.000 lbf, tekanan dari 0 - 4.500
psi, dan suhu dibuat dari -20oF (-38oC) – 250oF (121oC). Pada tabel 5 ditampilkan tipe dan
ukuran dari flanges yang dicakup oleh ISO 13628.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 8 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Materi penelitian
Materi yang akan diteliti pada penelitian ini adalah kekuatan split ring dengan pemberian beban
eksternal berupa momen bending dari 0 - 400.000 ft-lbf, beban tarik dari 0 - 400.000 lbf, tekanan dari 0 -
4.500 psi, dan suhu dari -20oF (-38oC) – 250oF (121oC). Analisa yang akan dilakukan adalah dengan
perhitungan manual dan analisi elemen hingga dengan software Solidwoks Simulation 2012.
Berikut adalah data material AISI 4340 Steel Normalized yang digunakan pada komponen split ring.
Elastic Modulus in X = 29732736.22 psi
Poisson's Ration in XY = 0.32 N/A
Shear Modulus in XY = 11603019.01 psi
Mass Density = 0.283599 lb/in^3
Tensile Strength in X = 160991.89 psi
Yield Strength = 102976.79 psi
Thermal Expansion Coefficient in X = 6.833333333e-006 /ºF
Thermal Conductivity in X = 0.000595176 Btu/(in·sec·ºF)
Specific Heat = 0.113452 Btu/(lb·ºF)

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 9 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
Alat
Penelitian ini menggunakan software penunjang Autocad 2010 dan Solidworks 2012.
Desain pertama dibuat dalam software Autocad, kemudian dikonversi ke Solidworks Design.
Dari Solidworks Desain, komponen akan dianalisis dengan menggunakan Solidworks
Simulation.

Model penelitian
Langkah-langkah yang akan diambil dalam melaksanakan penelitian ini adalah :
1. Observasi
Observasi dilakukan di PT. Aker Solutions Batam. Data observasi yang diambil adalah
berupa gambar 2 dimensi dari Autocad 2010, kemudian dikonversi ke dalam bentuk 3 dimensi
dengan Solidworks 2012. Dalam observasi juga diperoleh data mengenai spesifikasi material
split ring yang digunakan.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 10 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
2. Identifikasi masalah
Masalah yang muncul adalah pada saat melakukan simulasi dengan model yang cukup
komplek, maka akan memerlukan penyederhanaan komponen. Maksudnya, akan dilakukan
beberapa asumsi untuk meminimalisir eror pada saat running simulasi analisis elemen hingga.

3. Pembuatan model dengan Autocad 2010


Untuk model sendiri sudah ada dalam referensi PT. Aker Solutions Batam dengan bentuk
gambar 2 dimensi, yaitu dengan software Autocad. Sehingga penulis tidak melakukan
perubahan desain.

4. Mengimpor model ke 3 dimensi dengan software Solidwwoks Design 2012


Dengan melakukan transfer gambar 2 dimensi berupa garis dari Autocad ke Solidworks
Design, maka akan didapatkan desain 2 dimensi yang kemudian dijadikan komponen 3
dimensi.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 11 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
5. Validasi software Solidworks Simulation 2012
Validasi yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan hasil simulasi dari
Solidworks Simulation 2012 pada sebuah part hole plat dengan hasil iterasi manual.
Perbandingan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validasi keakuratan software Solidworks
Simulation 2012.

6. Input data komponen ke dalam Solidworks Simulasi 2012


Input yang dilakukan meliputi desain komponen dari Solidworks Design 2012 dan
properti material komponen.

7. Kondisi batas
Kondisi batas untuk menganalisa komponen split ring pada Solidworks Simulations
adalah dengan thermal study dan nonlinear study tipe Advance Fixture, dikarenakan akan
terjadi kontak antar komponen yang cukup komplek.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 12 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
8. Pembebanan
Pembebanan yang diberikan untuk komponen split ring adalah momen bending dari 0-
400.000 ft-lbf, beban tarik dari 0 - 400.000 lbf, tekanan dari 0 - 4.500 psi, dan suhu dari -20oF
(-38oC) – 250oF (121oC).

9. Analisa
Analisa yang dilakukan pada spit ring berupa momen bending, beban tarik, distribusi
tekanan dan distribusi suhu.

10. Data output


Data output yang diberikan software Solidworks Simulation ditampilkan dalam bentuk
gambar, tabel, dan grafik dari hasil distribusi pembebanan akibat load dan suhu.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 13 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
11. Analisa data output
Data yang disajikan berupa gambar, tabel, dan grafik dibahas pada bagian yang menerima
tegangan maksimum dan besarnya transfer panas yang diterima split ring. Split Ring yang
menerima tegangan maksimum dan besarnya transfer panas tersebut ditinjau keamanannya
apakah aman untuk menerima pembebanan tersebut.

12. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, diambil kesimpulan mengenai keamanan
komponen split ring akibat pembebanan yang diberikan.

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 14 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker
THANKS FOR YOUR
ATTENTION

go to "View"... "Header and Footer"


18-May-19 Slide 15 Confidential © 2008 Aker Solutions part of Aker

Anda mungkin juga menyukai