Anda di halaman 1dari 9

Anggota:

Rio Febri Irwanto


Ridwan Alwiansah Putra
M. Fauzan
Markus Perjuangan Sibarani
Muhammad Alfian

START
Gelombang Stasioner
 Gelombang Stasioner atau gelombang tegak adalah
gelombang yang hasil inteferensi tsb mempunyai
amplitudo dan frekuensi sama, namun rambutnya
berlawanan.
 Pada gelombang ini tidak semua titik memiliki
amplitudo yang sama.
 Hasil interferensi terdapat titik titik pada tali yang
bergetar dengan amplitudo maksimum disebut perut
gelombang dan titi titik yang bergetar dengan
amplitudo minimum disebut simpul gelombang
Gambar (a) melukiskan perambatan
gelombang datang dan gelombang
pantul. Pada seutas tali berturut turut
dengan selang waktu ¼ T fase kedua
gelombang berlawanan sehingga hasil
interferensinya berupa garis lurus,
Gambar (b)
Sedangkan gambar (c),(d),dan (e)
melukiskan kedudukan titik titik pada
tali setelah ½ T, ¾ T dan T. Tampak
bahwa hasil interferensi berupa simpul
simpul gelombang, diantara simpul
simpul gelombang tsb terdapat perut
gelombang. Gelombang stasioner dapat
terjadi karna pemantulan ujung bebas
dan karna pemantulan ujung tetap.
1. Gelombang Stasioner karna
pemantulan ujung bebas
Pemantulan ini tidak ada loncatan
fase, artinya gelombang datang dan
gelombang pantul memiliki fase yang
sama.
Titik P pada tali AB berjarak x dari
ujung bebas B. Saat ujung A bergerak t
Gambar tsb melukiskan pemantulan simpangan titik P oleh gelombang
gelombang pada ujung bebas datang memenuhi persamaan:

Keterangan:
Yp: Simpangan titik P(m)
A: Amplitudo gelombang
datang/pantul(m) dan hasil interferensi gelombang tsb
x: Jarak titik P dari ujung pemantul adalah:
t: Waktu sumber gelombang di getarkan
(s)
T: Periode gelombang (s)
Pada gambar ini terdapat perut gelombang Jadi, letak simpul gelombang ke-n
yang berjarak ½ λ, λ, 1 ½ λ, ... Dari ujung dari ujung bebas (Sn+1) adalah
bebas. Bilangan 0, ½ λ, λ, 1 ½ λ, ... Sama Sn+1 = (2n+1)x ¼ λ
dengan kelipatan bilangan bulat dikalikan Dengan n = 0,1,2,3, ... (bilangan
dengan ½ λ. positif)
Jadi, letak perut gelombang ke-n dari ujung
bebas (Pn+1) adalah Pn+1= n. ½ λ
Dengan n= 0,1,2,3,... (bilangan bulat positif)
Pada jarak ¼ λ , ¾ λ , 5/4 λ terdapat simpul
simpul gelombang (S). Bilangan ¼ λ , ¾ λ , 5/4
λ ... Sama dengan kelipatan bilangan ganjil
dikalikan ¼ λ

™FISIKA PROJECT
Contoh Soal
 Seutas tali AB panjangnya 2m digantungkan vertikal,
ujung B menggantung dengan bebas, titik P terletak
pada tali berjarak 1,6m dari ujung A. Jika ujung A
digetarkan horizontal dengan periode 2s dan
Amplitudo 5cm, sehingga gelombang merambat pada
tali dengan kecepatan 60cm/s. Tentukanlah:
 A. Amplitudo gelombang dititik P
 B. Letak perut gelombang ke-3 dari ujung bebas B
 C. Letak simpulan ke-3 dari ujung bebas B
Diketahui
 l = 2m
 l – x = 1,6 m *x= 2-1,6 =0,4 m
 T = 2s
 v = 60 cm/s = 0,6 m/s
 A = 5 cm= 0,05 m

Ditanyakan
a. Ap = ...?
b. P3 = ...?
c. S3 = ...?
Penyelesaian
Thanks For

Watching

Bye

Anda mungkin juga menyukai